Perluas Transaksi Nontunai

Penulis

Senin, 11 September 2017 01:23 WIB

Pembayaran jasa jalan tol menggunakan uang elektronik selayaknya didukung. Pemerintah perlu memastikan kesiapan perangkatnya sebelum keputusan itu diberlakukan pada semua atau 35 ruas jalan tol di Indonesia pada 31 Oktober nanti. Dalam hal pembayaran tol nontunai ini, Indonesia tertinggal 10 tahun dibanding negara-negara tetangga.

Tinggal tersisa satu setengah bulan lagi sebelum kebijakan itu diberlakukan. Sisa waktu itu seharusnya dipakai buat persiapan teknis, seperti menyiapkan dan mendistribusikan kartu uang elektronik serta memasang mesin pembaca kartu di pintu-pintu tol. Juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan tol, terutama buat mengubah kebiasaan mereka yang selama ini menganggap transaksi dengan uang tunai lebih praktis, efisien, dan bebas bea.

Ini bukan pekerjaan gampang. Hingga kini baru sekitar 30 persen pengguna jalan tol menggunakan transaksi nontunai. Penyebabnya, antara lain, mereka menganggap sulit memperoleh atau melakukan isi ulang kartu. Kendala itu sepatutnya segera ditangani dengan memperbanyak jumlah bank penyedia kartu uang elektronik. Juga menambah penyebaran tempat pengisian ulang

Jumlah total transaksi di jalan tol cukup besar. Ada 3,4 juta transaksi per hari pada ruas jalan tol milik PT Jasa Marga, badan usaha milik negara yang mengurusi jalan berbayar ini. Ditambah ruas jalan tol milik perusahaan swasta, total ada 5 juta transaksi per hari. Penggunaan uang elektronik jelas akan memangkas waktu antre di gerbang tol. Menurut Jasa Marga, rata-rata waktu transaksi tunai di gerbang tol adalah sembilan detik per kendaraan. Angka ini akan terpotong hingga lebih dari separuhnya.

Pembayaran tol nontunai ini merupakan langkah awal dari empat tahap untuk mewujudkan proses pembayaran tol tanpa menghentikan kendaraan. Jika tahap pertama ini berjalan lancar, diharapkan pada tahun depan pembayaran tol tanpa berhenti akan terwujud. Pengguna jalan tol dapat terus melintas tanpa harus kehilangan waktu di gerbang tol.

Advertising
Advertising

Bagi operator jalan tol, penerapan pembayaran nontunai ini setidaknya dapat menekan empat risiko, yakni kesalahan penghitungan, penerimaan uang palsu, kecurangan oleh karyawan, dan keamanan pengumpulan uang tunai. Selain itu, uang yang dibayarkan oleh pengguna jalan tol dapat diterima operator pada hari transaksi.

Secara luas, penggunaan uang elektronik juga transaksi nontunai lainnya dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi. Selain itu, transaksi nontunai akan mengurangi beban perekonomian, terutama berkaitan dengan pengadaan dan pengelolaan uang kartal. Karena itu, selain di jalan tol, model transaksi ini sepatutnya juga diterapkan pada pembayaran layanan publik lainnya.

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 menit lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

22 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

32 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

32 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

35 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

48 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

49 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

52 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya