Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Pranowo dan Pelajaran Banjir Rob Semarang

image-profil

Doktor Sosiologi dan Pengamat Kebijakan Publik

image-gnews
Polisi bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter yang disebabkan tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol membuat kawasan pelabuhan terendam banjir. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Polisi bersama warga dan relawan bergotong-royong menutup tanggul yang jebol akibat banjir rob di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Mei 2022. Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter yang disebabkan tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol membuat kawasan pelabuhan terendam banjir. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

Jawa Tengah sedang berduka. Provinsi yang digawangi Ganjar Pranowo tersebut ditimpa Musibah banjir rob, tepatnya di kawasan pantai utara Kota Semarang, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Senin (23/5/2022). Musibah itu membuat sejumlah wilayah terendam.

Menurut laporan yang berkembang, ada 6 Rukun Warga (RW) terkena banjir rob yang meminta bantuan. Di antaranya RW 001, 012, 013, 014, 015, dan 016 di Kelurahan Tanjung Mas, tepatnya di Tambak Rejo. Selain itu, Pelabuhan Tanjung Emas juga terendam air laut pasang setinggi 1,5 meter.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Semarang bahwa penyebab terjadinya banjir rob akibat fenomena Perigee atau jarak terdekat bumi dengan bulan. Dampak utama akibat terjadinya fenomena Perigee adalah peningkatan air pasang karena faktor gravitasi BIMO.

Terlepas dari musibah yang menimpa Semarang yang sangat kental nuansa alamnya sebagaimana penjelasan dari BMKG bahwa musibah banjir rob yang terjadi di Semarang adalah peristiwa alam alias force mejeure yang secara prinsipil berada di luar kendali manusia, namun kritik tentu saja banyak dialamatkan sebagai akibat problem kebijakan. Bagaimanapun, panasnya wacana jelang Pilpres 2024 pasti akan memicu diskursus narasi politik elektoral dalam setiap musibah, termasuk seperti yang ada di Semarang ini.

Memang dalam sebuah acara webinar yang diadakan BMKG tahun lalu Megawati sempat mengingatkan Ganjar Pranowo soal pelabuhan Semarang. Peringatan itu kembali digaungkan Mega pada tahun 2021 lalu. Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam acara Pelatihan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami PDI Perjuangan yang ditayangkan akun YouTube PDI Perjuangan, Rabu, 4 Agustus 2021.

Peringatan-peringatan tersebut tentu sangat sinkron dengan konteks dan topik acara, walaupun bukan berarti bahwa ketika itu Megawati sudah mengkalkulasi dengan pasti bahwa banjir rob akan terjadi pada tahun 2022 ini.

Sebagai gubernur, Ganjar sendiri sebenarnya telah melakukan langkah-langkah koordinasi sebagai bentuk mitigasi banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah. Agenda ini telah diafirmasi oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Beliau mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah diperingatkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal ancaman fenomena rob di pesisir Jateng. “Pak Gub juga sudah memperingatkan di grup kepala daerah. Tadi di daerah pesisir Utara juga sudah mengeluhkan hal yang sama. Hanya memang ini di luar dugaan kita,” ucap Hendrar pada Senin lalu.

Sementara kalangan tentu tidak ingin terbawa pada diskursus yang mempertentangkan antara Megawati dengan Ganjar. Keterbukaan informasi publik yang dapat diakses di berbagai media telah menunjukkan keselarasan keduanya, pada level pemikiran dan dengan segala otoritas yang dimiliki pada posisi politik masing-masing. Namun, fenomena banjir rob di Semarang ini bagaimanapun pada akhirnya memberikan beberapa pelajaran politik bagi publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, perumusan kebijakan politik dan agenda pemerintahan ternyata tidak semudah yang dipikirkan awam. Kejadian banjir rob ini adalah contoh bagaimana inisiatif pemimpin partai dan gubernur sekalipun harus tetap diterjemahkan secara praktis oleh para bupati/walikota sebagai ‘pemilik’ wilayah dengan segala otoritas politik yang dimiliki pada level pemerintahan masing-masing.

Bagaimanapun, sebagaimana kekuasaan presiden, kekuasaan gubernur pun dibatasi oleh konstitusi yang mengatur distribusi kekuasaan. Mereka harus tetap mengandalkan kemampuan dan kemauan politik para elit yang lain hingga pada level terendah sekalipun. Sayangnya koordinasi kebijakan masih sering menjadi momok di pemerintahan kita hingga hari ini. Apalagi jika mencakup program-program yang, walaupun penting terkait masyarakat namun belum tentu berada pada skala mendesak dan prioritas pada semua daerah secara serempak seperti agenda mitigasi banjir rob ini.

Kedua, bahwa ancaman perubahan iklim adalah nyata dan harus menjadi perhatian kita bersama. Perubahan iklim telah menjadi isu global yang harus menjadi komoditas politik dan kebijakan hingga ke akar rumput, bukan hanya sekedar konsumsi di level elit apalagi terbatas pada diskusi-diskusi pada ruang akademik para ilmuwan lingkungan hidup.

Perhatian pada ancaman perubahan iklim ini bahkan harus lebih intensif dilakukan oleh para pemimpin pemerintahan karena sifatnya sangat dinamis dan sering tidak bisa diperkirakan secara pasti. Sekali lagi, kejadian banjir rob di Semarang ini adalah bukti bahwa dampak perubahan iklim sering jauh di atas ekspektasi atau bahkan lebih cepat dari perkiraan sebagian manusia.

Bagi Ganjar pribadi, fenomena banjir rob di Semarang ini tentu akan memperkaya khazanah berpikir dan pengalaman beliau di pemerintahan. Langkah-langkah tanggap darurat telah dilakukan, namun tentu harus terus diperbaiki untuk meminimalisasi kerugian.

Kemudian yang lebih penting dari peristiwa banjir rob itu, Ganjar tentu menjadi lebih paham mengenai urgensi dan strategi mitigasi untuk menghadapi ancaman global seperti ancaman perubahan iklim. Hal ini adalah modal tambahan beliau baik sebagai gubernur dengan sisa masa jabatan hingga tahun depan maupun jika akan berkontestasi pada pemilihan pemimpin nasional pada tahun setelahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.