SBY & Jokowi

Penulis

Sabtu, 11 Maret 2017 01:28 WIB

Putu Setia

Ketika saya berkunjung ke padepokannya, Romo Imam asyik dengan handphone-nya. "Saya menunggu cuitan Pak SBY. Sampai kemarin belum ada. Sekarang buka lagi," katanya.

"Apakah penting?" tanya saya. Romo menjawab, "Biasanya kalau Pak SBY punya masalah sekecil apa pun, pasti menulis di Twitter. Setelah bertemu Pak Jokowi, mestinya beliau menulis apa isi pertemuan itu. Pengikutnya yang jutaan tentu ingin tahu kabar itu."

Sebenarnya saya tak tertarik ngobrol soal ini. "Mungkin Pak SBY berubah, tak lagi obral cuitan yang kesannya hanya curhat. Beliau sudah bisa menahan diri," kata saya.

Romo malah bersemangat. "Itu sangat wajar. Orang berubah itu tak salah. Perubahan bisa terjadi karena seseorang melakukan introspeksi, melakukan perenungan. Saya dengar Pak SBY pergi bersama keluarga ke Gunung Lawu selesai putaran pertama pilkada DKI. Kekalahan putranya, Agus Yudhoyono, dalam pilkada Jakarta disikapi SBY dengan menyepikan diri lalu mendengarkan suara semesta, yang sejatinya adalah suara dari hati yang paling murni. Itu kan langkah yang bagus. Mungkin baru disadari ada yang salah dengan terlalu cepat mempromosikan anaknya. Kalau pun pilkada dimaksudkan untuk menyekolahkan anaknya ke dunia politik, sekolah itu terlalu tinggi. Dasarnya belum kuat."

Advertising
Advertising

"Apa pertemuan di istana itu berkaitan dengan pilkada putaran kedua?" tanya saya, asal-asalan. Romo dengan tenang menjawab. "Keduanya menyebut membicarakan masalah politik dan ekonomi bangsa. Apa termasuk pilkada Jakarta, kita tak tahu. Tapi SBY kan jago strategi. Sehari sebelum ketemu Jokowi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrtat sudah menyatakan ke mana dukungan Agus akan dibawa itu terserah Agus Yudhoyono sendiri, bukan urusan partai. Ini mau mengabarkan bahwa SBY dan Demokrat tetap sebagai penyeimbang, tidak dukung calon ini dan calon itu. Saya kira ini rikuh dibicarakan keduanya."

"Apa membicarakan skandal e-KTP? Kok waktunya bersamaan dengan sidang kasus e-KTP itu?" tanya saya lagi, masih asal-asalan. Romo tertawa. "Semua bisa dikait-kaitkan. Mungkin ini kebetulan saja. Asal tahu juga, Jokowi itu punya strategi jitu, suka menyenangkan orang, seperti memberi hadiah sepeda, misalnya. Nah, tamu istimewa ini tentu tak perlu sepeda. Dengan menerima SBY pada tanggal 9, tentulah SBY sangat gembira sebagai tokoh yang senang angka sembilan."

Kini saya ikut tertawa, kok ada bau takhayulnya. Romo cepat melanjutkan, "Sebenarnya tak penting apa yang dibicarakan antara presiden aktif dan presiden pensiun ini. Kata-kata keduanya pasti tak banyak arti. Pertemuan itu yang lebih punya makna. Begitu tangan keduanya bersalaman, maka urusan sadap-menyadap sudah selesai. Begitu keduanya menyeruput teh manis, maka urusan Antasari Azhar pun sudah tak perlu lagi disebut. Kedua hati sudah berbicara dalam diam. SBY dalam posisi sudah madeg pandhito dan Jokowi dalam posisi jumeneng amangkurat, tak perlu lagi blakblakan bicara, seperti ketika keduanya cuit-cuitan di Twiter. Ah, ini bahayanya media sosial, berbicara tanpa saling menatap mata. Kata-kata hanya keluar lewat mulut, bukan lewat hati."

Saya kira Romo ngelantur, karena itu saya memotong: "Romo sebenarnya mau mengatakan apa sih soal pertemuan Jokowi-SBY?" Romo menjawab sambil menatap handphone-nya. "Para pengamat sibuk menebak apa isi dialog kurang dari sejam itu. Padahal pertemuan ini hanya untuk mengubur sindiran-sindiran yang dicuitkan keduanya selama ini. Persoalan pokoknya belum selesai. Kan lumpia yang dihidangkan belum ada yang makan."

Berita terkait

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

2 menit lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Bisa Mainkan Jay Idzes dan Ivar Jenner

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan hadir kembali pada November 2024, menjamu Jepang dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Apa Saja Gagasan 3 Cagub untuk Atasi Banjir dan Polusi Udara?

4 menit lalu

Pilkada Jakarta, Apa Saja Gagasan 3 Cagub untuk Atasi Banjir dan Polusi Udara?

Pilkada Jakarta tahun ini dijejali gagasan-gagasan cagub-cawagub seperti samudera biru, atap hIjau, dan pulau utilitas. Siapa yang akan Anda pilih?

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

4 menit lalu

ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun

Baca Selengkapnya

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

5 menit lalu

Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres

Baca Selengkapnya

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

5 menit lalu

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Hutama Karya: Penyesuaian Pertama Sejak Beroperasi pada 2020

5 menit lalu

Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Hutama Karya: Penyesuaian Pertama Sejak Beroperasi pada 2020

Operator jalan tol trans Sumatera, PT Hutama Karya akan memberlakukan tarif baru untuk Jalan Tol Terpeka mulai semalam.

Baca Selengkapnya

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

6 menit lalu

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

8 menit lalu

MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

MPR akan menggelar gladi kotor pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

10 menit lalu

4 Negara dengan Jumlah Menteri Terbanyak

Berikut daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah warga negara.

Baca Selengkapnya

Perenang Joe Aditya Beberkan Target ke Depan Usai Meraih 8 Medali Emas di PON 2024

10 menit lalu

Perenang Joe Aditya Beberkan Target ke Depan Usai Meraih 8 Medali Emas di PON 2024

Perenang Joe Aditya menuturkan rencana dan target dalam waktu dekat setelah berhasil meraih delapan medali emas di 2024.

Baca Selengkapnya