Proaktif Melawan Serangan Dunia Maya

Penulis

Selasa, 16 Mei 2017 00:56 WIB

Serangan Wanna Decryptor alias WannaCry sejak akhir pekan lalu membuktikan tingkat ketahanan infrastruktur Internet di Indonesia sangat lemah. Pemerintah harus bergegas membentuk Badan Siber Nasional agar negeri ini segera memiliki protokol yang jelas dalam mendeteksi, mengantisipasi, hingga memulihkan dampak serangan di dunia maya.

Hal yang tidak boleh terjadi adalah pemerintah hanya reaktif dan tidak cekatan mengantisipasi keadaan.

Ahad lalu, sehari setelah serangan pertama WannaCry mengunci sistem input data pasien Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau masyarakat tidak panik, meski meminta agar tetap waspada.

Walhasil, publikasi berisi petunjuk agar terhindar dari WannaCry tak efektif. Kemarin, serangan program jahat (malware) yang bekerja dengan cara mengenkripsi file di dalam komputer online ini tetap tak terbendung. Sejumlah perusahaan milik negara, swasta, dan kantor pelayanan seperti Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di beberapa daerah menjadi korban.

Gagapnya pemerintah dalam mengantisipasi serangan cyber seharusnya bisa dihindari jauh-jauh hari. Sejak tiga tahun lalu, pemerintah menggagas pembentukan Badan Siber Nasional. Tugasnya merumuskan kebijakan yang komprehensif dan protokol keamanan cyber sebagai acuan bagi beragam pengguna layanan Internet, dari masyarakat, pelaku usaha, birokrasi, hingga alat negara yang vital.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, badan yang dirancang bertanggung jawab kepada presiden ini juga diperlukan untuk mengkoordinasi pengendalian di bidang ketahanan dan keamanan cyber. Saat ini wewenang tersebut tersebar di sejumlah instansi pemerintah, lembaga penegak hukum, dan intelijen negara, sehingga tak jelas siapa yang melakukan apa sebelum dan sesudah serangan cyber terjadi.

Meski sempat dibatalkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar rancangan peraturan presiden tentang pembentukan Badan Siber Nasional kembali dibahas, menyusul maraknya kabar bohong (hoax) di media sosial. Ditargetkan terbentuk tiga bulan lalu, nasib Badan Siber itu hingga kini tak jelas.

Padahal ancaman cybercrime terus meningkat. Tahun lalu, Kepolisian RI mencatat 76 ribu serangan di dunia maya terjadi setiap hari di Indonesia--menjadi yang terbanyak di dunia--yang kebanyakan mengincar situs pemerintah. Dari jumlah tersebut, Polri hanya mampu menangani 1.627 insiden yang tergolong sebagai tindak pidana.

Kejahatan di dunia maya terus bermetamorfosis seiring dengan perkembangan teknologi. Serangan WannaCry, misalnya, diyakini akan bertransformasi menjadi malware tersembunyi dan dapat diaktifkan oleh pelaku serangan kapan saja.

Indonesia tak boleh lalai. Serangan di dunia maya tak boleh dianggap sepele dan diselesaikan ala kadarnya.

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

9 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

42 menit lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

47 menit lalu

Lee Joo Bin 16 Tahun Berkarier, Beli Barang Mewah Setelah Main di Queen of Tears

Lee Joo Bin mengenang perjalanan kariernya hingga harapan untuk karya berikutnya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

4 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

4 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

5 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

5 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya