Serbuan Sabu dari Laut

Penulis

Senin, 17 Juli 2017 01:09 WIB

Tepuk tangan layak diberikan kepada polisi karena menggagalkan penyelundupan sabu yang diklaim bernilai Rp 2 triliun di perairan Serang, Banten, pekan lalu. Bekerja sama dengan Taiwan, petugas kepolisian melewati uji kesabaran dan ketepatan perhitungan waktu untuk meringkus pemasok sabu seberat 1 ton itu.

Tentu saja harus diingat, adu cerdik, adu lihai, dan adu kreatif polisi melawan penyelundup ini tidak bakal berakhir dengan terbongkarnya rencana penyelundupan sabu sebanyak itu. Sejak menjadi pasar peredaran narkotik beberapa tahun lalu, Indonesia menghadapi sindikat obat bius internasional yang punya pengetahuan lumayan mendalam mengenai titik-titik rawan pengawasan di negeri ini.

Lantaran pengawasan melalui jalur udara semakin ketat, sebagian penyelundup mengalihkan perhatian ke perairan Indonesia yang luas tapi miskin patroli. Kenyataan ini semakin menguatkan kesahihan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 2017 yang menyatakan bahwa 80 persen pasokan narkotik di Indonesia masuk lewat laut.

Banyaknya pelabuhan "tikus" serta dermaga kecil yang menyebar dan tak terpantau di sekujur perairan Indonesia jelas menunjukkan betapa "terbuka" pertahanan negeri ini menghadapi serbuan narkotik dari luar. Kali ini, taktik canggih menyembunyikan barang laknat tersebut di bawah permukaan laut untuk mengelabui patroli dan kemudian menggunakan perahu karet bermesin halus untuk menghindari perhatian orang itu bisa digagalkan.

Tidak tertutup kemungkinan, dengan jurus yang sama, para penyelundup sebelumnya berhasil memboyong bermacam narkotik masuk ke Indonesia. Menurut catatan BNN, sekurangnya ada 29 jenis narkotik yang beredar di Indonesia sekarang.

Advertising
Advertising

Menghadapi jaringan yang bekerja dengan sistem tertutup dan sangat terstruktur-dari bandar besar, tengah, dan kecil sampai ke kurir sebelum akhirnya ke pengguna-tentu bukan pekerjaan mudah. Inilah kejahatan transnasional yang rapi. Dengan pola seperti ini, para penyelundup berkebangsaan Taiwan itu membawa sabu dari Cina, yang bakal diedarkan di Jakarta dan sekitarnya, ke sebuah hotel di Anyer sebagai tempat transit pengiriman.

Posisi Indonesia sebagai pasar yang menggiurkan, sekaligus memiliki infrastruktur yang penuh lubang kelemahan, tak bisa tidak akan menjadikan perang melawan narkotik suatu pertarungan yang memakan waktu panjang. Selain menuntut aparat imigrasi, kepolisian, angkatan laut, dan badan antinarkotik bersih serta profesional, perang ini membutuhkan bantuan masyarakat pesisir, termasuk para nelayan, untuk ikut mengawasi lingkungan masing-masing.

Kerja sama para penyelundup dengan masyarakat setempat, bahkan dengan aparat lokal maupun pusat, jelas merupakan suatu bentuk "musuh bersama" yang harus diusut sampai terbongkar akarnya.

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

1 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memberi kekalahan kedua untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

4 menit lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 menit lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

18 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

18 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

20 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menjaga kesempurnaannya di arena Proliga 2024 dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

30 menit lalu

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

Di jajaran pemain Timnas U-23 Indonesia yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024 ada dua personel kepolisian: Muhammad Ferarri dan Daffa Fasya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

44 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, melawan Uzbekistan Senin malam ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

48 menit lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

1 jam lalu

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya