Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Euforia Mudik Setelah Pandemi

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Pemudik berkendaraan roda dua dan roda empat antre untuk memasuki KMP Virgo 18 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 6 Mei 2022. Pada H+3 Lebaran, sebanyak 111.214 orang penumpang, 24.720 kendaraan roda empat dan 8.136 sepeda motor menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Pemudik berkendaraan roda dua dan roda empat antre untuk memasuki KMP Virgo 18 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 6 Mei 2022. Pada H+3 Lebaran, sebanyak 111.214 orang penumpang, 24.720 kendaraan roda empat dan 8.136 sepeda motor menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Iklan

MUDIK Lebaran 2023 bisa menjadi mudik paling membeludak dibanding mudik 2-3 tahun sebelumnya. Meski pemerintah memperpanjang status darurat pandemi Covid-19 hingga Mei, turunnya jumlah infeksi virus corona membuat mudik tahun ini akan “pecah telur”. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik mencapai 123,8 juta orang, naik 69 persen dibanding tahun lalu.

Mudik pun akan kembali identik dengan kemacetan. Pemerintah memang sudah menyiapkan pelbagai skenario untuk mengatur arus kendaraan. Angkutan barang atau kendaraan berat terlarang berlalu-lalang H-5 hingga H+9 Lebaran—kecuali truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan pupuk.

Ada juga lalu lintas satu arah (one way), jalur tidal (contra flow), hingga ganjil-genap pelat nomor mobil. Jalur penyeberangan kapal penundaan perjalanan (delaying system) seperti di Pelabuhan Merak, Banten, yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.

Masalahnya, dari pengalaman sebelum pandemi, semua skenario itu justru menjadi biang kemacetan. Skenario satu arah di jalan tol Jawa dari Jakarta tahun lalu membuat banyak titik macet di jalan raya pantai utara Jawa. Fokus memperhatikan pemudik, pemerintah abai mengatur arus kendaraan ke arah Jakarta.

Sementara di jalan tol, kemacetan juga terjadi akibat penumpukan di tempat-tempat istirahat dan pintu keluar-masuk. Bagi penduduk Indonesia, rest area tak hanya menjadi tempat istirahat, juga pelesiran, salat, makan, atau mengisi bahan bakar. Dari seluruh skenario mengurai arus lalu lintas, agaknya pemerintah belum menyiapkan skenario kemacetan akibat penumpukan kendaraan di rest area.

Maka untuk mengantisipasi kemacetan itu, pemerintah sebaiknya menyediakan layanan-layanan darurat pengisian bahan bakar dan tempat istirahat di sepanjang jalur mudik. Sementara untuk antisipasi kemacetan di pintu tol, semestinya memanfaatkan momentum Lebaran tahun ini memberlakukan pembayaran tanpa perlu menggesek kartu atau multi lane free flow (MLFF).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelola jalan tol memang sudah menyiapkan MLFF. Tapi baru uji coba pada 1 Juni 2023. Dengan MLFF, pengendara tak perlu berhenti di pintu tol. Pembayaran pajak jalan otomatis melalui aplikasi dengan skema peta satelit melalui global positioning system (GPS). MLFF bisa menjadi solusi kemacetan di jalan tol.

Tapi mudik bukan sekadar macet. Tingginya jumlah kendaraan bermotor dan rendahnya kedisiplinan pemakaian jalan membuat mudik selalu memakan korban. Meski turun 11 persen dibanding tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan selama masa mudik Lebaran 2022 sebanyak 3.457 kejadian.

Kebijakan-kebijakan antisipasi selama mudik semestinya jadi perhatian pemerintah. Misalnya, mengatur waktu libur sekolah sebelum dan setelah Lebaran. Mempercepat libur dan kebijakan belajar di rumah akan mendorong mudik awal dan menahan arus balik. PT Jasa Marga, BUMN layanan jalan, memperkirakan jumlah kendaraan arus balik tahun ini naik 5 persen.

Mudik telah menjadi tradisi di Indonesia. Tapi infrastruktur untuk menopang keamanan dan kenyamanannya tak sebanding dengan euforia masyarakat merayakannya. Padahal mudik menghidupkan ekonomi dan merekatkan hubungan sosial. Apalagi, setelah pandemi mereda, mudik semakin menggairahkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

5 jam lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Pemilihan Presiden Tanpa Penyalahgunaan Jabatan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Pemilihan Presiden Tanpa Penyalahgunaan Jabatan

Agar pemilihan presiden dan wakil presiden terhindar dari mudarat kecurangan dan ketidakadilan, semestinya para menteri dan kepala daerah yang menjadi calon melepas jabatan.


4 hari lalu


Bapak-isme

8 hari lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Bapak-isme

Adakah jalan untuk mencegah kemunduran demokrasi? Panduan dari Bung Hatta perlu dijadikan pedoman


Wajah Kusam Penegakan Hukum

8 hari lalu

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro (depan) dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap 4 orang tersangka baru Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen, dua orang pengendali CV. Wijaya Gumilang, Yossy S. Setiawan dan  Andhika Imam Wijaya, serta mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp.225 juta dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji dalam rangka pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
Wajah Kusam Penegakan Hukum

Satu per satu aparat penegak hukum tertangkap kasus korupsi. Nasib penegakan hukum kian buram.


Fanatisme Pemilih Indonesia Dalam Kontestasi Politik

8 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Fanatisme Pemilih Indonesia Dalam Kontestasi Politik

Ada sebuah tantangan besar bagi penyelenggara pemilu dan Pemerintah dalam pengejawantahan demokrasi tersebut yakni fanatisme politik dari sebagian pemilih di Indonesia.


Bamsoet Dukung Perlindungan Hak Intelektual Pendidikan

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Perlindungan Hak Intelektual Pendidikan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi penguji ahli disertasi mahasiswa S3 Ilmu Hukum UNPAD yang mengangkat tema tentang Urgensi Pengaturan Penggandaan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi.


Lika-liku Mahkamah Konstitusi dan Gejala Kemerosotan Sejak 2020

14 hari lalu

Sebagian demonstran di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)  hari ini, Senin 16 Oktober 2023. MK membacakan putusannya atas sejumlah gugatan terhadap batasan usia capres dan cawapres. Tempo/ I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Lika-liku Mahkamah Konstitusi dan Gejala Kemerosotan Sejak 2020

Majalah Tempo pada Maret lalu menyebut Mahkamah Konstitusi atau MK mengalami kemerosotan sejak 2020.


Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

15 hari lalu

Ekspresi Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu 8 November 2023. Rakornas diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu yang terdiri dari dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta Sekretaris KPU se-Indonesia. TEMPO/Subekti.
Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

Intimidasi menimpa sejumlah kalangan dan kelompok yang menentang dinasti politik keluarga Jokowi. Meniru tindakan lancung Soeharto.


Kesempatan MKMK Menjaga Demokrasi

22 hari lalu

Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie memimpin rapat rapat MKMK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023. Rapat dengan  agenda klarifikasi kepada pihak-pihak terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi. TEMPO/Subekti.
Kesempatan MKMK Menjaga Demokrasi

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi akan membuat putusan penting besok. Kesempatan menyelamatkan demokrasi.