Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Report: Upaya Menyetip Fakta dari Sejarah

image-profil

Oleh

image-gnews
Poster film The Report. Foto: imdb
Poster film The Report. Foto: imdb
Iklan

The Report

Sutradara: Scott Z.Burns
Skenario: Scott Z.Burns
Berdasarkan artikel Vanity Fair 'Rorschach and Awe' oleh Katherine Eban It

Pemain: Adam Driver, Annette Benning, Jon Hamm

* * *

Pada poster film ini, yang tertulis sesungguhnya adalah: The Torture Report yang berarti: Laporan Penyiksaan. Tetapi kata “Torture” itu dicoret, seperti halnya begitu banyak fakta pelanggaran yang dicoret, dihilangkan, dan dimusnahkan untuk menyelamatkan diri sekaligus menghilangkannya dari ingatan publik.

Dan tokoh (nyata) kita, Daniel Jones adalah satu dari sedikit bagian dari pemerintah Amerika Serikat yang bertahan agar fakta-fakta yang terjadi pasca 9/11 itu hilang dari sejarah.

Syahdan dunia menyaksikan salah satu peristiwa yang menggemparkan pada 11 September 2001 ketika dua pesawat menabrak gedung kembar World Trade Centre di New York. Peristiwa yang kelak bukan hanya mengubah Amerika dan sikapnya yang semakin brutal terhadap orang asing; tetapi juga mengubah dunia –termasuk Indonesia yang mengalami serangan terorisme berikut di Bali setahun kemudian.

Film “The Report” karya sutradara Scott Z.Burns adalah sebuah upaya untuk mengangkat bagaimana peristiwa terorisme di tanah Amerika akhirnya melahirkan serangkaian kebijakan dan tindakan yang pada akhirnya sama buruknya dengan teror. Film ini, pada dasarnya, mengisahkan bagaimana upaya ‘war on terror’ yang dikumandangkan Presiden George Bush kemudian berkembang dan diinterpretasikan seenaknya oleh CIA dan berbagai institusi lainnya.

Dimulai dari adegan masa kini saat protagonist kita, seorang periset Senat AS Daniel Jones (Adam Driver) yang ‘diadili’ secara internal karena dianggap telah memindah-mindahkan dokumen rahasia CIA. Dia diancam dikenakan pidana jika memang terbukti telah melakukan pelanggaran federal . Dengan teknik kilas balik, kita diperkenalkan bagaimana pasca 9/11 membuat berbagai instansi saling bersitegang tentang cara memperoleh informasi jaringan Al Qaeda.

Tarik menarik antara CIA dan FBI tentang metode interogasi para (calon) tersangka jaringan Al Qaeda ini memperlihatkan bagaimana Amerika pasca 11 September menjadi negara yang berang, murka sekaligus tak peduli lagi dengan hak asasi manusia.

Kegagapan itu terlihat dari tingkah laku CIA yang menyewa dua psikolog Bruce Jessen (T. Ryder Smith) dan James Elmer Mitchell (Douglas Hodge). Karena CIA merasa tak cukup sekedar melakukan interogasi gaya FBI yang melakukan pendekatan ‘manusiawi’ (menggunakan bahasa Arab dan melontarkan pertanyaan sesuai protokol), CIA merasa harus menggunakan dua koboi yang memperkenalkan EIT (Enhanced Interrogation Techniques) itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya? Interogasi gaya baru itu diterjemahkan sebagai: menenggelamkan tersangka ke dalam air; membuat mereka tidak bisa tidur; penggunaan serangga; mengurung mereka dalam peti mati dari kayu agar mereka merasa dikubur hidup-hidup; memasukkan benda keras ke lubang tubuh (yang mana saja, suka-suka si penyiksa). Semua dilakukan dengan upaya agar para tahanan “membuka diri”. Problemnya adalah: penyiksaan itu tak ada gunanya.

Informasi justru banyak diperoleh FBI jauh sebelum si dua koboi memperkenalkan teknik EIT yang keji. Bahkan persembunyian Osama Bin Laden bisa ditemukan sesungguhnya bukan karena hasil penyiksaan tahanan seperti yang dikesankan dalam film “Zero Dark Thirty”, melainkan melalui analisa. Jangan kaget jika film ini juga menyebut-nyebut film lain yang dianggap “membolak-balikkan fakta”.

Adalah Senator Diane Feinstein (Annette Benning) yang menugaskan Daniel Jones membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penghancuran videotape interogasi model baru CIA pada tahun 2005. Tim kecil Dan Jones yang hanya terdiri dari enam orang itu bekerja mati-matian di ruang bawah tanah, menyusuri dan menguliti setiap dokumen dan mewawancarai pihak yang mengetahui sistem interogasi itu. Tentu saja CIA kemudian melarang anggotanya menjawab wawancara Dan Jones dan menyembunyikan Panetta Review yang bakal menghantam diri mereka.

Panetta Review ternyata adalah sebuah evaluasi internal CIA yang menyatakan bahwa sistem interogasi pasca 11 September yang mereka lakukan sebetulnya tidak efektif dan tidak menghasilkan apa-apa. Sementara Dan Jones paham betul Panetta Review bervisi sama dengan investigasi yang dia lakukan (setebal 6300 halaman), Jones diam-diam membocorkan Panetta Review pada Senator Mark Udall (Scott Shepherd) dari Komisi Intelijen Senat. Pada kesempatan berhadapan dengan Caroline Krass (Jennifer Morrison) yang sedang diwawancarai komisi untuk posisi petinggi CIA, Udall langsung melontarkan pertanyaan tentang isi Panetta Review yang “membuat saya yakin dengan akurasi dari investigasi Komisi setebal 6300 halaman itu.”

Merasa disudutkan, CIA yang terbiasa dengan gaya koboi itu merangsek kantor bawah tanah tim investigasi Dan Jones. Harap ingat, Amerika Serikat sangat bangga dengan kemampuan objektif mereka memisahkan wewenang institusi eksekutif, yudikatif dan legislatif. Tak heran meski Dan Jones diancam –sebagaimana yang disajikan pada awal film ini-- dia bersikukuh bahwa yang dilakukan CIA itu adalah pelanggaran yang berlapis.

Film ini yang tegang dan menggedor jantung ini sebetulnya sebuah film investigasi dengan ritme semacam film “Spotlight” (Tom McCarthy, 2016) dengan jiwa: keinginan mengungkap kebenaran. Lazimnya mereka yang ingin mengungkap kebenaran seperti periset Dan Jones, para wartawan dalam film “Spotlight” selalu dihadang, diteror, dan diintimidasi.

Tetapi Dan Jones, seperti juga para periset dan wartawan yang ideal tak kunjung gentar meski dia diancam pidana. Perlahan Dan Jones memberi ‘tanda’ kepada wartawan The New York Times untuk menjenguk peristiwa penggerebekan di kantor bawah tanah Senat. Cukup dengan informasi sekelumit, maka berita di New York Times sudah memalukan sekhalayak CIA.

Film ini jelas juga tak hanya ingin menyalah-nyalahkan CIA dan masa kepemimpinan George Bush saja, tetapi pemerintahan Presiden Obamapun kebagian kritik. Ketika temuan Dan Jones setebal 6200 halaman itu disajikan Senator Diane Feinstein, Presiden Obama memang langsung melarang penggunaan teknik interogasi EIT. Namun para petinggi CIA dan kedua kontraktor koboi itu tak pernah diminta pertanggungjawaban, apalagi dihukum. David Brennan (Ted Levine) yang juga terlibat dalam kekacauan tindakan CIA di masa interogasi itu bahkan dipromosi menjadi Direktur CIA.

Maka ketika kita menyaksikan Dan Jones yang akhirnya meninggalkan gedung Senat, kita sekaligus menyaksikan Amerika, siapapun presidennya, adalah sebuah negara yang garang dan sukar menerima kesalahan tindakannya, meski itu berarti melanggar hak asasi manusia. Dan itu berarti mereka juga gemar mencoret-coret dan menghapus sesuatu yang terasa berisik dan kotor dari catatan sejarahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.