Alokasi Anggaran buat Partai

Penulis

Selasa, 29 Agustus 2017 22:25 WIB

Kebijakan menaikkan alokasi anggaran negara buat partai politik sebetulnya bagus untuk mencegah korupsi di kalangan politikus. Hanya, kenaikan seharusnya dilakukan secara bertahap dan disertai tuntutan agar partai politik membenahi diri.

Pemerintah menyetujui kenaikan jatah anggaran bagi partai politik sebesar hampir 10 kali lipat. Semula dana bantuan negara sebesar Rp 108 untuk setiap suara yang diperoleh partai dalam pemilu, tapi mulai tahun depan nilainya dinaikkan menjadi Rp 1.000. Artinya, saban tahun pemerintah harus mengeluarkan Rp 124,9 miliar untuk semua partai yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Angka ini belum termasuk dana bagi pengurus partai politik di provinsi dan kabupaten yang diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Angka itu relatif kecil jika dibandingkan dengan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 yang diproyeksikan mencapai Rp 2.204,3 triliun. Namun penghematan sekecil apa pun amat berarti ditengah defisit anggaran negara yang semakin lebar. Dalam Rancangan APBN tahun depan, defisit dipatok 2,14 persen dari produk domestik bruto atau tak boleh melebihi Rp 325,9 triliun. Bila proyeksi pendapatan meleset, bukan tak mungkin angkanya membengkak seperti tahun ini- dari 2,41 persen menjadi 2,92 persen.

Untuk menghemat anggaran, kenaikan dana untuk partai politik bisa dilakukan secara bertahap sambil menyempurnakan pola pemberian bantuan. Jika tujuannya untuk mencegah korupsi, ketentuan pembagian dana seharusnya dikaitkan dengan tujuan mulia ini. Cara membagi bantuan sebaiknya tidak semata-mata didasarkan pada perolehan suara partai dalam pemilu, tapi juga perlu ditambah variabel lain, seperti kesungguhan kalangan partai politik dalam menghindari korupsi.

Jumlah bantuan bisa dikurangi jika banyak politikus dari suatu partai terlibat dalam kasus korupsi. Sebaliknya, pemerintah bisa memberikan tambahan bantuan bagi partai yang benar-benar antikorupsi dan transparan dalam melaporkan keuangannya. Selama ini pengelolaan keuangan partai dianggap buruk. Sebagian partai politik bahkan tak mau membuka catatan keuangannya. Padahal, sebagai pemakai anggaran negara, partai politik wajib membeberkan keuangannya kepada publik.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga bisa memberikan syarat lain, seperti kesungguhan partai politik dalam mendorong perempuan masuk ke dunia politik. Kandidat perempuan seharusnya tidak hanya dipasang sebagai pelengkap kuota 30 persen, tapi juga perlu ditaruh di nomor urut atas dalam pemilu legislatif agar peluang terpilih lebih besar.

Banyak kelemahan partai politik yang perlu dibenahi demi mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas. Pemerintah semestinya menggunakan anggaran negara demi mendorong partai politik berbenah. Menghamburkan anggaran negara untuk partai secara berlebihan dan tanpa ada syarat yang ketat sungguh tidak bijak.

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

3 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

3 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

3 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

4 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya