Surat Tercela Fadli Zon

Penulis

Jumat, 15 September 2017 00:55 WIB

Perbuatan Fadli Zon sungguh tak patut. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini mengintervensi pengusutan kasus megakorupsi e-KTP, dengan meminta penangguhan pemeriksaan tersangka Setya Novanto, sejawatnya di DPR. Motif di balik surat itu harus ditelisik Badan Kehormatan DPR karena ada indikasi Fadli Zon menggunakan kekuasaannya untuk menghalangi penegakan hukum.

Fadli mengirim surat itu kepada KPK pada Selasa lalu. Ia mengklaim suratnya tidak mengatasnamakan para pemimpin Dewan dan bukan merupakan keputusan DPR. Surat itu hanyalah bagian dari tugasnya sebagai pemimpin Dewan yang membawahkan bidang politik dan keamanan, untuk meneruskan apa yang diklaim sebagai "aspirasi masyarakat".

Memang tidak ada aturan yang melarang ia berkirim surat ke KPK. Namun Fadli seharusnya menyadari bahwa jabatannya melekat pada dirinya. Ia harus tahu bahwa inilah untuk pertama kalinya KPK menerima surat dari salah satu pemimpin lembaga tinggi negara yang meminta penangguhan pengusutan tersangka korupsi.

Surat itu juga dikirim lewat "kurir" khusus, Kepala Biro Pimpinan Sekretariat Jenderal DPR RI. Buntut dari tindakan itu muncul kesan kuat Fadli memakai kekuasaannya untuk menunjukkan kepada KPK bahwa surat tersebut sangat penting.

Dalam suratnya, ia meminta komisi antikorupsi itu mempertimbangkan kondisi Setya yang sakit. Tanpa diminta pun, KPK telah melakukannya, setelah Setya mengaku terserang vertigo dan sejumlah keluhan sakit yang menggangu pemberian keterangan dengan baik dan jernih.

Advertising
Advertising

Soal permintaan Fadli agar mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum praperadilan, KPK semestinya tak perlu pusing. Hal ini juga sudah dilakukan. Dalam hal ini, KPK lebih baik berfokus menyiapkan jawaban untuk mematahkan gugatan Setya. Soal gugatan praperadilan ini perlu mendapat perhatian penuh karena ada indikasi kubu Setya ingin masuk ke materi perkara, seperti yang tecermin dalam berkas praperadilan. Padahal praperadilan adalah hak tersangka yang fungsinya menguji sah atau tidaknya prosedur penetapan tersangka, tapi tidak masuk ke materi perkara.

Ihwal klaim Fadli bahwa suratnya hanya meneruskan ratusan surat masyarakat yang diterimanya juga perlu dibuktikan. Ini tugas Badan Kehormatan DPR. Jika pun surat itu benar adanya, KPK tak perlu gentar. Surat itu bisa dipesan, seperti halnya demonstrasi. Yakinlah bahwa masyarakat luas sungguh ingin kasus megakorupsi ini segera kelar dan yang bersalah dihukum seberat-beratnya.

Publik pun bisa belajar dari kasus ini untuk berhati-hati memilih wakil di DPR pada masa depan. Kekuasaan anggota parlemen sangat besar, sehingga, ketika masyarakat salah memilih, untuk menurunkannya nyaris mustahil. Namun masyarakat bisa menghukum mereka. Jangan memilih kembali anggota DPR yang melakukan perbuatan tercela.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

10 menit lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

18 menit lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

20 menit lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

28 menit lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

30 menit lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

37 menit lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

48 menit lalu

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

Timur Kapadze menilai lolosnya Uzbekistan ke Olimpiade Paris 2024 tak cukup. Ia menilai pemain tampil di bawah tekanan saat melawan Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

52 menit lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

55 menit lalu

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons soal kemungkinan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

59 menit lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya