Dia Bertanya tentang Tuhan dan Ciptaan-Nya

Penulis

Senin, 2 Februari 2015 08:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Sebuah komedi segar yang bercerita tentang alien yang terdampar di bumi. Lucu, menyentuh sekaligus mengajak kita merenung.



***

PK
Sutradara :
Rajkumar Hirani;
Skenario : Rajkumar Hirani dan Abhijat Joshi
Pemain : Aamir Khan (PK) dan Sanjay Dutt (Bhairon Singh), with Anushka Sharma, Boman Irani, Saurabh Shukla and Sushant Singh Rajput.

***

Ia turun begitu saja ke bumi. Terdampar. Telanjang di tengah gurun di Rajastan sendirian. Kalung permata hijau yang dikenakannya disambar pencuri sialan, padahal alat itulah yang bisa memanggil pesawatnya untuk kembali ke planetnya, ke rumahnya yang dia rindukan.

Dia kemudian meluncur begitu saja di antara peradaban manusia.Seperti seorang bayi tanpa dosa, polos, kosong, lucu dia menyerap dan memahami tingkah laku manusia. Dia bahkan tak tahu apa guna uang atau mengapa mobil bisa bergoyang hanya karena ada sepasang manusia bergulat di dalamnya. Karena dia seorang alien, dengan menyentuh tangan seseorang, segala ilmu ,kemampuan dan bahkan masa lalu orang itu, dia mampu mengetahui segalanya. Begitulah cara dia memahami bahasa manusia: dengan memegang tangan seorang pelacur sepanjang malam. Setelah bisa berkomunikasi (dalam film ini, artinya bahasa Hindi), dia melahirkan begitu banyak pertanyaan, tentang hidup, tentang makanan, tentang komunikasi dan yang paling penting—dan menjadi tema film ini—tentang agama dan tuhan.

Dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengalir seperti air bah itu, si orang asing kemudian dijuluki “PK” , seseorang yang ‘mabuk’ . Maka aktor Aamir Khaan adalah si “PK”, alien, E.T dari Rajastan yang kemudian membuat seluruh India—bahkan dunia—bertanya kritis tentang (organisasi) agama.
Plot cerita kemudian membelok sementara kepada kisah Romeo dan Juliet : Jaggu adalah Juliet (Anushka Sharma) berambut pendek dan memiliki mata yang bersinar bak bintang dan senyum yang fantastis; sedangkan sang Romeo adalah Sarfaraz (Sushant Singh Rajput) yang memang berwajah sangat Romeo. Problem sejoli yang senang berpuisi ini: Romeo dari Pakistan (karena itu dia muslim), Juliet dari India (artinya dia umat Hindu). Sutradara Hirani sudah memperkenalkan persoalan, dengan gaya yang yang enteng dan lucu tentang problem perbedaan agama yang bukan hanya mewakili kedua negara tetangga itu. Hubungan mereka retak . Jaggu kembali ke New Delhi dengan hati patah dan mencoba menyembuhkan diri dengan menjadi wartawan televisi.

Dalam perjalanan PK untuk mencari kalung permata hijau, dia memohon kepada Tuhan. Dalam doa berbagai agama. Semua agama ditekuninya, dipelajarinya, dilaksanakan sepenuh hati tetapi kemudian melahirkan pertanyaan. Pertanyaan dari seseorang yang baru bertabrakan dengan peradaban manusia tentu menjadi ‘bunyi berisik’ bagi institusi ‘cult’ yang sudah mapan yang dipimpin “His Holliness” (Saurabh Shukla) . Dengan polos PK mempertanyakan bagaimana pengunjung yang dimintai duit itu dengan mudah percaya bahwa sang guru ‘berkomukasi’ dengan Tuhan dan menyelesaikan persoalan remeh-temeh sehari-hari

Yang menarik dari film ini, PK mewakili kita yang pertanyaan-pertanyaan kritis tentang agama dilontarkan dengan humor tanpa menjadi nyinyir. Memang PK berisik, seperti tingkah neurotik Mickey yang diperankan Woody Allen dalam film Hannah and Her Sisters (Woody Allen,1986) yang bolak balik mempertanyakan dan mencoba menyelami semua agama yang dikenalnya di New York. Tapi PK diizinkan untuk berisik dan riuh, karena dia seorang alien yang secara tulus bertanya, apakah Tuhan dari agama A sama dengan Tuhan agama B. Kalau sama, kenapa peraturan setiap agama berbeda dan bahkan saling kontradiktif.

Dengan tubuh yang hanya berisi otot, mata melotot di bawah alis yang runcing, mulut yang selalu mengunyah dan cara berjalan seperti Charlie Chaplin, aktor Aamir Khan berhasil membentuk sosok PK: sebuah gabungan mahluk dengan kepekaan E.T dan keriuhan tokoh Mickey kreasi Woody Allen.

Tentu ada beberapa adegan komikal. Sang “guru” palsu, yang sok kharismatik dengan pasukan dan pemujanya yang merubunginya di puri keemasan yang bersinar-sinar; PK yang selalu saja dikejar-kejar penduduk hanya karena mengenakan kostum yang salah atau melontarkan ‘pertanyaan yang salah’. Pertanyaan tentang Tuhan dan agama dalam film ini memang tidak disajikan dalam konsep visual yang agung atau hening. Di sini, organisasi agama menjadi institusi yang begitu riuh, bersinggungan, bersikutan dan karena itu tak jarang membuat sosok seperti PK (yang mewakili kita) bingung dan bertanya.

Sutradara Hirani faham penonton harus diberi romansa (Romeo dan Juliet yang terpisah harus dibereskan masalahnya dong); ditambah dengan kesadaran sang alien bahwa diapun bisa jatuh hati dan karena itu harus berbohong pada perempuan yang dikasihinya. Dia mengakhiri film dengan rasa manis, pahit, pedih bercampur menjadi satu. PK berhasil mencapai keinginannya untuk bisa pulang, bisa menyentuh rumah agar selalu bisa berkelana lagi. Tetapi perjalanan yang terpanjang yang dilakukannya tentu masih berlangsung: mencari hubungan makna hidup dan Sang Maha Pencipta.

Leila S.Chudori




Advertising
Advertising


Berita terkait

The Substance dan Emilia Perez Siap Tayang di Bioskop Indonesia

3 hari lalu

The Substance dan Emilia Perez Siap Tayang di Bioskop Indonesia

Dua film peraih penghargaan di festival internasional, The Substance dan Emilia Perez tayang di bioskop Indonesia mulai Oktober dan November 2024.

Baca Selengkapnya

The Wild Robot Kalahkan Joker: Folie a Deux di Box Office Internasional

3 hari lalu

The Wild Robot Kalahkan Joker: Folie a Deux di Box Office Internasional

Film The Wild Robot menyalip Joker: Folie a Deux di box office internasional dan mendapatkan rating hampir 3 kali lipat tinggi di Rotten Tomatoes.

Baca Selengkapnya

5 Karya Terpopuler Haruki Murakami

4 hari lalu

5 Karya Terpopuler Haruki Murakami

Novel Haruki Murakami berjudul Hear the Wind Sing, memenangkan penghargaan Gunzou untuk penulis pemula pada 1979

Baca Selengkapnya

5 Film yang Dibintangi Kate Beckinsale, Terbaru Canary Black

4 hari lalu

5 Film yang Dibintangi Kate Beckinsale, Terbaru Canary Black

Kate Beckinsale membintangi film terbaru, Canary Black. Ia berperan sebagai Avery

Baca Selengkapnya

Sang Ratu Dangdut Elvy Sukaesih 60 Tahun Barkarya dalam Lagu dan dan Film

5 hari lalu

Sang Ratu Dangdut Elvy Sukaesih 60 Tahun Barkarya dalam Lagu dan dan Film

Elvy Sukaesih telah berkarier selama 60 tahun yang menghasilkan karya-karya dalam dunia musik dan film beserta lika-liku hidupnya.

Baca Selengkapnya

Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

5 hari lalu

Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

Film Canary Black karya sutradara Pierre Morel dibintangi Kate Beckinsale sebagai agen CIA dan tayang di bioskop mulai 11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Sama-sama People Pleaser, Prilly Latuconsina Akui Mirip Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

5 hari lalu

Sama-sama People Pleaser, Prilly Latuconsina Akui Mirip Tari di Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Prilly Latuconsina menggunakan pengalaman pribadinya untuk menghidupkan karakter Tari di film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.

Baca Selengkapnya

Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

6 hari lalu

Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

Bront Palarae pernah membintangi Pengabdi Setan karya Joko Anwar dan kini bermain film horor Thailand, The Cursed Land.

Baca Selengkapnya

The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

6 hari lalu

The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

Film The Wild Robot tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Oktober 2024 dengan pengisi suara Lupita Nyong'o, Pedro Pascal, dan Kit Connor.

Baca Selengkapnya

Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

6 hari lalu

Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

Platform OTT asal Indonesia, Klik Film berpartisipasi dalam Asia OTT Conference, bagian dari Busan International Film Festival 2024.

Baca Selengkapnya