Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Truk Jangan Jadi Statistik Belaka

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Truk trailer diduga penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Truk trailer diduga penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Iklan

Editorial 

---

SUNGGUH berat menjadi pengguna jalan raya di negeri ini. Bukan hanya yang berkendara, yang berjalan kaki dengan tertib, bahkan yang tengah menunggu bus di halte, pun tak lepas dari risiko kecelakaan, ditabrak kendaraan besar seperti truk. Tragedi seperti ini terus berulang tapi belum ada upaya sungguh-sungguh dari pemerintah maupun kepolisian untuk mengatasinya.

Sebuah truk trailer menabrak halte dan menara BTS (base tranceiver station) di Bekasi pada Rabu lalu, menewaskan 10 orang. Empat di antaranya adalah siswa sekolah dasar yang sedang menunggu jemputan pulang sekolah. Truk berkapasitas 20 ton milik PT Wilmar Nabati Indonesia yang tengah mengangkut beban 55 ton itu kehilangan kendali saat melewati jalan turunan dengan kecepatan tinggi. 

Ini bukan kecelakan truk yang pertama. Sejak awal tahun ini, setidaknya ada 10 kecelakaan yang melibatkan truk. Mayoritas disebabkan oleh rem blong dan kelebihan muatan. Sebagai contoh, pada pertengahan Juli lalu, truk tangki Pertamina kecelakaan di Cibubur dan menewaskan 11 orang. Sebelumnya, pada 21 Januari, sebuah truk tronton menyebabkan lima orang tewas di Balikpapan. 

Berbagai kecelakaan ini menunjukkan betapa longgarnya pengawasan terhadap truk dan angkutan jalan raya pada umumnya. Kendaraan angkutan yang tak layak jalan dengan mudah terus beroperasi dan membahayakan masyarakat.

Semestinya pemerintah, melalui Dinas Perhubungan, memiliki sistem uji berkala yang efektif untuk memastikan keamanan kendaraan umum sejak sebelum meluncur di jalan raya. Sistem ini harus bisa memastikan tak ada lagi ruang kongkalikong antara sopir atau pemilik truk dengan aparat di lapangan untuk meloloskan kendaraan yang serfitikat uji layak jalannya sudah kedaluwarsa.

Pada kasus kecelakaan, pengusutannya jangan berhenti pada pengemudi. Jika terbukti kecelakaan terjadi karena kerusakan pada kendaraan seperti rem blong, atau pelanggaran muatan, maka polisi juga mesti menuntut pertanggungjawaban perusahaan dan pemilik kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi penegakan hukum masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Urusan pemilik truk selalu dianggap selesai usai membayar biaya pengobatan dan biaya pemakaman korban. Belum pernah ada upaya menjerat pemilik truk, sementara pengemudi truk selalu dijadikan tersangka dalam kasus kecelakaan semacam ini.

Rantai kecelakaan maut yang terus berulang ini mesti diakhiri. Temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada kasus kecelakaan di Bekasi seharusnya ditindaklanjuti kepolisian dengan menjerat pemilik kendaraan agar ikut bertanggung jawab. Tidak mungkin sopir truk berinisiatif sendiri untuk membawa muatan hingga 200 persen di atas kapasitas normal. 

Selanjutnya, audit seluruh perusahaan dan pemilik truk yang kendaraannya pernah terlibat kecelakaan. Pastikan mereka mengelola perusahaannya mengikuti standar keamanan dan keselamatan yang berlaku. Kalau perlu cabut izin usaha yang kendaraanya lebih dari tiga kali mengalami kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa lantaran pelanggaran yang disengaja.

Yang juga perlu dilakukan adalah membenahi kondisi jalan dan mengatur lalu lintas dengan lebih baik. Pada kejadian di Cibubur, misalnya, posisi lampu merah di ujung jalan menurun disinyalir merupakan salah satu penyebab kecelakaan truk tangki Pertamina pada pertengahan Juli lalu. 

Angka kecelakaan lalu lintas memang turun dalam sepuluh tahun terakhir. Dari 277 kecelakaan pada 2013 dengan 69 orang meninggal, pada tahun ini hingga September jumlah kecelakaan yang tercatat 184 dengan 33 korban meninggal. Tapi pemerintah dan kepolisian semestinya tidak berpuas diri. 

Mereka yang tewas tertabrak truk di Bekasi bukan sekadar angka statistik. Setiap mereka adalah warga negara yang berhak mendapatkan perlindungan dari negara. Sudah saatnya pemerintah dan kepolisian bersungguh-sungguh mengawasi keselamatan transportasi umum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.