DPRD

Penulis

Sabtu, 3 September 2016 00:33 WIB

Putu Setia
@mpujayaprema

Anggaran kementerian banyak yang dipangkas. Pemerintah juga perlu duit untuk membangun infrastrukturjanji yang kerap diucapkan Presiden Joko Widodo. Uang yang diharapkan mengalir dari luar negeri setelah ada pengampunan pajak jauh dari target. Pemerintah lagi pusing menyelamatkan anggaran.

Anehnya, Presiden malah berjanji akan menaikkan gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Peraturan pemerintah untuk itu sudah disetujui Jokowi, meski keluarnya dijanjikan pada akhir tahun. Kabar itulah yang membuat Romo Imam terbahak-bahak. "Apa hebatnya kerja DPRD? Bikin peraturan daerah saja banyak yang dianulir Menteri Dalam Negeri," kata Romo.

Romo tadinya enggan membicarakan anggota Dewan di daerah yang mengaku bergaji kecil. "Gaji pokok memang kecil, tapi tunjangannya banyak. Belum lagi saweran," katanya. "Kalau DPR, gaji pokoknya Rp 15 juta, tapi ada tunjangan listrik, aspirasi, kehormatan, komunikasi, pengawasan, entah apa lagi. Jumlahnya sampai Rp 60 juta lebih. Lalu ada tambahan dari perjalanan studi banding, uang reses, uang sidang membahas rancangan undang-undang, belum tunjangan jabatan. Waduh...."

"Tunjangan anggota DPRD kan tak sebanyak itu, Romo?" tanya saya. Romo kembali nyerocos: "Banyak juga. Gaji pokoknya kecil, ya, Rp 5 juta. Jenis tunjangan hampir sama dengan DPR, nilainya saja beda. Tapi ada tunjangan rumah dan fasilitas yang aneh-aneh, tergantung dana di daerah. Ada yang mendapat jatah mobil seharga ratusan juta rupiah. Ada jatah handphone seharga Rp 18 juta, seperti di Bone, Sulawesi Selatan. Tunjangan komunikasi di berbagai daerah hampir sama hingga Rp 4 juta. Padahal ada anggota DPRD yang hanya memakai pulsa paket hemat Rp 40 ribuan. Ada lagi yang unik, disebut dana hibah."

Advertising
Advertising

Perihal dana hibah itu, Romo Imam bicara panjang. Intinya begini. Setiap anggota DPRD membawa proposal dari konstituen untuk pembangunan di daerah pemilihannya. Bermacam ragamnya, dari pembangunan jalan, irigasi, tempat ibadah, hingga kesenian. Proposal itu diajukan ke bupati oleh DPRD kabupaten dan ke gubernur oleh DPRD provinsi. Biasanya proposal itu pasti disetujui. Maklum, legislatif dan eksekutif di daerah sangat akrab. Tapi kadang kala ada saja yang tidak disetujui atau persetujuan ditunda dengan alasan obyek yang disasar tidak merupakan prioritas pembangunan pemerintah daerah. Atau justru tumpang-tindih dengan perencanaan yang sudah disusun pemerintah daerah. Apalagi pemerintah daerah punya dana sejenis yang disebut bansos alias bantuan sosial. Nah, kalau dana hibah ini ternyata tidak cair, akan ada ketegangan dan itu tecermin dalam sidang DPRD. Bisa saja wakil rakyat di daerah itu ngambek, lalu menghambat program pemerintah daerah.

Dana hibah itu kalau cair uangnya masuk kantong anggota DPRD karena wakil rakyat ini yang menyerahkan kepada konstituennya. Apakah dana diterima utuh sesuai dengan proposal oleh rakyat, itu sudah pasti tidak. Tak ada pertanggungjawaban ke pemerintah daerah seperti penggunaan bansos, namanya saja dana hibah. "Ini yang harus ditertibkan. Ini sumber korupsi," kata Romo Imam.

"Hampir sama dengan korupsi yang dilakukan oleh anggota DPR yang menjadi makelar proyek sejak membahas anggaran," kata Romo melanjutkan. "Bedanya, di DPR itu namanya komisi dari pelaksana proyek dan itu tergolong korupsi. Di DPRD, dana hibah yang disunat sebelum sampai ke masyarakat itu tak pernah diusut. Sudah begitu, minta gaji naik juga?"

"Minta gaji naik supaya tidak korupsi, alasannya begitu," kata saya. Romo terbahak-bahak.

Berita terkait

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

1 menit lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

4 menit lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

9 menit lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

9 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

10 menit lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

13 menit lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

15 menit lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

20 menit lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

24 menit lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

34 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya