Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nobel Perdamaian Maria Ressa dan Kebebasan Pers

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Maria Ressa, Chief Executive Officer Rappler menyatakan tak gentar meski ancaman datang bertubi-tubi karena kritiknya terhadap Presiden Duterte.
Maria Ressa, Chief Executive Officer Rappler menyatakan tak gentar meski ancaman datang bertubi-tubi karena kritiknya terhadap Presiden Duterte.
Iklan

TIDAK mudah menjadi jurnalis hari ini. Selain harus menjernihkan informasi di tengah serbuan kabar bohong yang menyebar begitu cepat lewat dunia maya, para wartawan menghadapi represi penguasa yang tak ingin manipulasi politiknya terbongkar. Dengan situasi ini, panitia Nobel menganugerahkan Nobel Perdamaian 2021 kepada Maria Ressa dan Dmitry Muratov.

Ressa adalah pendiri Rappler, situs berita Filipina yang bermula dari halaman Facebook pada 2011, yang membongkar dalih perang melawan narkoba Presiden Rodrigo Duterte melalui pembunuhan di luar hukum bagi siapa saja yang dianggap bandar dan pengedar narkotika. Sementara Muratov memimpin Novaya Gazeta, koran liberal Rusia yang kritis kepada otoritarianisme Presiden Vladimir Putin.

Ressa secara terbuka mengkritik kebijakan-kebijakan Duterte. Karena kritiknya ia diteror bahkan masuk penjara atas tuduhan fitnah. Muratov harus menghadapi kenyataan enam koleganya dibunuh dalam satu dekade terakhir karena mengkritik Putin.

Kekerasan kepada wartawan tak hanya terjadi di Rusia atau Filipina. Menurut catatan Komisi Perlindungan Wartawan, sebuah LSM di New York, jurnalis yang dibunuh pada 2020 dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Lebih dari 270 wartawan—tertinggi dalam tiga dekade terakhir—masuk penjara karena membongkar berbagai kecurangan dan kejahatan negara.

Di Indonesia, jumlahnya jauh lebih gawat. Aliansi Jurnalis Independen mencatat selama 2006-2021 ada 878 kasus kekerasan menimpa jurnalis. Dari serangan digital, kekerasan fisik, teror dan intimidasi, hingga tuntutan hukum. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik menjadi senjata ampuh bagi pemerintah maupun para pelaku kejahatan menyerang tugas para jurnalis dan organisasi masyarakat sipil.

Kasus terakhir adalah peretasan Project Multatuli, platform berita yang mengkhususkan pada advokasi mereka yang lemah, setelah memuat keputusan polisi menghentikan penyelidikan kasus perkosaan oleh seorang ayah kepada tiga anaknya di Luwu Timur. Atau aktivis hak asasi manusia yang mengungkap motif finansial para pejabat negara memakai pendekatan militer di Papua dan penguasaan sumber daya alam melalui undang-undang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Panitia Nobel kita bisa belajar bahwa kebebasan pers layak diperjuangkan, sebagai syarat utama merawat demokrasi. Tanpa kebebasan pers dan kebebasan berpendapat, demokrasi akan menjadi cara legal bagi politikus menyalahgunakan kekuasaan. Dalam negara yang makin represif, pers menjadi kekuatan terakhir untuk mengimbanginya. Tanpa pers yang kuat, negara akan cenderung semena-mena.

Sebab, negara dan pemerintahannya memiliki semua perangkat yang dibutuhkan untuk manipulasi: kewenangan mengubah hukum, intelijen, anggaran. Bahkan kini ada satu kekuatan yang mendelegitimasi peran media: buzzer atau pendengung yang mengacaukan informasi bahkan menyebarkan disinformasi.

Tugas pers adalah menjernihkan informasi dan duduk soal. Seperti di Filipina, dalih Presiden Duterte dalam perang melawan narkoba akan mendapatkan simpati jika Maria Ressa dan para wartawan di sana tak gigih menunjukkan bahwa niat baik itu memakai cara melanggar hukum dan hak asasi. Publik akan mendaku narasi tunggal Duterte yang sama jahatnya dengan bandar narkoba.

Dunia yang kacau kian membutuhkan pers yang independen. Nobel Perdamian untuk dua wartawan—pertama dalam 86 tahun sejarah Nobel—mengingatkan bahwa pers menjadi pilar penting menopang perdamaian dan peradaban hari ini dan masa depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

44 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

59 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

28 Mei 2024

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.