Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Almamater Virtual

image-profil

Rektor Universitas Katolik Parahyangan

image-gnews
Iklan

Mangadar Situmorang
Rektor Universitas Katolik Parahyangan

Apakah Mas Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena lulusan Universitas Harvard? Apakah Joko Widodo menjadi presiden karena almamaternya adalah Universitas Gadjah Mada? Jawaban “ya” atas pertanyaan itu hanya cocok untuk iklan atau bahan yang bisa direkayasa untuk kepentingan tertentu.

Almamater dan pendidikan hanyalah satu dari sekian faktor yang mengantarkan seseorang pada keberhasilan, entah itu di bidang politik, bisnis, ataupun peran sosial-budaya lain. Selama menempuh pendidikan di universitas, yang kemudian menjadi almamater, seseorang mengalami proses pemampuan diri, seperti pengayaan pengetahuan ilmiah. Yang lebih penting lagi adalah kecakapan atau kecerdasan ilmiah berupa keterampilan dan sikap ilmiah. Kemampuan berpikir secara sintesis akan bergandengan dengan sikap ingin tahu (penasaran) yang mendorong seseorang bersikap kritis (critical thinking) dan menjadi pembelajar yang terus-menerus.

Berpikir ilmiah juga membuat orang bertutur secara logis, obyektif, dan taat asas. Kedisiplinan semacam itu selanjutnya dapat membuat seseorang lebih bertanggung jawab, terbuka, inklusif, dan positif. Akhlak atau budi pekerti yang cengeng, baperan, mudah putus asa, dan suka menyalahkan orang lain bukanlah cerminan sikap ilmiah. Selain pengetahuan yang luas, keterampilan tinggi dan sikap luhur seperti inilah yang ingin dituju oleh pendidikan tinggi Indonesia.

Kurikulum universal yang diterapkan oleh negara-negara maju menyebutkan bahwa kompetensi-kompetensi yang harus dicapai oleh pendidikan tinggi pada abad ke-21 adalah kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Ketika mahasiswa menyelesaikan pendidikannya, mereka diharapkan memiliki keterampilan fundamental berupa kemampuan komunikasi, mengelola informasi, menggunakan angka atau data, dan mengatasi masalah; manajemen pribadi, seperti bersikap positif, bertanggung jawab, adaptif, dan terus belajar; serta keterampilan kerja tim, yaitu kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak di berbagai bidang.

Apakah kampus atau almamater virtual mampu mewujudkan kompetensi-kompetensi tersebut? Peran transfer pengetahuan yang dijalankan para dosen sebenarnya sudah diambil alih oleh mesin pencari, dari Google hingga Wikipedia. Untuk sumber yang lebih tertata, berbagai lembaga penyedia kelas online juga sudah ada dan terus berkembang, seperti Udemy, Coersera, Wileys, Indonesiax, dan Rumah Belajar. Berbeda dengan dosen yang mengajarkan apa yang mereka tahu, di kelas online ini mahasiswa justru belajar apa yang mereka mau dan butuhkan.

Peran pengembangan karakter dan kompetensi pun diyakini dapat dilaksanakan oleh almamater virtual. Dalam masa transisi menuju pembelajaran online, termasuk baurannya dengan pembelajaran tatap muka, peran dosen semakin diarahkan pada mendorong kemampuan mahasiswa untuk memberi makna atas setiap data, informasi, serta pengetahuan, termasuk ide, metode, konsep, dan teori dari berbagai sumber online. Hal ini dimulai dari menempatkan semua informasi tersebut pada konteks tertentu, melihat keterkaitan satu sama lain, serta menguji dan mengevaluasi. Dengan melalui proses ini, pembelajaran virtual pun dapat tetap menjadi proses yang dinamis, kolegial, dan kolektif yang bersifat interaktif dan dialogis yang pada gilirannya membuat mahasiswa mengalami transformasi menjadi pribadi yang semakin dewasa, mandiri, dan kontributif. Yang istimewa adalah semuanya bersifat virtual, online, dan digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syarat untuk mencapai kompetensi itu perlu dipenuhi. Keterampilan dosen memanfaatkan teknologi digital; penyediaan bahan pembelajaran yang lebih kaya dan variatif; pengadaan platform online yang lebih andal, mudah, dan murah; serta metode pembelajaran yang lebih atraktif sangat diperlukan. Lembaga penyelenggara wajib menyediakan infrastruktur digital, termasuk memfasilitasi para dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan literasi digitalnya. Mahasiswa juga harus membangun sikap yang sejalan: hadir, terlibat, dan aktif secara virtual, terutama secara psikologis. Mematuhi aturan main pembelajaran virtual tetap menjadi prasyarat mutlak yang menjadi bagian dari proses pengembangan sikap disiplin dan tanggung jawab.

Keterlibatan menjadi kata kunci. Seperti halnya dalam proses pembelajaran konvensional, "pertunangan" dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran virtual sangat menentukan keberhasilan dalam pencapaian kompetensi. Di sana ada pertautan janji, hasrat, dan cita-cita untuk maju dan berkembang bersama.

Dalam penyelenggaraan almamater virtual semacam itu, para pemangku kepentingan perlu bersikap realistis dan transformatif. Sikap realistis berarti bahwa ada sejumlah sikap atau karakter yang tidak lagi relevan. Sopan santun, rasa hormat, tata busana, dan gestur bukan lagi hal yang penting. Perjumpaan virtual sudah berubah karena pertemuan hanya setengah badan, profil foto, atau nama.

Sikap transformatif bermakna bahwa para pihak harus semakin terbiasa dengan relasi-relasi yang tampaknya impersonal, tapi sejatinya merupakan relasi personal yang telah berubah. Misalnya, mahasiswa tidak lagi menghampiri dosen untuk menyampaikan terima kasih atau menunjukkan antusiasme, tapi menulis dalam kolom komentar atau memberi gambar jempol atau aplaus.

Almamater virtual adalah sebuah kenyataan baru. Suatu saat seseorang mungkin mengklaim sebagai lulusan universitas Google, Udemy, Coursera, Wileys, atau SIPADA. Hal ini bukanlah sebuah keanehan karena yang utama tetaplah kompetensi-kompetensi lulusan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.