Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Ego Sektoral

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. ANTARA
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. ANTARA
Iklan

Silang kata dan tabrakan keputusan yang berulang antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan betapa koordinasi masih menjadi masalah besar dalam penanganan wabah corona di negeri ini. Sebelumnya, hal serupa beberapa kali terjadi antara pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta, serta di antara kementerian dan lembaga yang sama-sama merupakan instansi pusat.

Di Jawa Timur, Khofifah dan Risma beberapa kali menunjukkan sikap dan keputusan yang bertabrakan. Keduanya, misalnya, bersilang pendapat soal penetapan status pembatasan sosial berskala besar, penanganan kluster corona di pabrik rokok Sampoerna, hingga berebut mobil tes PCR bantuan pemerintah pusat. Ketika kedua pemimpin wilayah itu sibuk saling tuding, kurva penularan Covid-19 di Jawa Timur terus menanjak.

Hingga kemarin, berdasarkan data resmi Kementerian Kesehatan, sudah 5.948 orang yang positif Covid-19. Sebanyak 483 orang di antaranya meninggal. Angka itu menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi kedua dengan tingkat penularan Covid-19 terparah setelah DKI Jakarta. Khusus di Surabaya, dilaporkan ada 2.918 kasus positif dan 282 meninggal karena Covid-19. Surabaya sempat disebut sebagai zona hitam wabah.

Sebelumnya, masyarakat juga menyaksikan betapa ruwetnya upaya pembatasan aktivitas di tempat umum untuk wilayah DKI Jakarta. Usul pemerintah DKI untuk menutup wilayahnya demi mengendalikan wabah beberapa kali terbentur persetujuan pemerintah pusat. Proposal Jakarta pun dipermak dari usul lockdown, karantina wilayah, hingga menjadi pembatasan sosial berskala besar. Pejabat DKI dan pejabat pusat juga beberapa kali bersilang kata ihwal bantuan sosial, pelarangan mudik, hingga pelonggaran pembatasan. Selain karena buruknya koordinasi, silang kata terjadi karena sebagian pejabat takut kehilangan muka dan sibuk memoles citra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan awal Maret lalu, seharusnya semua pejabat pemerintah bahu-membahu membendung penularannya. Sialnya, pejabat kita awalnya malah tak memandang pandemi ini sebagai bencana luar biasa. Padahal, di negara-negara maju yang koordinasi pemerintah dan fasilitas kesehatannya modern saja, wabah ini susah dikendalikan. Apalagi di negara yang koordinasi dan fasilitas kesehatannya morat-marit?

Baca Juga:

Karena buruknya koordinasi dan berlarutnya silang pendapat antar-pejabat, Indonesia kehilangan kesempatan emas untuk mengendalikan wabah pada fase awal. Indonesia kini menempati urutan ke-31 negara dengan angka kasus Covid-19 terburuk di dunia. Terakhir, pemerintah mengumumkan 31.186 kasus positif Covid-19, dengan 1.851 kasus kematian. Ketika di sejumlah negara tetangga kurva kasus Covid-19 cenderung menurun, di Indonesia kurvanya masih menanjak.

Meski pemerintah Indonesia terus menggaungkan rencana new normal alias hidup berdampingan dengan wabah, corona tampaknya belum menunjukkan isyarat mau berdamai. Maka, sembari memerangi corona sebagai musuh utama, pemerintah dan masyarakat Indonesia seharusnya lebih gencar membasmi musuh dalam selimut: virus “ego sektoral” dan “syahwat pencitraan” yang menulari banyak pejabat. Musim wabah bukan saatnya untuk pertunjukan ego sektoral. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

13 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


15 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

21 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

25 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

40 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

41 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.