Arogansi Istri 'Petinggi'

Penulis

Kamis, 6 Juli 2017 23:40 WIB

Seorang penumpang Batik Air, Joice Warouw, menolak melepas arloji ketika menjalani pengecekan keamanan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Rabu pagi lalu. Joice justru memukul dan menampar petugas bandara sembari sesumbar dia istri jenderal polisi.

Keributan ini sejatinya dilatari alasan sepele. Ketika Joice melewati pemindai logam atau walk-through metal detector di Screening Check Point 2, alat itu berbunyi. Petugas mendapati perempuan itu masih mengenakan arloji di pergelangan tangannya, kemudian meminta jam itu dilepas. Namun Joice marah-marah dan memukulnya. Petugas bandara lainnya, yang melihat kejadian itu, berusaha melerai dan menjelaskan aturannya. Joice malah menggamparnya.

Arloji, kunci, mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, dan barang-barang yang mengandung unsur logam memang wajib dilepas saat pemeriksaan keamanan melalui mesin x-ray. Ketentuan ini terdapat dalam Pasal 23 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara, dan Barang Bawaan yang Diangkut dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan. Dasar peraturan itu adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Selain barang-barang tersebut, laptop dan perangkat elektronik lainnya serta segala bentuk cairan dan gel juga dipindai dengan mesin x-ray. Sanksi bagi calon penumpang yang melanggar peraturan tersebut ialah tak diizinkan terbang. Joice kemudian menjalani pemeriksaan di Kepolisian Sektor Bandara Sam Ratulangi.

Kekerasan yang dialami petugas bandara tak bisa dibiarkan. Kita patut mendukung dua petugas bandara yang melaporkan tindakan Joice ke polisi. Jika benar Joice istri jenderal polisi, seharusnya dia memberi contoh bagaimana menjadi warga negara yang baik. Bukan malah balik melaporkan dua petugas bandara yang sudah ia pukul dan tampar dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.

Polisi harus jernih dalam memproses kedua laporan tersebut, mana yang melanggar dan mana yang menjalankan tugas semata. Kasus ini mesti dikawal supaya memberi efek jera. Musababnya, bukan sekali-dua kali keangkuhan pejabat terjadi.

Advertising
Advertising

Pada Juni 2013, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Bangka-Belitung, Zakaria Umar Hadi, marah dan memukul pramugari yang menegurnya karena masih memakai ponsel di dalam pesawat. Pramugari tersebut melaporkan Zakaria ke polisi. Kasus ini berakhir di Pengadilan Sungailiat, dan hakim menghukum Zakaria 5 bulan penjara.

Empat bulan setelahnya, Wakil Ketua Ombudsman Azlaini Agus menampar seorang petugas Bandara Sultan Syarif Kasim II lantaran dianggap tak bisa menjelaskan kenapa penerbangan tertunda. Akibat kejadian itu, Azlaini diberhentikan dari Ombudsman.

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 menit lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 menit lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 menit lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

17 menit lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

18 menit lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

30 menit lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

31 menit lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

31 menit lalu

Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) membuktikan kekuatan pengaruh musik Zico dan Jennie

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

31 menit lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

32 menit lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya