Permainan Usia, Permainan Adaline

Penulis

Jumat, 10 Juli 2015 16:16 WIB

Film Age of Adaline

TEMPO.CO, Jakarta- Sebuah kecelakaan menyebabkan usia Adaline berhenti pada usia 29 tahun meski tubuhnya melalui hidup selama 108 tahun.

***

Tersebutlah seorang perempuan jelita bernama Adaline Bowman. Dia berambut blonda, bermata biru, bertubuh semampai dan ada kemungkinan tulangnya terbuat dari magnet karena nampaknya seluruh lelaki ganteng se Amerika selalu saja melesat mendekatinya. Ada satu hal yang tak diketahui para lelaki itu. Adaline (Blake Lively) nampak berusia 29 tahun, atau begitulah pengakuannya. Sesungguhnya dia berusia lebih dari 108 tahun.

Sutradara Lee Toland Krieger nampaknya menginginkan keajaiban The Curious Case of Benjamin Button dalam bentuk perempuan. Bedanya usia Adaline macet pada usia 29 tahun gara-gara sebuah kecelakaan aneh –sang narator menjelaskan dengan pretensi ilmiah –menyebabkan tubuh dan fungsi organnya berhenti pada usia itu. Kulit wajahnya tak kenal kerut apalagi kusam atau bercak; suaranya tetap merdu dan sinar matanya tak kunjung redup. Selurug fungsi organ tubuhnya tetao mantep seperti anak muda. Asyiklah pokoknya. Yang berubah hanyalah musik, mode dan lelaki yang mendampinginya.

Lalu apalagi persoalannya? Bukanlah kemudaan abadi adalah fantasi kita semua? Tentu saja seperti yang dialami para vampir dalam setiap film Hollywood, kemudaan abadi mengandung persoalan tersendiri. Dalam hal Adaline, yang bukan penjelmaan vampir, persoalan itu adalah karena dia harus terus menerus berlari dan berubah identitas.

Tubuh Adaline yang tak pernah larut senja itu menyebabkan problem menghadapi perangkat hukum: polisi, FBI yang selalu saja tak percaya bagaimana seseorang yang berusia begitu tua tampak begitu muda. Akibatnya Adaline selalu berpindah kota setiap 10 tahun. Puterinya, Flemming (Ellen Burstyn) semakin lama semakin lebih tua daripada Ibunya. Situasi ini mereka rahasiakan berdua.

Problem muncul ketika seorang lelaki, Ellis Jones (aktor Game of Thrones, Michiel Huisman) yang sungguh jatuh hati dan terus menerus mengejarnya hingga akhirnya Adaline menyerah. Persoalannya adalah ketika Ellis memperkenalkan Adaline kepada orangtuanya. Sang Ayah (Harrison Ford) merasa pernah bertemu Adaline di sebuah masa.....dan drama terus berlanjut.

Film dengan tema yang mempermainkan waktu memang sebuah permainan asyik. Dari permainan mesin waktu macam seri komedi sci-fi Back to the Future , hingga drama Time Traveler’s Wive hingga komedi romantis seperti About Time ; dari mahluk yang mampu mengikat waktu di dalam tubuhnya seperti vampir seperti seri Twilight saga hingga drama permainan usia seperti The Curious Case of Benjamin Button (David Fincher).

Dari semua film ini, sehebat apapun formula dan teknik sinematografi yang digunakan, konsep cerita dan skenario tetap menjadi tiang utama. Sejauh ini hanya film About Time (Richard Curtis,2013) dan The Curious Case of Benjamin Button (David Fincher,2008) yang berhasil menggunakan konsep permainan waktu sekaligus meramunya dalam cerita yang bagus, drama yang menyentuh sekaligus penuh humor.

Sebaliknya film The Age of Adaline adalah perpaduan kisah Cinderella dan Benjamin Button yang sejak awal membuat penonton tersendat-sendat karena banyak hal: Blake Lively tak berhasil membuat tokohnya hidup, bernyawa dan menyenangkan. Di luar kecantikannya yang luar biasa, tak ada yang membuat penonton ingin melekat padanya, seperti, katakanlah bagaimana Harrison Ford dan Ellen Burstyn yang hanya tampil sebagai pendukung itu bisa mengikat kita. Problem kedua, skenario dan jalan cerita memaksakan bahwa setiap jagat memihak pada kemudaan tokoh Adaline, termasuk pada akhir cerita yang sama sekali tidak memperlihatkan reaksi sang lelaki ganteng ketika Adaline membuka rahasianya.

Menceritakan sebuah dongeng, apalagi yang berbau fantasi, selalu ada tekniknya. Segala ajaiban dan keunikan jagat di sekitar tokoh-tokoh fiktif itu sah saja sepanjang penceritaan itu bisa meyakinkan penonton (atau pembaca). Di luar penampilan Harrison Ford dan Ellen Burstyn yang layak diapresiasi, The Age of Adaline adalah obat tidur merek terbaru bagi penderita insomnia.

Leila S.Chudori


AGE OF ADALINE
Sutradara : Lee Toland Krieger
Skenario : J. Mills Goodloe dan Salvador Paskowitz.
Pemain : Blake Lively, Harrison Ford, Michiel Huisman

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

8 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

18 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

19 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

22 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya