Empat Guru

Penulis

Jumat, 12 Agustus 2016 23:53 WIB

Putu Setia @mpujayaprema

Lukisan itu tergantung di beranda rumah Romo Imam. Dua bocah menunggang kerbau yang jinak berlatar padang asri. Satu anak meniup seruling, lainnya membaca buku pelajaran. "Saya merindukan suasana ini," kata saya, seperti ngelindur.

Romo Imam bereaksi. "Kita sudah bukan lagi bangsa peternak. Kalaupun kerbau masih dipelihara di Bali Barat dan Toraja, itu lebih untuk kebutuhan ritual. Kita lebih senang impor daging kerbau dari India."

"Romo salah menerka," kata saya. "Lukisan ini populer ketika Fuad Hassan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Yang mau disimbolkan adalah belajar sambil bermain, belajar pada alam, beri kebebasan kepada anak-anak menuntut ilmu tanpa merasa terbebani. Sekolah bukan satu-satunya tempat mencari ilmu."

Romo mengajak saya duduk santai di kursi bambu. Tapi dia bicara serius: "Saya jadi ingat ajaran leluhur kita, saya kurang jelas apakah sumbernya dari kitab sebuah agama, atau ajaran kebajikan dari masa lalu. Yang pasti masih bagus dibicarakan. Soal catur guru atau empat guru, yang bisa juga diartikan lebih luas, yaitu empat tempat di mana kita bisa mencari ilmu. Sampeyan pasti tahu kan?"

Advertising
Advertising

"Ya, tapi istilahnya lupa," kata saya. Romo lantas menerangkan, sungguh dia serius. "Catur guru itu yang pertama adalah Guru Rupaka. Ini kedua orang tua kita, dari sini ilmu pertama kita peroleh, bagaimana kita belajar bicara, belajar berjalan, dan seterusnya. Yang kedua, Guru Pengajian, guru di sekolah. Namanya saja pengajian, tentu kalau diperluas termasuk guru ngaji sebagaimana di kalangan muslim. Yang ketiga, Guru Wisesa, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan dalam tafsir yang lebih luas, seluruh semesta ini adalah tempat kita berguru. Kita dapatkan ilmu di ruang seminar, di ruang perpustakaan, saat menonton kesenian, dan seterusnya. Yang keempat, Guru Swadyaya, Tuhan Yang Maha Esa. Nah ini guru tertinggi, karena Beliau sumber segala ciptaan, sumber segala ilmu. Bagaimana mendapatkan ilmu itu, pelajari, dan amalkan ajaran-ajaran Beliau sesuai dengan keyakinan yang kita pilih. Tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk bodoh."

Luar biasa. Maksud saya luar biasa seriusnya Romo. "Apakah ide full-day school dari menteri yang baru itu sesuai dengan konsep catur guru?" Ah, saya terkejut, kok tiba-tiba berbelok ke sini?

Dan Romo langsung melanjutkan. "Ide itu tidak salah dan sudah ada sekolah itu. Karena orang tuanya bekerja seharian, maka anak-anak dititipkan di sekolah. Orang tua pulang sore sekalian menjemput anaknya. Anak-anak terjamin di sekolah, ada kegiatan bermain, bermusik, melukis, kantin yang luas dengan makanan sehat. Sarana ibadah pun komplet sesuai dengan agama anak didik. Mungkin anak didik tak merasa terbelenggu. Untuk belajar ke alam, Sabtu dan Minggu piknik bersama keluarga, berkunjung ke pantai melihat nelayan, ke gunung melihat petani, masuk museum, menonton pergelaran. Konsep catur guru terpenuhi. Yang jadi masalah, seberapa orang yang mampu menitipkan anaknya ke sekolah itu? Gaji seorang camat saja tak cukup untuk bayar uang sekolah, belum lagi biaya pelesir pada akhir pekan."

"Jadi, full-day school itu belum saatnya sekarang?" tanya saya. Romo menjawab, "Kalau pemerintah yang membuat, dananya dari mana? Ini problem orang kota, yang orang tuanya sibuk. Kalau pemerintah cuma membuat di kota, akan terjadi kesenjangan dengan sekolah di desa. Dipaksakan di desa? Boro-boro, gedung sekolah di desa saja banyak yang ambruk. Ide itu tidak salah, tapi belum saatnya. Serahkan ke swasta.

Berita terkait

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

11 menit lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

24 menit lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

34 menit lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

36 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memberi kekalahan kedua untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

40 menit lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

40 menit lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

53 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

53 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

56 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menjaga kesempurnaannya di arena Proliga 2024 dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

1 jam lalu

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

Di jajaran pemain Timnas U-23 Indonesia yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024 ada dua personel kepolisian: Muhammad Ferarri dan Daffa Fasya.

Baca Selengkapnya