Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Bungkam Kritik Denny Indrayana

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Denny Indrayana. ANTARA/Fathur Rochman
Denny Indrayana. ANTARA/Fathur Rochman
Iklan

Editorial Tempo.co

----------

Polisi sebaiknya tidak memproses aduan terhadap ahli hukum Denny Indrayana. Denny dituding menyebarkan hoaks dan membocorkan rahasia lantaran menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi akan memutuskan pemberlakuan sistem proporsional tertutup dalam pemilihan umum. Apa yang Denny lakukan adalah bagian dari kebebasan berpendapat warga negara yang dijamin oleh konstitusi.

Pekan lalu, Denny melansir informasi di media sosialnya mengenai putusan yang akan diambil MK atas uji materi Undang-Undang Pemilu, menyangkut sistem proposional terbuka. Dia mengatakan mendapatkan informasi hakim konstitusi akan mengabulkan gugatan tersebut, yang berarti sistem pemilu akan kembali ke proporsional tertutup. Seseorang yang mengaku dari Kelompok Pemberantas Mafia Hukum kemudian melaporkan Denny ke polisi, menuding Denny menyebarkan hoaks dan membocorkan rahasia negara.

Sebelum laporan polisi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD secara terbuka di Twitter lebih dahulu meminta polisi memeriksa Denny. Menurutnya, penyataan Denny “bisa dikategorikan pembocoran rahasia negara”.

Setiap orang punya hak untuk melaporkan seseorang ke polisi dengan alasan apa pun. Tapi tidak semua laporan harus ditindaklanjuti, apalagi kalau dasar hukumnya tidak jelas dan bukti yang diakukan mengada-ada. Jangan sampai polisi menjadi perpanjangan tangan dari orang maupun kelompok, termasuk penguasa, yang hendak membungkam kritik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kondisi normal langkah Denny memang bukan jalan terbaik untuk mengontrol putusan MK. Bahkan, menilik reaksi pemerintah yang diwakili Mahfud dan polisi, aksi Denny ini justru berbuah tekanan terhadap dirinya.

Namun dalam situasi seperti sekarang di mana hukum dan politik berada hampir di titik nadir—dan Mahkamah Konstitusi semakin banyak membuat keputusan yang cenderung politis—upaya Denny membawa diskusi soal putusan MK ke ruang publik bisa kita mahfumi. Masih segar dalam ingatan kita putusan MK soal masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Putusan itu semakin melumpuhkan KPK, karena memperpanjang masa jabatan pimpinan yang problematik secara etika.

Apa yang diungkapkan Denny perlu dilihat sebagai dorongan terhadap masyarakat untuk turut aktif memelototi MK agar tak keliru dalam mengambil putusan.

Di sisi lain MK, juga penguasa, semestinya melihat langkah Denny sebagai pengingat tentang betapa pentingnya keputusan menyangkut sistem pemilu bagi orang banyak. Sistem proporsional tertutup mengurangi bobot suara masyarakat karena kontrol atas para calon wakil rakyat sepenuhnya ada pada partai politik. Jika benar putusan MK nanti seperti yang disinyalir Denny, maka Demokrasi kita jelas akan mundur jauh ke belakang, sebagaimana di era Orde Baru, di mana pemilu hanya menjadi stempel bagi partai dan para elite yang hendak berkuasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

44 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

59 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

28 Mei 2024

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.