Tantangan Massa di Pertamina

Penulis

Kamis, 16 Maret 2017 23:25 WIB

Masuknya orang luar sebagai nakhoda baru di perusahaan sebesar Pertamina selalu memberi harapan sekaligus rasa waswas. Elia Massa Manik, yang berhasil membawa perubahan positif di Elnusa, Bank BNI, dan induk PT Perkebunan Nusantara, akan diuji sekali lagi. Mampukah Massa memperkuat reputasinya atau, sebaliknya, akan larut ditelan permainan di arena yang seharusnya ia kendalikan?

Setidaknya ada dua hal pokok yang akan menjadi tantangan buat Massa Manik di perusahaan negara dengan aset sekitar Rp 600 triliun itu. Pertama adalah mewujudkan rencana Pertamina menjadi pemain global yang tangguh dalam industri minyak dan gas, baik di hulu maupun hilir. Dengan begitu banyak konsesi wilayah kerja yang dikantongi Pertamina dan belum maksimal digarap, ruang tumbuh masih sangat terbuka di sektor hulu.

Di hilir sama saja. Pertamina, yang sekian lama dimanjakan dengan berbagai fasilitas, harus membuktikan sanggup bersaing secara profesional menghadapi kompetitor lokal dan beberapa pemain asing yang mulai merangsek. Massa juga dituntut siap menjalankan beragam penugasan dalam pelayanan publik. Salah satunya adalah program bahan bakar minyak satu harga di seantero Nusantara, yang dicanangkan Presiden Joko Widodo-tugas yang pasti akan menggerus isi kantong perusahaan.

Pada saat yang sama, Pertamina dihadapkan pada utang sekitar US$ 16 miliar atau Rp 212 triliun lebih, yang akan jatuh tempo secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Ini adalah ujian tersendiri bagi Massa, yang sebelumnya dianggap sukses membalikkan keadaan beberapa perusahaan yang sempat megap-megap menjadi lebih sehat.

Hal kedua yang selalu ditunggu dari siapa pun yang memimpin Pertamina ialah kemampuan dan keberanian membersihkan perusahaan dari tangan-tangan mafia minyak dan gas. Sudah menjadi pengetahuan luas bahwa perusahaan yang tahun lalu membukukan laba Rp 40 triliun ini selalu digerogoti dari kanan-kiri. Banyak kepentingan bermain di Pertamina, dari jaringan pencuri yang melubangi pipa-pipa minyak mentah, transportasi dan pengapalan, hingga mereka yang memburu rente dari setiap transaksi yang mencapai kurang-lebih 1,5 juta barel per hari.

Advertising
Advertising

Beberapa pendahulu Massa sudah mencoba. Sebagian di antaranya menyerah dan berakhir dengan memilih bekerja sama atau menutup mata terhadap sepak terjang para mafia dan bekingnya. Satu-dua yang nekat melawan menemui nasib terpental dari posisinya karena tak kuat menahan tekanan dari sana-sini, juga intervensi kekuasaan.

Urusan lain yang tak kalah penting ialah konsolidasi manajemen. Massa mewarisi situasi perusahaan yang sempat diwarnai ketegangan akibat dualisme kepemimpinan antara Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang, yang kemudian diberhentikan sebagai direktur utama dan wakilnya pada awal Februari lalu. Tak akan perlu waktu lama untuk melihat sejauh mana orang luar seperti Massa akan sanggup-atau justru larut.

Berita terkait

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

2 menit lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Atasi Masalah Pakaian Peserta, Panitia UTBK UPN Sediakan Pinjaman Kemeja dan Sepatu

5 menit lalu

Atasi Masalah Pakaian Peserta, Panitia UTBK UPN Sediakan Pinjaman Kemeja dan Sepatu

Pada hari pertama UTBK SNBT 2024 yang digelar serentak secara nasional, terdapat beberapa peserta yang tidak memakai pakaian sesuai ketentuan.

Baca Selengkapnya

Peringati May Day, Ribuan Buruh Padati Stadion Madya Senayan

6 menit lalu

Peringati May Day, Ribuan Buruh Padati Stadion Madya Senayan

Ribuan pekerja memadati Stadion Madya, Senayan untuk memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Setelah Persaingan Sengit, Tiket Konser Sheila on 7 di Bandung Akhirnya Sold Out

6 menit lalu

Setelah Persaingan Sengit, Tiket Konser Sheila on 7 di Bandung Akhirnya Sold Out

Tiket konser Sheila on 7 di Bandung dinyatakan sold out hanya dalam waktu hampir 2 jam saja. Promotor mengimbau agar fans waspada terhadap penipuan.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

7 menit lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

15 menit lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

26 menit lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

26 menit lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

28 menit lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

30 menit lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya