Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Dwifungsi Polri di Komnas HAM

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Iklan

Editorial Tempo.co

---

JIKA kelak Inspektur Jenderal Remigius Sigid Tri Hardjanto terpilih sebagai anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, makin benarlah anggapan soal adanya “dwifungsi” Kepolisian Republik Indonesia. Personel Polri telah merambah ke banyak instansi dan mengisi jabatan penting. Kesan bahwa mereka adalah kepanjangan tangan kepolisian di berbagai institusi sulit ditangkis.

Remigius Sigid lulus tes administrasi serta penulisan makalah dalam seleksi calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027. Memang, Sigid harus melewati tiga tes lagi dan belum tentu lolos menjadi komisioner. Undang-Undang Hak Asasi Manusia pun memberikan peluang bagi personel Polri untuk menjadi anggota Komnas HAM. Tapi seandainya kelak Sigid terpilih, objektivitas penelitian dan independensi penyelidikan Komnas HAM, khususnya yang menyangkut kepolisian, bakal mengundang banyak pertanyaan.

Polri merupakan institusi yang paling sering diadukan dalam dugaan pelanggaran hak asasi. Komnas HAM menerima 661 aduan terhadap polisi pada 2021, terbanyak dibandingkan terhadap institusi lain. Belang itu terus berlanjut hingga tahun ini. Hingga akhir Mei lalu, Komnas HAM sudah menampung 303 laporan tentang Polri. Sulit berharap kasus-kasus tersebut tuntas jika ada “orang dalam” kepolisian di Komnas HAM.

Baca Juga:

Demi menjaga independensi Komnas HAM, panitia seleksi harus mempertimbangkan rekam jejak dan asal-usul calon komisioner. Membuka proses tes setransparan mungkin dan melibatkan partisipasi publik adalah keharusan. Jangan sampai komisioner terpilih justru membuat penegakan dan perlindungan hak asasi menjadi tumpul. Potensi konflik kepentingan harus dihindari sejak awal dengan menapis kandidat dari institusi yang paling sering diadukan ke Komnas HAM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meloloskan Remigius Sigid sebagai anggota Komnas HAM akan menegaskan Indonesia sudah menjadi negara polisi. Lewat jabatan publik yang diisi polisi, negara seolah-olah sedang mengawasi dan mencampuri kehidupan rakyatnya di berbagai bidang. Di negara polisi, penguasa menggunakan kekuatan polisi demi mempertahankan kekuasaannya.

Gejala awal itu patut diwaspadai. Sebelum Remigius Sigid ikut seleksi komisioner Komnas HAM, koleganya sudah menduduki jabatan publik di luar Polri. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Komisaris Jenderal Andap Budhi Revianto dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Inspektur Jenderal Reynhard Silitonga masih berstatus polisi aktif kendati bertugas di kementerian. Akan halnya Komisaris Jenderal Bambang Sunarwibowo yang kini menjadi Komisaris PT Aneka Tambang. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri pun tetap menyandang pangkat komisaris jenderal sampai pensiun pada 2021. Nama-nama tersebut hanyalah contoh yang mengemuka. Jumlahnya bertambah jika perwira lain dan pensiunan jenderal polisi juga dihitung.

Karena itu, panitia seleksi harus menolak Remigius Sigid. Bukan hanya untuk mencegah tumpulnya Komnas HAM kelak jika ia terpilih, tapi juga demi turut mengerem republik ini menjadi negara polisi.

Baca juga: Remigius Sigid Calon Komisioner Komnas HAM, KontraS: Bisa Konflik Kepentingan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

16 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

43 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.