Maafkan

Penulis

Sabtu, 3 Oktober 2015 23:55 WIB

Putu Setia

Romo Imam sedang santai bersama kedua cucunya yang cerdas, ketika saya datang. "Maafkan saya, Romo, waktu Ajeng berulang tahun, saya tak bisa datang," kata saya. Romo meminta Ajeng untuk "salim" mencium tangan saya. Lanang, adiknya, mengikuti. "Tak perlu minta maaf untuk urusan kecil. Presiden saja marah besar ketika ada yang memfitnah bahwa beliau akan meminta maaf kepada PKI," ujar Romo.

"Bagaimana rekonsiliasi kalau tak dibarengi dengan bermaaf-maafan? Tak boleh Presiden minta maaf atas nama negara?" Saya bertanya hati-hati, maklum sensitif. Romo menjawab, "Negara tak boleh minta maaf kepada PKI karena PKI memang salah dalam kasus G30S itu. Apalagi PKI sudah banyak berbuat onar, peristiwa Madiun, misalnya. Tetapi meminta maaf kepada keluarga korban yang banyak terbunuh karena diduga PKI padahal belum pernah ada pembuktian mereka PKI, saya rasa perlu dipertimbangkan."

Saya termangu. Teringat masa-masa pembasmian PKI pada tahun 1966 ketika usia saya 15 tahun dan ikut dalam rombongan pembasmi, sebuah trauma yang hanya sebagian kecil mampu saya tulis di otobiografi. "Memang sulit juga. Di masa PKI jaya, mereka pun sudah meneror rakyat dan banyak korban berjatuhan. Belum tentu pula korban itu lawan politiknya," kata Romo.

Saya masih termangu dan Romo meneruskan, "Kalau memaafkan harus dilakukan secara formal dan resmi, semua pihak harus melakukannya. Masalahnya, siapa yang memulai? Ini kasus yang ruwet, tragedi enam lima itu sulit diketahui orang secara utuh. Semua orang hanya tahu sepotong-sepotong, lalu membuat catatan seolah-olah itu adalah sejarah yang benar. Bertambah ruwet lagi ketika pelaku sudah tak ada, sudah langsung dibunuh tanpa diusut bagaimana duduk masalahnya, ada yang tua lalu meninggal dan seterusnya. Ruwet...." Dan Romo menepok-nepok jidatnya.

Advertising
Advertising

"Begitu sulitkah merangkai peristiwa itu, Romo? Misalnya membuka semua dokumen atau bagaimanalah. Saya selalu tak enak makan setiap tanggal 30 September dan 1 Oktober, mengenang orang-orang lugu di desa yang digorok dengan alasan antek-antek PKI," saya berkata lirih. Romo langsung menjawab, "Sulit dan mungkin mustahil. Jangankan kasus lima puluh tahun lalu, pembunuhan Munir yang juntrungannya lebih jelas saja sudah sepuluh tahun lewat, tak ketahuan ujung pangkalnya."

"Lalu bagaimana, dong?" saya penasaran. "Ya, barangkali dilupakan saja, langsung rekonsiliasi dengan maaf-memaafkan," jawab Romo. "Misalnya, Ilham Aidit, mewakili anak-cucu tokoh PKI, meminta maaf kepada rakyat yang menjadi korban karena politik bapaknya. Lalu presiden atau entah siapa meminta maaf kepada rakyat yang menjadi korban karena diduga sebagai pengikut PKI. Fokus maaf itu ke rakyat yang terimbas, bukan ke partai atau lembaga negara. Masalahnya, tolok ukurnya dari kapan? Zaman penjajahan atau era Majapahit?"

"Ajeng mau minta maaf atas nama siapa?" saya alihkan perhatian kepada cucu-cucu Romo. Ajeng berdiri, "Saya minta maaf karena leluhur saya sudah mewariskan kebudayaan buruk yang kini disangka luhur oleh para wakil rakyat sehingga dimasukkan dalam undang-undang. Leluhur saya, Roro Mendut, dengan budaya merokok itu."

Saya tersentak dan Romo tertawa. Kini Lanang yang berdiri, "Saya tak mau minta maaf. Justru orang-orang harus minta maaf ke saya, karena telah mencemarkan nama baik leluhur saya dengan menyebutnya sebagai perampok, padahal tak ada bukti nyata. Leluhur saya itu raja yang terhormat."

Saya mendekati Lanang, "Siapa leluhurmu, Nak?" Lanang berkata lantang, "Ken Arok."

Berita terkait

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

35 detik lalu

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

2 menit lalu

MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

MPR akan menggelar gladi kotor pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

4 menit lalu

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

Berikut daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah warga negara.

Baca Selengkapnya

Perenang Joe Aditya Beberkan Target ke Depan Usai Meraih 8 Medali Emas di PON 2024

4 menit lalu

Perenang Joe Aditya Beberkan Target ke Depan Usai Meraih 8 Medali Emas di PON 2024

Perenang Joe Aditya menuturkan rencana dan target dalam waktu dekat setelah berhasil meraih delapan medali emas di 2024.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Akan Kembali Mengajar setelah Tak Lagi Jadi Menteri

14 menit lalu

Muhadjir Effendy Akan Kembali Mengajar setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Menko PMK Muhadjir Effendy akan kembali mengajar setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

23 menit lalu

Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

Wapres Ma'ruf Amin meminta segenap jajaran Setwapres bekerja dengan sepenuh hati membantu Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie Hadir di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

26 menit lalu

Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie Hadir di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

Arsjad Rasjid mengatakan kedatangannya dalam acara KTT ASEAN 2024 di Laos mewakili Indonesia untuk ASEAN Business Council.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

27 menit lalu

Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

Muhadjir Effendy optimis pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program Kemenk PMK era Jokowi.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Sayuran Tinggi Serat dan Kalsium untuk Pola Makan Sehat

34 menit lalu

5 Jenis Sayuran Tinggi Serat dan Kalsium untuk Pola Makan Sehat

Konsumsi sayuran tinggi serat dan kalsium sangat penting untuk mendukung berbagai fungsi tubuh. Bisa cegah penyakit apa?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Album Baru Seventeen: Ada DJ Khaled hingga Minat Penggemar

35 menit lalu

Serba-serbi Album Baru Seventeen: Ada DJ Khaled hingga Minat Penggemar

Grup idola K-Pop Seventeen telah meluncurkan album mini ke-12, Spill The Feels, pada Senin, 14 Oktober 2024

Baca Selengkapnya