Dari Sebuah Jendela

Penulis

Selasa, 17 Mei 2016 09:45 WIB

Film The Window yang dibintangi oleh Titi Rajo Bintang dan sutradara Nurman Hakim

TEMPO.CO, Jakarta-Film ketiga Nurman Hakim yang berkisah tentang sebuah keluarga yang muram. Sejauh ini, film Indonesia terbaik tahun ini.

Sebuah jendela di sebuah desa yang tak bernama.

Melalui jendela itu, Dewi seolah menjenguk dan bisa meraih dunia baru, dunia asing yang setiap hari dirapalnya: Amerika, Australia, Argentina, Bahamas, Belgia, Bhutan....

Dunia asing itu disaksikannya melalui jendela rumah orang-tuanya di desa terpencil yang sudah lama tak disentuhnya. Bekerja di kota bertahun-tahun sebagai seorang periset sebuah perusahaan, Dewi (Titi Rajo Bintang) menghindar rumah kampung halamannya dengan segala isinya karena ia tak ingin bertemu dengan bapaknya (Landung Simatupang).

Tetapi pada akhirnya dia terpaksa kembali ketika sang Ibu mengirim sebuah surat berisi berita koran lokal yang mengejutkan: kakaknya, seorang difabel, hamil entah oleh siapa. Sang Ibu berkata pada wartawan bahwa kehamilan itu adalah sebuah mukjizat.

Dewi tahu ada sesuatu yang salah dan muram dalam pernyataan sang Ibu. Dia pulang untuk menolong kakaknya, Dee (Eka Nusa Pertiwi) yang dianggapnya harus diselamatkan dan dibawa pergi dari rumah masa kecilnya itu. Di kampungnya, Dewi bukan saja menemukan kembali jendela yang ‘menjanjikan’ sebuah negara asing, atau warna-warni asing yang merupakan eskapisme bagi dirinya yang merasa disekap kenangan masa kecil yang buruk; dia juga menemukan kakaknya tergeletak tak berdaya dengan janin di perutnya yang tak jelas Ayahnya dan seorang Ibu yang menolak mengakui kekerasan yang terjadi di rumahnya. Dewi kemudian mencoba mencari tahu siapakah kira-kira yang menghamili Dee, kakaknya.

Pada filmnya yang ketiga, sutradara Nurman Hakim mencoba mencipta sebuah panorama desa dengan manusia dengan tingkah laku ganjil. Ada pengamen buta yang rajin muncul ke rumah orangtua Dewi; ada tetangga yang senantiasa mengenakan pupur basah di wajahnya; ada Priyanto si pelukis keriting yang senantiasa melukis poster atau banner pesanan yang kemudian terpampang tepat di muka jendela rumah Dewi. Kemudian ada Joko (Yoga Pratama ) yang senantiasa mengenakan kostum koboi , berkumis melintang dan gemar berjoget sendirian di hadapan cermin karena merasa diri ganteng. Tapi yang paling mengerikan adalah sosok Bapak (Landung Simatupang) yang menekan, menyiksa keluarganya secara verbal dan punya kebiasaan menikmati tubuh puterinya melalui matanya.

Sidik jari Nan T Achnas jelas sangat kental dalam film ini: penciptaan dunia muram tanpa nama ; beberapa adegan yang mengambil lokasi rel kereta api; tokoh-tokoh ganjil (yang sesekali berbahasa Indonesia yang agak aneh karena terasa diterjemahkan secara harafiah dari bahasa Inggris), persoalan seksualitas dan tokoh utama perempuan yang akan mencari kekuatannya. Film ini lebih terasa sebagai lanjutan rangkaian kisah para perempuan dalam film-film Nan T.Achnas dibanding sebagai rangkaian benang merah film Nurman Hakim yang sebelumnya lebih sering menekankan sikap kritis religius dalam film-filmnya.

Hingga paruh pertama , film ini adalah sebuah drama psikologis. Anak-anak dan ibu yang terus menerus ditekan, dan sebuah jendela yang memberi jalan keluar bagi Dewi. Hening, minim dialog dan komposisi gambar yang bagus, film ini mungkin salah satu film Indonesia yang terbaik tahun ini.

Tentu saja saya memiliki catatan. Penampilan para pemain tak merata. Para pemeran pendukung seperti Landung Simpatupang sebagai Bapak dan Eka Nusa Pertiwi sebagai Dee malah mencuri perhatian dibanding pemeran utama Titi Rajo Bintang.

Persoalan lain adalah:pada akhir film cerita mendadak memberikan “twist”, sebuah belokan plot mendadak yang mengejutkan. Sangat disayangkan karena baik sutradara dan penulis skenario seperti tak bisa memutuskan apakah ingin film ini menjadi sebuah film drama atau ingin main seperti “detektif” yang menawarkan jawaban seperti dalam “whodunnit movies” –film-film yang lazimnya mementinngkan pencarian siapa pelaku (pembunuhan atau perkosaan). Jendela itu, dunia luar yang menjadi mimpi eksapisme itu adalah kunci dari kisah Dewi dan keluarganya. Tak perlu pula akhir cerita yang memuaskan moralitas dan keinginan menghukum,

Akhir film itu, menurut saya, layak dibuang karena hidup tak selalu harus memberi jawaban. Tetapi di luar catatan itu semua, film The Window , sejauh ini, adalah film Indonesia di tahun ini yang bersinar.

Leila S.Chudori


***


THE WINDOW
Sutradara :
Nurman Hakim
Skenario :
Nan T.Achnas dan Nurman Hakim
Pemain :
Titi Rajo Bintang, Landung Simatupang, Haydar Salizh, Yoga Pratama, Eka Nusa Pertiwi, Karlina Ekawati
Produksi :
Triximages dan Dash Pictures




Advertising
Advertising

Berita terkait

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

7 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

8 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

15 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

16 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

17 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

20 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

22 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya