Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detoksifikasi Ekonomi Dunia

image-profil

Detoksifikasi Ekonomi Dunia

image-gnews
Detoksifikasi Ekonomi Dunia
Detoksifikasi Ekonomi Dunia
Iklan

Kiki Verico
Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional serta Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

Semua negara masih berjuang menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Berdasarkan grafik yang disediakan Johns Hopkins University & Medicine, terlihat bahwa negara yang lebih dulu terkena wabah, seperti Cina dan Korea Selatan, mampu menahan laju penambahan jumlah pasien dalam waktu sekitar satu kuartal. Harapan ini bisa ada dengan dua model yakni, menerapkan lockdown atau menutup sekolah dan bekerja dari rumah yang dilengkapi dengan tiga "mantra": lacak, tes, dan rawat.

Seperti Korea Selatan, Indonesia memilih model kedua yang dilengkapi dengan intervensi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kepala daerah, setelah daerahnya memenuhi kriteria, dapat mengajukan permohonan PSBB kepada menteri kesehatan. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang besar, kondisi setiap daerah akan berbeda-beda, sehingga penetapan PSBB bergantung pada kondisi daerah masing-masing.

Setelah pandemi flu Spanyol (1918-1920), dunia mengalami lima serangan virus walau tidak semuanya bersifat pandemi. Kelimanya adalah flu Asia (1957-1958), flu Hong Kong (1968-1969), sindrom saluran pernapasan akut (SARS) pada 2002-2003, sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) pada 2012, dan ebola (2014-2016). Sama seperti wabah-wabah sebelumnya, dunia berharap wabah Covid-19 dapat diatasi dalam kurun waktu yang sama. Untuk menahan penyebaran virus, setiap negara menggeser fokus ekonomi dari sisi permintaan ke inti sisi suplai, yaitu menyelamatkan manusia. Ketika penyebaran virus dapat diatasi, ekonomi akan mulai bergerak, seperti terlihat pada Cina dan Korea Selatan. Indonesia menempuh langkah serupa dengan fokus jangka pendek pada penanganan pandemi, yang didukung penyediaan jaring pengaman sosial serta penyelamatan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan mencapai titik terendah pada periode April-Juni. Bila setiap negara mampu mengatasi Covid-19 pada kuartal kedua, ekonomi dunia akan perlahan bangkit pada pengujung 2020 hingga kuartal pertama 2021 (Hausmann, Baldwin dan Mauro, 2020). Pandemi ini membuat jaringan produksi dunia berhenti tapi tidak total karena penyebaran tidak terjadi bersamaan. Misalnya, di Asia, saat wabah merebak di Cina dan Korea Selatan pada kuartal pertama, jaringan produksi Asia Tenggara masih berjalan. Ketika itu, banyak orang berpikir bahwa Asia Tenggara akan menerima limpahan investasi dari Cina karena industri di sana mulai tutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi berubah total pada kuartal II ketika jaringan produksi Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Indonesia, dan Filipina, turun, sementara mesin manufaktur Cina dan Korea Selatan mulai bergerak. Bila jaringan produksi Asia Tenggara mulai bergerak, titik temu jaringan produksi Asia dan Asia Tenggara diperkirakan akan mulai menyatu pada pengujung 2020. Pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Asia dan Asia Tenggara, pada tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun lalu.

Bila kebijakan kesehatan masyarakat di tiap negara di Asia Tenggara efektif, seperti yang terlihat di Cina dan Korea Selatan, dalam tiga bulan sejak wabah merebak, penambahan jumlah pasien akan dapat ditahan tetap. Ketika penambahan jumlah pasien baru mendekati nol, ketersediaan alat dan jasa medis akan memadai dengan sendirinya. Kondisi ini akan meningkatkan probabilitas jumlah pasien sembuh dan menurunkan jumlah pasien wafat. Kebijakan kesehatan masyarakat di Singapura dan Thailand terlihat efektif menahan rasio kematian pada tingkat yang rendah, yaitu 0,3 dan 1,3 persen. Indonesia dengan kebijakan PSBB diharapkan dapat menurunkan mobilitas orang sehingga penambahan pasien baru juga dapat ditahan.

Studi terbaru yang terbit di jurnal terkemuka, The Lancet, menunjukkan pembatasan pergerakan manusia dapat menurunkan jumlah pasien baru hingga 90 persen karena Covid-19 tidak dapat bertahan lama tanpa sel sehat manusia (Remuzzi & Remuzzi, 2020). Studi Anzai dkk (2020) dalam Journal of Clinical Medicine menunjukkan penurunan pergerakan orang berdampak pada penurunan pandemi secara linier sekitar 7 persen dalam dua hari, bergantung pada efektivitas skenario pembatasan pergerakan orang. Ketika PSBB efektif karena semua elemen konsisten, penambahan jumlah pasien baru dapat ditahan tetap hingga turun.

Dunia memang tengah menjalani detoksifikasi. Wabah Covid-19 berdampak pada lingkungan karena jaringan produksi dunia bergantian istirahat hingga langit dan laut tampak lebih biru. Manusia dipaksa "merenungkan" hidupnya dari dalam rumah. Ketika semua negara mampu bertahan, dunia akan terlahir kembali dengan harapan manusia semakin kuat dan bersahabat dengan alam. Meminjam ungkapan Profesor Sadli, "Kondisi sulit sesungguhnya adalah sebuah kesempatan untuk melahirkan kebijakan-kebijakan terbaik, termasuk dalam ekonomi dan pembangunan."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

5 jam lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Pemilihan Presiden Tanpa Penyalahgunaan Jabatan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Pemilihan Presiden Tanpa Penyalahgunaan Jabatan

Agar pemilihan presiden dan wakil presiden terhindar dari mudarat kecurangan dan ketidakadilan, semestinya para menteri dan kepala daerah yang menjadi calon melepas jabatan.


4 hari lalu


Bapak-isme

8 hari lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Bapak-isme

Adakah jalan untuk mencegah kemunduran demokrasi? Panduan dari Bung Hatta perlu dijadikan pedoman


Wajah Kusam Penegakan Hukum

8 hari lalu

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro (depan) dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap 4 orang tersangka baru Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro dan Kepala seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Kristian Diliyanto Silaen, dua orang pengendali CV. Wijaya Gumilang, Yossy S. Setiawan dan  Andhika Imam Wijaya, serta mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp.225 juta dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji dalam rangka pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
Wajah Kusam Penegakan Hukum

Satu per satu aparat penegak hukum tertangkap kasus korupsi. Nasib penegakan hukum kian buram.


Fanatisme Pemilih Indonesia Dalam Kontestasi Politik

8 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Fanatisme Pemilih Indonesia Dalam Kontestasi Politik

Ada sebuah tantangan besar bagi penyelenggara pemilu dan Pemerintah dalam pengejawantahan demokrasi tersebut yakni fanatisme politik dari sebagian pemilih di Indonesia.


Bamsoet Dukung Perlindungan Hak Intelektual Pendidikan

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Perlindungan Hak Intelektual Pendidikan

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi penguji ahli disertasi mahasiswa S3 Ilmu Hukum UNPAD yang mengangkat tema tentang Urgensi Pengaturan Penggandaan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi.


Lika-liku Mahkamah Konstitusi dan Gejala Kemerosotan Sejak 2020

14 hari lalu

Sebagian demonstran di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)  hari ini, Senin 16 Oktober 2023. MK membacakan putusannya atas sejumlah gugatan terhadap batasan usia capres dan cawapres. Tempo/ I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Lika-liku Mahkamah Konstitusi dan Gejala Kemerosotan Sejak 2020

Majalah Tempo pada Maret lalu menyebut Mahkamah Konstitusi atau MK mengalami kemerosotan sejak 2020.


Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

15 hari lalu

Ekspresi Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu 8 November 2023. Rakornas diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu yang terdiri dari dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta Sekretaris KPU se-Indonesia. TEMPO/Subekti.
Wajah Neo Orba di Ujung Pemerintahan Jokowi

Intimidasi menimpa sejumlah kalangan dan kelompok yang menentang dinasti politik keluarga Jokowi. Meniru tindakan lancung Soeharto.


Kesempatan MKMK Menjaga Demokrasi

22 hari lalu

Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie memimpin rapat rapat MKMK di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023. Rapat dengan  agenda klarifikasi kepada pihak-pihak terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi. TEMPO/Subekti.
Kesempatan MKMK Menjaga Demokrasi

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi akan membuat putusan penting besok. Kesempatan menyelamatkan demokrasi.