Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Kaprah Sanksi Pengganti Tilang Manual

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Pengendara membawa surat tilang dalam razia batas kecepatan di ruas tol Cikampek-Palimanan KM.165 arah Palimanan, di Majalengka,14 Desember 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pengendara membawa surat tilang dalam razia batas kecepatan di ruas tol Cikampek-Palimanan KM.165 arah Palimanan, di Majalengka,14 Desember 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

Editorial Tempo.co

-----------------

Pemberian sanksi sosial seperti membaca Alquran bagi pelanggar lalu lintas setelah tilang manual ditiadakan adalah tindakan salah kaprah. Ketimbang memberikan sanksi yang aneh-aneh, polisi sebaiknya memberikan edukasi tentang aturan lalu lintas kepada pelanggar sembari memberikan sosialisasi penerapan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Sanksi membaca Alquran tersebut diterapkan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, pada 26 Oktober lalu, saat  menindak para pelanggar lalu lintas di sekitar pos polisi Simpang Pemda. Ada 31 pelanggar lalu lintas yang diberi sanksi membaca Alquran. Kepolisian Resor Bogor bahkan melibatkan tokoh agama saat pemberian sanksi tersebut. Berdalih sebagai upaya meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di jalan raya, Polres Bogor memberlakukan sanksi ini setelah tilang manual ditiadakan.

Dua hari berselang, polisi menggelar razia di lokasi yang sama. Kali ini, selain membaca Alquran, puluhan pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi tersebut diminta menyebutkan Pancasila dan Sumpah Pemuda. Hari itu memang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Dengan pemberlakuan tilang elektronik, mustinya razia dan penindakan di lapangan sudah tak diberlakukan. Tilang elektronik diberlakukan agar kontak fisik polisi dan pelanggar lalu lintas tak terjadi guna mencegah praktik pungutan liar atau kongkalikong di jalan.

Sanksi bagi pelanggar lalu lintas seperti dengan membaca alquran juga tak akan memberikan efek jera atau menumbuhkan kesadaran hukum. Membaca Alquran bagi umat muslim adalah ibadah, bukan tindakan yang merupakan bentuk sanksi atau hukuman. Di sinilah salah kaprahnya. Penerapan sanksi tersebut juga rancu karena tilang merupakan sanksi pelanggaran di ranah publik, adapun membaca Alquran itu urusan privat. 

Keputusan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meniadakan tilang manual patut diapresiasi.  Larangan tilang manual ini tercantum dalam Instruksi Kapolri tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022 pada 18 Oktober 2022. Sebagai gantinya, diberlakukan tilang elektronik dengan ETLE statis maupun mobile. Agar kebijakan ini bisa berjalan dengan baik, polisi mustinya mengedepankan sosialisasi kepada pengguna jalan dengan pendekatan senyum, sapa, salam seperti instruksi Kapolri, bukan justru memberi sanksi sosial yang nyeleneh. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ETLE merupakan implementasi teknologi dengan mencatat berbagai pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Teknologi itu mendukung keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.  ETLE tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal 272 menyebutkan, untuk mendukung penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan bisa digunakan peralatan elektronik.

Penerapan ETLE  menggunakan 243 kamera statis dan 10 kamera mobile sudah dilakukan di 12 kepolisian daerah. Peralatan tersebut bakal bertambah di 14 kepolisian daerah dengan 28 kamera statis dan 2 kamera mobile. Dengan begitu, sudah 26 Polda yang menerapkan ETLE. 

Informasi dari Direktorat Penegak Hukum Korps Lalu Lintas Polri, setidaknya kini sudah ada 281 kamera statis. Kemudian 800 lebih kamera mobile yang berbasis hand held atau peranti bergerak, dan 50 ETLE mobile yang menggunakan mobil. Hasil ETLE bisa digunakan sebagai alat bukti di pengadilan. Teknologi seperti ini memungkinkan polisi dan pelanggar lalu lintas tak perlu bertemu sehingga bisa mencegah pungutan liar atau sogokan di jalan.

Bagi titik-titik di jalan yang belum memiliki ETLE statis atau mobile, polisi lalu lintas harus mengedepankan teguran yang bertujuan memberikan edukasi bagi mereka yang masih melanggar. Teguran tersebut harus untuk meningkatkan kesadaran hukum di jalan. Di sinilah titik rawan terjadinya penyimpangan baik oleh polisi maupun pelanggar lalu lintas. 

Oleh karena itu, pengawasan dan sanksi tegas bagi polisi yang tetap melakukan tilang manual, apalagi disertai denda "damai", amatlah penting. Tanpa itu semua, penerapan tilang elektronik sebagai upaya menghilangkan pungutan liar atau sogokan di jalan sama saja seperti menegakkan benang basah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.