Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Kaprah Anugerah Tituler

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) melakukan salam komando bersama Deddy Corbuzier saat menerima gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat dalam foto yang diunggah di sosial media pada Jumat, 9 Desember 2022. Lewat captionnya, Deddy juga mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa atas pangkat tersebut. Instagram/Mastercorbuzier
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) melakukan salam komando bersama Deddy Corbuzier saat menerima gelar tanda kepangkatan militer Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat dalam foto yang diunggah di sosial media pada Jumat, 9 Desember 2022. Lewat captionnya, Deddy juga mengungkapkan kebanggaan yang luar biasa atas pangkat tersebut. Instagram/Mastercorbuzier
Iklan

Editorial Tempo.co

---

BANYAK jalan untuk memperoleh penghargaan. Media sosial – Podcast, Youtube, Twitter, dan Instagram—terbukti mengantarkan mentalis Deddy Corbuzier mendapatkan anugerah pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI Angkatan Darat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sabtu, 10 Desember 2022 lalu. Tapi media sosial pula yang paling pedas mencibir penyematan pangkat melalui ‘jalur khusus’ tersebut. 

Berbagai kritikan itu muncul setelah Deddy dianggap mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh TNI, yakni kapasitas berkomunikasi di media sosial. Karenanya, mantan pesulap ini dinobatkan sebagai duta komponen cadangan (komcad) yang akan mengemban tugas mensosialisasikan dan berkampanye tentang isu-isu pertahanan di media sosial.

Pertanyaan paling mendasar dari kebijakan khusus ini adalah urgensi dari pemberian pangkat. Apakah peran Deddy sebagai duta komcad akan terhambat bila tanpa pangkat? Apakah kegiatan sosialisasi dan aktivitas kampanye mengenai isu pertahanan tak akan lancar tanpa pangkat ‘letnan kolonel’? Apalagi, Indonesia tidak sedang dalam kondisi darurat yang perlu pemberian pangkat segera.  

Penganugerahan pangkat Tituler memang diperbolehkan. Pasal 5 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI menyatakan, pangkat tituler diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritan yang dipangkunya, serendah-rendahnya Letnan Dua. Bersifat sementara, pangkat Tituler bisa dicabut setelah yang bersangkutan tidak lagi memangku jabatan keprajuritan.

Dulu, Tituler disematkan kepada seorang pejabat yang bertugas meredam keadaan bahaya dan menjaga pertahanan negara. Itu sebabnya memerlukan pangkat militer. Pada perkembangannya, Tituler diperlukan karena seseorang membutuhkan kapasitas untuk bisa memerintah, berkoordinasi, atau mengendalikan personil yang dipimpinnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Idris Sardi (almarhum), contohnya. Komponis besar Indonesia ini menerima pangkat Letnan Kolonel Tituler sehubungan dengan tugasnya memimpin dan membina Korps Musik TNI. Contoh lain, Nugroho Notosusanto (almarhum), sejahrawan sekaligus mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memperoleh pangkat Brigadir Jenderal Tituler karena bertugas memimpin Pusat Sejarah TNI dan menyusun sejarah nasional Indonesia. 

Pertanyaannya, apakah Deddy akan memimpin personil tertentu?

Sosialisasi dan kampanye tentang isu-isu pertahanan sebenarnya adalah tugas kehumasan. Di organisasi militer seperti TNI, peran ini dijalankan oleh pejabat Dinas Penerangan. Kalaupun mungkin pejabat atau tim di Dinas Penerangan belum mahir berselancar di media sosial, institusi ini bisa meminta asistensi secara resmi kepada profesional di bidang media sosial. Ada banyak pegiat media sosial yang dengan senang hati membantu lembaga negara ini.   

Di sisi lain, Deddy bisa mengemban tugas sebagai duta komcad tanpa pangkat. Tanpa gelar Letnan Kolonel Tituler, ia tetap bisa memperkuat fungsi kehumasan dengan mensosialisasikan dan mengkampanyekan isu-isu pertahanan. Itu sebabnya, pangkat Tituler yang telah disematkan kepada Deddy ditinjau ulang, bahkan kalau perlu dicabut sekalian. 

Penganugerahan pangkat Tituler seyogyanya diberikan berdasarkan kebutuhan, bukan untuk tujuan yang diada-adakan. Salah kaprah pemberian pangkat Tituler bisa menyakiti para prajurit yang telah bertahun-tahun mengabdi dan meniti karir dari bawah. 

Pemberian pangkat Tituler tidak bisa diobral sembarangan. Keputusan Prabowo jelas salah kaprah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

2 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengenal Terowongan Silaturahmi Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang Didatangi Paus Fransiskus

Terowongan silaturahmi yang dikunjungi Paus Fransiskus bukan sekadar untuk penyeberangan, melainkan juga simbol toleransi antarumat beragama


Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

9 hari lalu

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Gratiskan Tiket, Benteng Vredeburg Yogyakarta Sediakan Layanan Antar Jemput Kelompok Rentan

Kelompok rentan disabilitas, lanjut usia, juga ibu hamil bisa menikmati layanan antar-jemput Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai awal Agustus 2024


Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

10 hari lalu

Mead Lake, Nevada-Arizona, Amerika Serikat (visitarizona.com)
Ubah Formasi Batuan Berusia 140 Juta Tahun, Dua Pria Nevada AS Dituntut 10 Tahun Penjara

Kedua pria tersebut mendorong bongkahan formasi batuan kuno ke tepi tebing dekat Redstone Dunes Trail di Area Rekreasi Nasional Danau Mead Nevada.


Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

11 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair 2024 di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat menggelar Jakarta Job Fair yang diikuti oleh 40 perusahaan selama dua hari pada 28-29 Mei 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

Warga yang mencari lowongan kerja atau pelatihan meningkatkan keahlian dapat melihat informasi di laman milik dinas yang mengurusi ketenagakerjaan.


PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

13 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PDIP Berpeluang Usung Anies Maju di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Semoga Lancar

Cak Imin merespon peluang pencalonan Anies oleh PDIP untuk Pilkada Jakarta.


26 hari lalu


BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

28 hari lalu

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

elaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati mengatakan mayoritas kemasan galon air minum yang digunakan masyarakat memiliki potensi terkontaminasi senyawa kimia Bisfenol A atau BPA.


Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

38 hari lalu

Terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon Saka Tatal menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2024. Saka Tatal yang telah bebas murni setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan itu mengajukan PK untuk memulihkan nama baiknya karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cabut Seluruh Keterangan di Kasus Vina, Liga Akbar: Banyak Orang Baik Dukung Saya, Dulu Tidak Ada yang Percaya

Dalam sidang PK Saka Tatal, Liga Akbar mencabut seluruh BAP yang ia berikan dalam kasus Vina Cirebon. Merasa lebih tenang.


Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

40 hari lalu

Pesawat N250 karya Presiden RI ketiga, BJ Habibie saat menjabat sebagai Menristek dan Dirut IPTN di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 11 September 2019. Pesawat N250 adalah karya monumentalnya yang menerapkan teknologi kendali otomatis fly by wire pertama di dunia. TEMPO/Prima Mulia
Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

Sebagai sebuah pembahasan, buku ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh dalam kebijakan pengembangan industri pesawat terbang nasional.


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

52 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)