Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Ekspresi Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu 8 November 2023. Rakornas diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu yang terdiri dari dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta Sekretaris KPU se-Indonesia. TEMPO/Subekti.
Ekspresi Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu 8 November 2023. Rakornas diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu yang terdiri dari dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta Sekretaris KPU se-Indonesia. TEMPO/Subekti.
Iklan

Editorial Tempo.co

---

PERLAHAN tapi pasti ciri-ciri rezim Orde Baru datang kembali di ujung periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Penyimpangan kehidupan bernegara, serta tindakan represi dan intimidasi menghampiri bagi siapa saja mengkritik kebijakan keliru pemerintah. 

Dalam sebulan belakangan ini, pelbagai intimidasi menimpa mereka yang mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. Putusan MK dalam uji materi Nomor 90/PUU-XXI/2023 itu memberikan karpet merah bagi pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Intimidasi oleh orang yang ditengarai aparat keamanan menimpa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Melki Sedek Huang. Keluarga dan gurunya di Pontianak, Kalimantan Barat, didatangani sejumlah pria berpakaian tentara yang mengaku Babinsa. Mereka menggali asal-usul dan kebiasaan Melki ketika masih duduk di bangku sekolah. 

Sebagai mahasiswa dan warga negara, Melki hanya menyuarakan aspirasinya dengan menolak putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Lagipula kritik tersebut wajar mengingat Ketua MK saat itu Anwar Usman, terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat dalam proses pemeriksaan uji materi tersebut. Sebagai adik ipar Jokowi, dan paman Gibran, Anwar secara ugal-ugalan mengadili perkara sangat tinggi benturan kepentingannya. 

Tak cuma Melki, pemerintah juga melarang kegiatan kesenian sejumlah tokoh. Beberapa seniman yang tak setuju dengan pencalonan Gibran mengaku acaranya dibatalkan secara sepihak. Salah satunya Butet Kertaredjasa, yang diundang sebagai pemapar sekaligus standup comedy di pertunjukan musik Kua Etnika di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Butet sudah tiba di lokasi acara, namun sengaja dilarang tidak boleh mengisi pertunjukan. Butet pernah secara terbuka meminta Gibran untuk tak maju sebagai cawapres dan menyampaikan kekecewaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal serupa menimpa Teater Utan Kayu yang akun media sosial YouTube diblokir setelah menampilkan diskusi membedah buku Ketua Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie yang salah satu babnya keras menolak politik dinasti. Meski tak ada intimidasi secara verbal, pemblokiran akun media sosial tetap saja sebagai pembungkaman suara yang semestinya dijaga oleh negara. Sebagaimana mandat Pasal 28 E UUD 1945 mengamanatkan setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Jaminan dan kebebasan berpendapat ini dipertegas dalam UU 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Kemudian, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sekarang mengkritik Jokowi dan pencalonan Gibran, juga diintimidasi polisi. Sejumlah kantor cabang termasuk di Solo, didatangi polisi meski tak ada kegiatan apa-apa. Kegiatan calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, di Sumatera Utara, juga dihentikan lantaran ada upaya intimidasi terhadap warga yang akan didatangi mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Lalu ada pula kegiatan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di gedung pemerintah yang tadinya akan dihadiri Ganjar, dibatalkan sepihak oleh pengelola gedung.

Campur tangan tentara dan polisi untuk kepentingan politik Jokowi, mirip dengan apa pernah dilakukan Presiden Soeharto. Mereka secara represif menindak siapa saja yang berlawan dengan Presiden. Sejarah mencatat penyalahgunaan aparat keamanan yang berujung pelanggara hak asasi manusia di era Orde Baru sebagai menjadi periode paling buruk dalam perjalanan Indonesia. 

Maraknya intimidasi dan pelarangan kegiatan menunjukkan bahwa pemilu ke depan tidak akan netral seperti yang digembar-gemborkan Jokowi. Justru sebaliknya, tangan-tangan aparat ini dipakai oleh Jokowi sendiri untuk membungkam siapa saja yang tidak setuju dengan gagasan dan rencana-rencananya termasuk melanggengkan kekuasaan lewat si anak sulung. 

Sudah tak terhitung pembungkaman yang dialami tokoh, seniman, maupun masyarakat biasa. Negara menggunakan kekuasaannya bukan untuk melindungi masyarakat, namun justru sebaliknya.

Langkah tercela penguasa dalam membungkam suara-suara yang sumbang bagi mereka jelas berbahaya dan merusak demokrasi. Legitimasi hasil Pemilu 2024 bisa diragukan karena penggunaan lembaga keamanan untuk memenangkan salah satu calon, dan mengintimidasi mereka yang berseberangan. Pemilu curang akan menghasilkan pemimpin dengan moral dan kecakapan yang rumpang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

2 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

Terowongan silaturahmi yang dikunjungi Paus Fransiskus bukan sekadar untuk penyeberangan, melainkan juga simbol toleransi antarumat beragama


Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

9 hari lalu

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kelompok rentan disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil bisa menikmati layanan antar-jemput Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai awal Agustus 2024


Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

10 hari lalu

Mead Lake, Nevada-Arizona, Amerika Serikat (visitarizona.com)
Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

Kedua pria tersebut mendorong bongkahan formasi batuan kuno ke tepi tebing dekat Redstone Dunes Trail di Area Rekreasi Nasional Danau Mead Nevada.


Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

11 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair 2024 di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat menggelar Jakarta Job Fair yang diikuti oleh 40 perusahaan selama dua hari pada 28-29 Mei 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

Warga yang mencari lowongan kerja atau pelatihan meningkatkan keahlian dapat melihat informasi di laman milik dinas yang mengurusi ketenagakerjaan.


PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

13 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

Cak Imin merespon peluang pencalonan Anies oleh PDIP untuk Pilkada Jakarta.


26 hari lalu


BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

28 hari lalu

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

elaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati mengatakan mayoritas kemasan galon air minum yang digunakan masyarakat memiliki potensi terkontaminasi senyawa kimia Bisfenol A atau BPA.


Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

38 hari lalu

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Saka Tatal yang telah bebas murni setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan itu mengajukan PK untuk memulihkan nama baiknya karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

Dalam sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar mencabut seluruh BAP yang ia berikan dalam kasus Vina Cirebon. Merasa lebih tenang.


Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

40 hari lalu

Pesawat N250 karya Presiden RI ketiga, BJ Habibie saat menjabat sebagai Menristek dan Dirut IPTN di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 11 September 2019. Pesawat N250 adalah karya monumentalnya yang menerapkan teknologi kendali otomatis fly by wire pertama di dunia. TEMPO/Prima Mulia
Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

Sebagai sebuah pembahasan, buku ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh dalam kebijakan pengembangan industri pesawat terbang nasional.


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

52 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)