Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Mubazir Pengadaan Mobil Listrik untuk Pejabat

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan mobil listrik saat diluncurkan sebagai kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. Kendaraan dinas pejabat Kementerian Perhubungan resmi berganti dari yang berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik. ANTARA/Sigid Kurniawan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan mobil listrik saat diluncurkan sebagai kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. Kendaraan dinas pejabat Kementerian Perhubungan resmi berganti dari yang berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

Editorial Tempo.co

---------

Kebijakan pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas pejabat serta operasional kementerian dan lembaga dengan nilai anggaran maksimal per unit mendekati Rp 1 miliar adalah langkah keliru. Selain pemborosan, kebijakan tersebut tak sejalan dengan program penurunan emisi. Jika ingin mendorong efisiensi dan pengurangan emisi, anggaran itu lebih baik dialokasikan untuk transportasi publik.

Ketentuan pengadaan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2024 yang terbit 3 Mei lalu. Pedoman untuk menyusun rencana anggaran setiap kementerian dan lembaga itu kini memuat tambahan aturan mengenai satuan biaya pengadaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Isinya mengatur jatah mobil listrik untuk kendaraan dinas pejabat eselon I dan II kementerian/lembaga dengan harga maksimal masing-masing Rp 966, 8 juta dan Rp 746,1 juta per unit. Sedangkan untuk  kendaraan operasional kantor, biaya mobil listrik Rp 430 juta dan motor listrik sebesar Rp 28 juta. 

Kementerian Keuangan menyatakan penerbitan aturan ini bertujuan agar kementerian dan lembaga tidak boros menggunakan anggaran, juga untuk memperbaiki kualitas belanja agar lebih berdampak bagi masyarakat. Pemerintah bertekad melakukan normalisasi fiskal agar anggaran defisit dapat ditekan hingga di bawah 3 persen, salah satunya dengan mengontrol belanja. Tapi, semangat itu justru tak tercermin dalam ketentuan pengadaan mobil listrik eselon dan operasional kementerian dan lembaga. 

Pengadaan mobil listrik untuk pejabat dan operasional kementerian dan lembaga bukan kebutuhan prioritas dan mendesak. Apalagi di Indonesia, kendaraan listrik masih terbilang barang mewah sehingga belum digunakan sebagai alat transportasi utama masyarakat. Dengan infrastruktur penunjang yang kurang memadai saat ini, sulit untuk percaya kalau mobil-mobil listrik itu akan dipakai sebagai kendaraan dinas rutin. Tak tertutup kemungkinan mobil listrik tersebut akan lebih sering diparkir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tujuannya mendorong penggunaan mobil listrik khususnya di kementerian dan lembaga, pemerintah mustinya tak bertindak setengah-setengah menyangkut hal ini. Misalnya, kebijakan pengadaan mobil listrik ini harus dibarengi dengan pembuatan aturan larangan mobil dinas berbahan bakar minyak untuk pejabat dan operasional kementerian dan lembaga. Tanpa ini, kebijakan tersebut akan sia-sia dan justru menciptakan masalah baru, seperti menambah populasi kendaraan di jalan. Akibatnya, kemacetan akan semakin parah, sehingga merugikan masyarakat dan pemborosan anggaran negara karena konsumsi bahan bakar minyak (BBM) meningkat. Menurut perhitungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, kemacetan Jakarta menyebabkan pemborosan anggaran BBM hingga Rp 71,4 triliun per tahun.

Oleh karena itu, pemerintah sudah selayaknya memprioritaskan pengalokasian anggaran kendaraan listrik untuk trasportasi publik. Dengan  fasilitas transportasi publik yang apik, masyarakat akan tertarik menggunakan moda transportasi umum. Selain efisien, manfaatnya adalah menurunkan emisi. Di ibu kota, misalnya, menurut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sektor transportasi merupakan sumber emisi langsung gas rumah kaca terbesar karena masih dominannya penggunaan kendaraan pribadi.  

Jorjoran pemerintah dalam menggelontorkan anggaran untuk pengadaan mobil listrik juga tak menjamin pasar kendaraan tersebut bergairah. Insentif dan subsidi untuk motor dan mobil listrik pada Maret dan April lalu, misanya, tak lantas membuat penjualan melesat. Per April 2023, kontribusi penjualan mobil listrik ke pasar kendaraan roda empat atau lebih secara keseluruhan baru sekitar 2,2 persen. Rendahnya minat masyarakat juga disebabkan karena belum memadainya fasilitas infrastruktur pengisian daya listrik.

Ketimbang menghambur-hamburkan duit negara untuk sesuatu yang mubazir, Pemerintah sebaiknya memprioritaskan anggaran untuk pos belanja yang paling berdampak bagi publik. Karena itu, pengadaan kendaraan listrik untuk pejabat serta operasional kementerian dan lembaga harus dibatalkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.