Reshuffle Jilid 2

Penulis

Sabtu, 30 Juli 2016 00:10 WIB

Toriq Hadad
@thhadad

Surat panjang itu mampir ke WhatsApp saya. Pengirimnya: istri saya. Saya kaget. Selama ini dia belum pernah menulis sepanjang itu. Dan rasanya rumah tangga kami baik-baik saja. Setoran gaji bulanan pun masih aman-aman saja. Apa yang diprotes?

Ternyata bukan surat protes. Itu surat pamit Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru bekerja 20 bulan tapi sudah ikut kena reshuffle. Anies menulis untuk guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik. Rupanya dalam waktu singkat surat itu menyebar, dari kalangan pendidiktermasuk istri saya yang mantan gurusampai ke segala penjuru Tanah Air.

Saya lega ini bukan soal "domestik" rumah tangga. Tapi kiriman pesan WhatsApp berikutnya dari istri membuat saya pusing kepala. "Kenapa sih menteri yang baik dan pintar diganti, yang membuat harga daging mahal malah nggak dicopot. Tolong tanyakan ke Presiden Jokowi. Bilang ya ini suara ibu-ibu."

Ini "penugasan" berat, jatuh gengsi saya sebagai wartawan kalau tak sanggup menjawab. Saya pun mulai kasak-kusuk, mencari info seputar reshuffle kabinet Rabu Pon lalu itu. Sumber resmi, setengah resmi, yang layak kutip sampai tak layak dipercaya saya kontak. Celakanya, tentang penggantian Anies Baswedan, tidak ada info yang masuk akal. Mereka hanya bilang: itu soal politik, hanya Presiden yang tahu persis.

Kalau sumber sudah bilang begitu, jawaban berikutnya harus dianggap sebagai "analisis, harapan, keinginan, atau malah angan-angan". Misalnya tentang Sri Mulyani yang akhirnya mau dibujuk masuk kabinet. Info yang kelasnya "analisis" bilang begini: itu karena Presiden Jokowi bisa meyakinkan Sri Mulyani bahwa pemerintah akan mempertahankan dia kalau ada suara yang mempertanyakan kebijakan Sri Mulyani di masa lalu dalam kasus bailout Bank Century. Kesan yang tercipta, kata sumber ini, pemerintahan lalu "membiarkan" Sri Mulyani pergi ke Bank Dunia, pemerintah Jokowi berhasil membawanya pulang.

Advertising
Advertising

Bagaimana pula dengan Golkar yang dulu getol mempersoalkan Sri Mulyani? Sumber ini bilang: Golkar sekarang berbeda dengan zaman Aburizal Bakrie. Golkar masa kini sudah bisa ditangani Presiden Jokowi, malah kabarnya sudah mendukung Jokowi untuk kembali menjabat pada 2019. Saya cuma manggut-manggut mendengar "analisis" ini.

Info kelas "harapan, keinginan, atau angan-angan" bilang seperti ini: Sri Mulyani mau bergabung karena, selain menteri keuangan, dia dijanjikan jabatan wapres untuk 2019. Ini soal strategi besar. Bukan tidak mungkin dalam pemilihan presiden nanti banyak partai akan mengusung perempuan. Partai Demokrat bisa mengusung Bu Ani Yudhoyono, kalau PDI Perjuangan maju sendiri mungkin saja akan menjagokan Puan Maharani. Sri Mulyani sangat pantas bersaing kalau dia berpasangan dengan Jokowi. Kata sumber saya, ini contoh pikiran out of the box dari Presiden. Angan-angan begini memang asyik didengar, tapi terus terang saya tidak percaya.

Tentang masuknya Wiranto dalam kabinet, sumber lain tidak menjawab saya tapi malah melontarkan "analisis". "Pemerintah Jokowi menolak Soeharto sebagai pahlawan, boleh dong Wiranto sebagai bekas ajudan Soeharto mendapat penghormatan. Ya, anggap saja pelipur lara untuk mereka yang masih bercita-cita menjadikan Soeharto pahlawan." Saya juga tidak percaya analisis serampangan begini.

Lantaran sibuk cari info ini, malam itu saya pulang sangat larut. Seisi rumah sudah lelap. Aman. Tapi hanya beberapa jam. Di pagi hari, begitu melek mata, istri saya sudah tak sabar menunggu: jadi kenapa Anies Baswedan diganti?

Berita terkait

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

4 menit lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

8 menit lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

12 menit lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

15 menit lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

17 menit lalu

Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

Serba-serbi penampilan Boy Story di Saranghaeyo Indonesia 2024, fasih berbahasa Indonesia hingga joget pargoy.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

28 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

37 menit lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

44 menit lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

47 menit lalu

Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

Chen EXO meminta penonton mengiringinya bernyanyi dengan tepuk tangan karena music recorder sempat bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

48 menit lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya