Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risalah Gajah Menolak Punah

image-profil

Pemerhati Biodiversitas Indonesia

image-gnews
Ilustrasi gajah liar di Pusat Pelatihan Gajah Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Sumatera Selatan. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Ilustrasi gajah liar di Pusat Pelatihan Gajah Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Sumatera Selatan. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Iklan

Buku Sapiens a Brief History of Humankind karya Yuval Noah Harari memuat cerita manusia (homo sapiens) menjinakkan anjing liar sebelum era revolusi pertanian pada 1.500 tahun lalu. Tim jurnalis National Geographi, 1991, melaporkan gajah Asia sudah dijinakkan lebih dari 4.000 tahun lalu. Sejarah mengkonfirmasi pasukan gajah Abrahah dari Yaman pada tahun 570 masehi menyerang Ka’bah di Mekah. Kisah itu terekam dalam Kitab Suci Al-Quran, surah Al-Fil.

Dikutip dari berbagai sumber, gajah ditemui pada masa Eocene, 38 juta tahun lalu (jtl) terus ber-evolusi di masa Oligocene (24jtl); Miocene (5jtl); Pliocene (2jtl); hingga wujud anatomi gajah saat ini sekitar 10 ribu tahun lalu. Sebagai perbandingan, leluhur gajah Meoritherium muncul 40 jtl sementara manusia purba baru ada sekitar 2,5 jtl.

Evolusi gajah telah melalui berbagai tempaan, kondisi iklim ekstrem zaman es, hingga penaklukkan oleh manusia. Saat ini gajah terancam hidupnya karena deforestasi, degradasi habitat, diracun, diburu dan diperdagangkan gadingnya, hingga risiko inbreeding dalam kantong habitat yang kian menyusut, menuntunnya pada kepunahan.

Berbagai upaya konservasi dilakukan untuk mencegah gajah dari kepunahan, akankah membuatnya bertahan? Adakah ikhtiar lain untuk menjamin gajah berkembangbiak alami?

Si Penjelajah dari Zaman Es

Gajah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea. Famili gajah lainnya Mamuth tersebar di Siberia hingga Alaska dan Mastodon yang menghuni Benua Amerika telah lama punah.

Kepunahan gajah purba di masa Plistosen (2 juta - 10 ribu tahun lalu) diduga akibat iklim beku (Glasia kuarter) berubah cepat menghangat sehingga gajah purba berbulu lebat tak mampu beradaptasi. Selain itu, perburuan dan penularan penyakit dari hewan peliharaan manusia.

Lautan beku menjadi jembatan es kawanan gajah bermigrasi ke penjuru daratan Afrika hingga Asia memungkinkan populasi berkembang dalam habitat yang sesuai. Di Asia, kala itu Semenanjung Malaya masih berupa daratan luas terhubung dengan Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan sebagian Nusa Tenggara.

Di Afrika dikenal gajah sub-sahara Loxondota Africana atau gajah semak bertubuh lebih besar bergading tebal dibanding saudaranya Loxondota cyclostis penghuni hutan Afrika Tengah dan Barat. Gajah di Afrika dalam kelompok populasi besar (antara 20 ribu hingga 70 ribu) ditemui tersebar di Central African Republic, Kamerun, Sudan, Gabon, Kongo, Zaire, Angola, Zambia, Zimbabwe, Botswana, Mozambique, Tanzania, dan Kenya. Kelompok berpopulasi lebih kecil (ratusan ekor hingga 10 ribu) tersebar di Burkina Faso, Pantai Gading, Ghana, Liberia, Mali, Senegal, Namibia, Afrika Selatan, Somalia, dan Ethiopia. 

Gajah Asia (Elepas maximus) ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara masih bertahan dengan populasi terus menurun, tersebar di Nepal, Bhutan, Cina, India, Srilanka, Banglades, Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, Cambodia, Malaysia, Brunei dan Indonesia. Pada 1989 tercatat populasinya diperkirakan antara 34.500-53.700 individu. 

Bukti gajah mencapai Nusantara adalah temuan fosil Stegodon trigonocephalus di Sangiran Jawa Tengah. Fosil Stegodon Florensis berusia 700 ribu tahun ditemukan di Desa Nagerawe, Kabupaten Nagekeo Pulau Flores. Fosil gajah kerdil ditemukan di Ainaro, Atambua, Pulau Timor, dan di gua Liang Bua, Nusa Tenggara Timur. 

Temuan terbaru fosil Stegodon berusia 1,2 juta di desa Banjarejo Grobogan Jawa Tengah tahun 2017 dan di desa Negbung Sragen pada Agustus 2023 berusia delapan ratus ribu tahun. Selain fosil Stegodon, ditemukan fosil Mastodon dan Elephas di sepanjang Sungai Bengawan Solo membuktikan gelombang kedatangan gajah melalui Semenanjung Malaya, lalu ke pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

Paulus Edward Pieris Deraniyagala, ahli zoologi dari Srilanka, terinspirasi relief gajah di Candi Borobudur, mengusulkan gajah Jawa sebagai Elephas maximus sondaicus, pada 1953. 

Gajah Kalimantan (Elephas maxiumus borneensis) termasuk subspesies gajah Asia ditemukan di Kalimantan Utara dan Sabah, Malaysia. Sebuah survei tahun 2018 melaporkan populasinya diperkirakan 20-80 individu endemik Kalimantan Utara berada di Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan. Populasi gajah di Sabah pada 2010 diperkirakan antara 1.500 sampai 2.000 ekor. 

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) diyakini merupakan subspesies gajah Asia, berpostur lebih kecil dari subspesies gajah India, tersebar di 22 kantong habitat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung. Berdasarkan dokumen rencana tindakan mendesak penyelamatan gajah Sumatera pada 2017, populasinya tercatat antara 1.694 hingga 2.038 individu. 

Selanjutnya: Berbagi Ruang dan Peran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

3 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

24 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

32 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

36 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

51 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

52 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.