Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maut Mengintai di Jalan Raya Jakarta

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Sultan Rif'at Alfatih korban terjerat kabel fiber optik. Istimewa
Sultan Rif'at Alfatih korban terjerat kabel fiber optik. Istimewa
Iklan

Editorial Tempo.co

---

MUSIBAH yang menimpa Sultan Rifat Alfatih dan Vadim akibat kabel kendur di jalan raya murni kesalahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kejadian memilukan tersebut tidak harus terjadi jika pemerintah Jakarta memandang keselamatan warga di atas segalanya, termasuk memaksa pelbagai pihak memastikan keamanan fasilitas mereka yang melintas di tempat umum. 

Sultan Rifat mendapat musibah pada Januari lalu, dan kemudian disusul Vadim pada akhir bulan lalu. Mereka menjadi korban kabel optik di udara yang kendur di atas jalan. Kondisi kabel tak terperhatikan hingga pada akhirnya tersangkut di bagian atas kendaraan yang melintas.

Kejadian yang menimpa mereka sungguh menggenaskan, dan tidak sepatutnya terjadi di Jakarta, ibu negara Indonesia. Kabel tertarik kencang sebelum kemudian melenting kencang, mengikuti hukum pegas, menjepret leher Sultan dan Vadim yang sedang berkendara sepeda motor. Tenggorokan Sultan hancur yang seketika membuat mahasiswa ini kritis dan terbangun dengan hilangnya kemampuan berkata-kata. Bernapas dan menelan pun kini mengandalkan alat bantu. 

Adapun Vadim dibuat tersungkur ke aspal dengan keras. Lehernya hanya lebam tapi tulang tempurungnya ada yang patah. Pemuda pengemudi ojek online ini akhirnya meninggal di rumah sakit, sekitar berselang enam jam.

Menjadi korban dari keteledoran pemerintah Jakarta dan provider kabel optik yang tidak menyadari potensi bahaya dari jaringan utilitas yang tidak terjaga belum cukup bagi Sultan dan Vadim. Keduanya masih ditambah nir-empati yang datang dan tak ada pertanggungjawaban yang diberikan hingga berita keduanya viral di media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan dan Vadim bisa jadi bukan korban pertama karena semrawutnya jaringan utilitas, dan buruknya pemeliharaan jalan, adalah lagu lama. Ini tak hanya di Jakarta, tapi juga banyak kota lainnya di Indonesia.

Tapi Sultan dan Vadim harus menjadi korban yang terakhir. Pemerintah Jakarta harus memberikan sanksi terhadap pemilik kabel optik yang telah mencelakai dan merenggut nyawa pengguna jalan. Sanksi tegas akan memaksa mereka tertib, membuat setiap pemilik atau provider ke depannya tidak asal pasang, tapi juga ikut mengawasi dan menjaga. 

Pemerintah daerah, sebagai pemberi izin utilitas, harus ikut bertanggung jawab. Di Jakarta, mereka harus mendukung upaya percepatan penyelesaian pekerjaan sarana jaringan utilitas terpadu yang tengah berjalan. DKI harus berani dan memiliki alat lewat perda yang komprehensif untuk memaksa utilitas eksisting di udara masuk ke dalam tanah.

Memindahkan jaringan utilitas dan merapikannya ke ruang bawah tanah tak hanya memperbaiki estetika kota, tapi mengurangi peluang pengguna jalan celaka. Manfaat lain dari SJUT adalah meminimalkan gangguan terhadap jaringan utilitas itu sendiri, yang menyangkut kepentingan umum antara lain listrik dan telekomunikasi. Ini penting untuk mendukung cita-cita Jakarta menjadi smartcity dan kota bisnis yang memberi layanan kelas dunia.

Pemerintah daerah lainnya bisa langsung berinisiatif tanpa perlu menunggu korban seperti Sultan dan Vadim. Bahkan pemerintah pusat pun bisa memberikan keberpihakannya untuk mendukung proyek serupa SJUT di berbagai daerah. Jangan tunggu lagi ada korban nyawa, lalu semua sibuk melakukan evaluasi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

4 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

13 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

34 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


36 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

42 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

46 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

7 Maret 2024

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

6 Maret 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.