Kampanye

Penulis

Sabtu, 4 Maret 2017 01:05 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud turun dari pesawat dengan menggunakan tangga berjalan yang khusus didatangkan dari negerinya, Arab Saudi. Di bawah, sudah menunggu Presiden Joko Widodo. Salaman pun dimulai. Lalu ada yang menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan Sang Raja. Ia adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Raja Salman pun menyambut tangan Ahok seperti menyambut tangan-tangan yang lain.

Yang viral di media sosial dan heboh di layar televisi bukan salaman Raja Salman dengan Presiden Jokowi, melainkan Raja dengan Ahok. Kok bisa? Bukankah Ahok sebagai Gubernur DKI sudah biasa-dan sesuai aturan protokol-ikut menjemput tamu negara? Ahok semata menjalankan "tugas dinas" sebagai Gubernur DKI. Jadi itu hal yang biasa saja.

Menjadi tidak biasa karena Jakarta sedang memilih gubernur baru dan Ahok kembali mencalonkan diri sebagai kandidat inkumben. Karena itu, setiap adegan yang bisa mengangkat citra dirinya menjelang putaran kedua pilkada ini pasti dilakukan Ahok. Ia menyiapkan tim, dan kedatangan Raja Salman sudah diperhitungkan bisa dijadikan ajang kampanye. Tak sampai hitungan jam, salaman Raja Salman dengan Ahok sudah di-posting di akun pribadi Ahok-sudah pasti ini pekerjaan tim. Lalu para "pencinta Ahok" ramai-ramai menyebarkannya. Bahkan, tutup kepala Raja Salman yang bercorak kotak-kotak pun disebut sebagai "kode mendukung Ahok". Betul kata seorang teman, ada yang hilang dalam pilkada DKI Jakarta ini, yakni kejernihan.

Bisa jadi Ketua KPU Jakarta Sumarno sudah memprediksi ada kampanye terselubung seperti ini dan dia ingin menjernihkan masalah. Caranya, dengan melegalkan kegiatan yang dilakukan oleh calon-calon gubernur sehingga tidak ada kampanye terselubung. Semua kampanye harus terang-benderang, adil untuk semua calon. Ini berarti mau tak mau Ahok diharuskan cuti selama masa kampanye putaran kedua pilkada DKI Jakarta.

Surat keputusan KPU DKI tentang kampanye ini sedang diproses yang didahului uji publik. Namun kubu Ahok langsung belingsatan. Juru bicara tim pemenanganAhok, Gusti Putu Artha, mantan anggota KPU pusat, siap melaporkan KPU DKIke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) apabila memberlakukan kampanye pada putaran kedua pilkada DKI.Alasannya, Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016 tak ada menyebut kampanye tatap muka dan penyebaran brosur. Yang ada hanya penajaman visi-misi program dalam bentuk debat. Namun Sumarno menyebut dasar hukum itu sesuai dengan undang-undang dan KPU DKI boleh membuat keputusan tentang kampanye putaran kedua.

Advertising
Advertising

Yang hilang dari pilkada DKI adalah kejernihan-mengutip lagi suara teman. Bukan saja nalar tak jernih, juga tak jernih melihat kenyataan. Kalau kampanye hanya diisi debat dan tidak ada tatap muka, bagaimana keadilan bisa diwujudkan untuk kedua pasangan calon? Ahok setiap pagi bertatap muka de-

ngan warga Jakarta yang datang ke Balai Kota. Bisa pula setiap hari "dinas" sebagai gubernur, meresmikan proyek atau memberi bantuan sosial. Salaman dengan Raja Salman saja diunggah dalam hitungan menit ke media sosial, bagaimana dengan "dinas kerja" lainnya? Apa Ahok tidak boleh keluar dari ruang kerjanya seraya menunggu pencoblosan? Pasti ramai lagi protes: gubernur kok tak mengurusi warganya.

Pelajaran dari pilkada Jakarta ini adalah undang-undang dan peraturan yang menyangkut pemilu dan pilkada tidak rinci mengatur putaran kedua, sehingga niat KPU DKI membuat aturan kampanye yang mengharuskan inkumben cuti lagi dicurigai sebagai tidak netral. Itu saja, titik. PUTU SETIA

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

23 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

25 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

26 menit lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

29 menit lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

38 menit lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

44 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya