Benahi Proyek Mangkrak PLN

Penulis

Senin, 10 April 2017 22:50 WIB

Presiden Joko Widodo harus segera membenahi karut-marut program percepatan megaproyek pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt. Bukan hanya karena ada beberapa proyek yang mangkrak, melainkan juga karena sejak awal tata kelolanya bermasalah. Proyek ini sarat penyimpangan sehingga berpotensi merugikan negara hingga triliunan rupiah.

Awal Mei 2015, Jokowi menargetkan proyek yang sudah bergulir sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2006 ini selesai dalam lima tahun. Tujuan proyek ini adalah menambah pembangkit listrik yang ketika itu kapasitasnya hanya 50 ribu megawatt. Dengan tambahan kebutuhan listrik 7.000 megawatt setiap tahun, tanpa pembangkit baru, listrik Indonesia akan terus byar-pet.

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Semester II 2016 menunjukkan betapa bermasalahnya proyek ambisius dengan nilai investasi Rp 1.100 triliun ini. Laporan ini diserahkan BPK ke DPR pada awal April lalu. Menurut laporan itu, ada 65 masalah dalam megaproyek 10 ribu megawatt 2006-2015 yang berpotensi merugikan negara Rp 5,65 triliun.

Sebagian besar masalah timbul karena salah perencanaan. Sejumlah masalah itu, antara lain, molornya pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di beberapa wilayah dan gagalnya penyelesaian konstruksi 13 PLTU. Ada juga soal ketidakcermatan badan usaha milik negara itu dalam menghitung harga perkiraan sendiri.

Atas temuan BPK, Jokowi seharusnya menindak tegas petinggi PT Perusahaan Listrik Negara yang terbukti berkontribusi kepada persoalan ini. Mereka, antara lain, menurut BPK, jelas-jelas belum memungut uang dari denda 12 proyek PLTU yang terlambat senilai Rp 704 miliar dan US$ 102,26 juta.

Advertising
Advertising

Kebijakan Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam pemilihan kontraktor proyek sempat memantik kecurigaan. Ia disebut mengistimewakan kontraktor Cina dalam sejumlah tender. Selain waktu pelaksanaannya singkat, pemenang disyaratkan menyerahkan garansi (performance bond) sebesar 10 persen dari nilai total proyek dalam waktu sebulan. Syarat mencekik ini ditengarai dibuat karena PLN mengetahui perusahaan Cina tak kesulitan memenuhinya. Belakangan, sebagian proyek mereka bermasalah.

Untuk kontraktor bermasalah, tak boleh ada kompromi. Jika terbukti wanprestasi, kontrak mereka harus diputus. Sedangkan untuk kontraktor yang tidak mengerjakan kewajiban karena terbentur masalah keuangan, sanksinya harus sesuai dengan Peraturan Menteri Energi Nomor 10 Tahun 2017 yang mengatur penalti yang harus dibayar.

Temuan BPK ini juga harus menjadi momentum bagi Jokowi untuk membuktikan ancamannya. Akhir tahun lalu, Jokowi mengancam akan melaporkan proyek listrik mangkrak ke Komisi Pemberantasan Korupsi setelah ada audit lembaga yang berwenang. Laporan ke penegak hukum juga bisa langsung disampaikan BPK. Menurut Undang-Undang BPK, lembaga ini bisa melapor ke penegak hukum jika menemukan indikasi kerugian negara. Dengan melibatkan penegak hukum, terutama KPK, pihak yang terlibat bisa dijerat.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya