Lebaran

Penulis

Sabtu, 1 Juli 2017 00:47 WIB

Halalbihalal di rumah Romo Imam mulai sepi ketika saya datang. Tentu ini kesengajaan agar saya bisa mengobrol lebih banyak. "Sampeyan datang juga, saya kira tidak," kata Romo menyambut saya.

Kami bersalaman. Juga berpelukan. "Saya sengaja datang paling akhir, kan saya tidak merayakan Lebaran," kata saya. Romo melepas pelukannya. "Sampeyan salah besar. Lebaran itu untuk seluruh warga di Nusantara sejak dulu. Kalau Idul Fitri, ya, untuk umat muslim. Ada salat Ied sebagai pertanda datangnya bulan Syawal dan berakhirnya Ramadan yang penuh berkah."

Saya mengambil minuman, sementara Romo menjelaskan arti Lebaran. "Memang kamus besar bahasa Indonesia menyebut Lebaran dengan arti hari raya umat Islam yang jatuh pada 1 Syawal. Tetapi istilah Lebaran sudah ada sejak dulu. Kata itu ada dalam bahasa Jawa kuno yang berasal dari kata leba yang huruf a ada titik dua di atasnya. Itu dibaca agak panjang, lebaa. Lama-lama dibaca lebaar, lalu ditulis lebar, biar semakin praktis. Arti kata itu, tenang, lapang, lega, senang, yang semuanya berkaitan dengan hati. Saya kira dalam bahasa Bali ada juga kata lebar kan?"

"Ada, Romo," jawab saya segera. "Lebar berarti berakhirnya ritual dengan berbagai pantangan, misalnya, ritual di sebuah pura yang berhari-hari. Lebar pertanda kita memasuki suasana baru seperti bayi yang baru lahir, kembali suci. Lebar juga dipakai pengganti kata wafat untuk pendeta Hindu di Bali, karena itulah saat keheningan sejati tiba. Kematian bagi pendeta adalah saatnya kehidupan baru yang hening dan suci karena segala dosa duniawi sudah berakhir."

"Kalau Nyepi bagaimana, ada kaitan dengan istilah lebar?" tanya Romo. Saya menjawab, "Di beberapa tempat, istilah itu dipakai, karena Nyepi adalah hari dimulainya kehidupan baru setelah melakukan berbagai pantangan, termasuk ibadah puasa. Hari di mana semua kesalahan ditanggalkan. Nyepi jatuh pada tanggal satu bulan kesepuluh tahun Saka yang disebut Kedasa."

Advertising
Advertising

Romo tiba-tiba menepuk bahu saya. "Ada banyak persamaan. Idul Fitri yang lebih populer disebut Lebaran juga jatuh tanggal satu bulan kesepuluh tahun Hijriah. Ramadan itu bulan kesembilan, Syawal bulan kesepuluh. Semangat Lebaran itu sama, yang berbeda sistem penanggalannya dan juga cara merayakannya."

"Mirip juga, Romo," saya memotong. "Umat muslim bilang halalbihalal selama bulan Syawal, umat Hindu bilang dharma shanti selama bulan Kedasa. Saling memaafkan, merekat kembali persahabatan yang renggang, memupuk silaturahmi. Perbedaan yang besar hanya soal waktu mudik pulang ke kampung halaman."

Kini Romo yang memotong ucapan saya. "Saya kira itu bukan perbedaan prinsip. Karena hakikat Lebaran adalah menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan dan sudah menjadi tradisi bangsa ini. Mudik Lebaran tak masalah disatukan waktunya mengikuti yang mayoritas. Ini hanya soal teknis karena menyangkut cuti bersama dan kerepotan mengurusi jutaan orang hilir mudik di jalanan. Tak ada yang dirugikan. Idul Fitri betul milik umat Islam, tetapi Lebaran, apalagi tradisi mudik, sudah milik umat seluruh bangsa. Di negeri lain mana ada kebiasaan yang sangat luhur ini," kata Romo dengan tertawa sumringah.

Kami mengambil makanan. "Kalau soal akidah, boleh kita fanatik dan bukan untuk didialogkan antarumat berbeda. Pasti tak akan nyambung. Tapi soal budaya, kebersamaannya harus diteruskan untuk kerukunan, karena saling mengisi," kata Romo. Sambil menyantap makanan, Romo meneruskan, "Ketupat dan opor ayam ini bukan pertanda agama seseorang, ya, kan?"

Putu Setia
@mpujayaprema

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

48 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

51 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

2 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

2 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

2 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya