Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Matahari Lockdown bagi Krisis Beras

image-profil

image-gnews
Kementan melaporkan produksi beras secara nasional hingga akhir 2020 mendatang diperkirakan masih surplus.
Kementan melaporkan produksi beras secara nasional hingga akhir 2020 mendatang diperkirakan masih surplus.
Iklan

Khudori
Anggota Kelompok Kerja Dewan Ketahanan Pangan

Musim kemarau telah dimulai. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini 51,2 persen wilayah Indonesia telah memasuki kemarau. Wilayah ini merupakan sentra pertanian, yang mencakup pesisir timur Aceh, bagian barat Sumatera Utara, pantai timur Riau-Jambi, pesisir utara Banten, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan timur, sebagian Bali, sebagian besar Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat bagian selatan, pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Pulau Buru serta Papua Barat bagian timur.

Dibanding rata-rata curah hujan normal pada 1981-2010, 50 persen dari wilayah-wilayah ini menunjukkan kondisi di atas normal atau lebih basah dari biasanya. Adapun 30 persen wilayah lebih kering (di bawah normal). BMKG memperkirakan kemarau di sebagian wilayah Indonesia cenderung basah, hanya 30 persen berpotensi kering, dan tidak ada ancaman anomali iklim global.

Prediksi ini sesuai dengan perkiraan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menyebut 2020 sebagai tahun "matahari minimum". Ini ditandai dengan aktivitas matahari yang mencapai siklus bintik matahari minimum. Saat permukaan matahari memiliki bintik matahari terendah terjadi, ini disebut "matahari lockdown". Artinya, aktivitas matahari minim atau dianggap berhenti. Seperti BMKG, NASA memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah. Terakhir, Indonesia mengalami kemarau basah atau siklus minimum pada 2010.

Ini tentu kabar menggembirakan bagi dunia pertanian Indonesia. Kemarau basah memungkinkan sejumlah daerah untuk tetap menanam tanaman pangan karena air masih cukup. Tinggal disesuaikan dengan ciri setiap tanaman. Untuk wilayah kemarau basah, tanaman pangan yang memerlukan kecukupan air bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, buat wilayah yang lebih kering pilihan komoditasnya harus tepat. Selain mengurangi risiko kegagalan, langkah ini memungkinkan petani tetap untung.

Khusus untuk padi, petani harus bijak. Sebaiknya padi hanya ditanam di wilayah yang masih memungkinkan ada air. Padi termasuk salah satu tanaman yang memerlukan asupan air cukup agar bisa tumbuh baik. Wilayah yang lebih kering sebaiknya menanam palawija. Yang perlu diwaspadai, kemarau basah biasanya berasosiasi dengan aneka hama penyakit. Untuk padi, kemarau basah identik dengan hadirnya wereng dan tikus. Ini harus diantisipasi sejak dini agar pola tanam padi tidak membawa bencana.

Musim gadu (Juni-September) dan musim paceklik (Oktober 2020-Februari 2021) menjadi perjudian penting apakah krisis beras tahun ini bakal terjadi atau tidak dan seberapa dalam krisisnya. Selama ini, 60-65 persen produksi beras dihasilkan pada musim panen raya, disusul panen gadu sebesar 30-35 persen, dan sisanya saat paceklik. Tanda-tanda krisis beras pada tahun ini belum tampak tapi, apabila tak diantisipasi, krisis berpeluang terjadi saat paceklik nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produksi padi tahun ini diperkirakan kembali turun seperti tahun lalu. Produksi padi periode Januari-Agustus 2020 diperkirakan hanya 23,05 juta ton setara beras (BPS, 2020), lebih rendah dari periode sama pada 2019 (24,46 juta ton) dan 2018 (26,37 juta ton). Penurunan ini tergolong besar. Akibatnya, surplus produksi Januari-Agustus 2020 diperkirakan hanya 2,91 juta ton beras, lebih rendah dari periode yang sama pada 2019 (4,63 juta ton) dan 2018 (6,69 juta ton).

Selain itu, musim panen raya tahun ini bergeser sebulan dari kondisi normal karena durasi kemarau lebih panjang. Kala situasi normal, panen raya berlangsung pada Februari-Mei. Tahun ini, panen raya berlangsung pada Maret-Mei. Pergeseran musim ini berpotensi menurunkan luas tanam dan produksi musim gadu. Kalau penurunan produksi musim gadu dan paceklik cukup besar, krisis beras akan semakin dalam. Ini tidak boleh terjadi. Karena itu, momentum matahari lockdown harus bisa dimanfaatkan secara optimal.

Untuk mengantisipasi krisis, harus dipastikan tidak ada gangguan berarti dalam proses produksi padi pada musim gadu dan paceklik. Tahun lalu, produksi pada musim gadu dan paceklik masing-masing 10,77 juta ton dan 6,64 juta ton beras. Paling tidak, produksi pada dua musim ini bisa dijaga sama dengan tahun lalu. Maka, akses petani atas input produksi harus dijamin. Rantai pasok mesti aman dan produksi petani pasti terserap pasar agar keberlanjutan produksi terjaga.

Pada saat yang sama, harus ada kebijakan yang memudahkan petani dalam mengakses "bahan bakar" untuk menjaga keberlanjutan usaha tani. Yang paling penting adalah modal, terutama untuk biaya tenaga kerja dan membeli input produksi standar. Pemerintah telah menyediakan kredit usaha rakat pertanian dalam jumlah besar. Petani harus mudah mengaksesnya tanpa embel-embel agunan. Kenyataannya, masih banyak petani yang sulit mengakses kredit tersebut.

Kementerian Pertanian sebaiknya menghindari pemberian bantuan pupuk dan bibit gratis. Pengalaman pada masa lalu, program semacam ini selalu disertai moral hazard. Pemerintah lebih baik berkonsentrasi dalam memastikan pasar bisa menyerap semua produksi petani dengan harga yang menguntungkan. Bila produksi padi ternyata turun dalam, pemerintah masih bisa mengandalkan produksi pangan non-beras, seperti jagung atau sorgum, yang diusahakan di wilayah yang lebih kering. Tanaman pangan non-beras menjadi bantalan penting apabila krisis beras terjadi.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.