Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona, Pernapasan, dan Ancaman Kecemasan

image-profil

image-gnews
Pengunjung berjalan melewati karangan bunga sebagai bentuk dukungan untuk staf medis yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, di Jakarta, 24 Maret 2020. Hingga Selasa 24 Maret 2020, merawat 10 pasien positif Corona. TEMPO/Nurdiansah
Pengunjung berjalan melewati karangan bunga sebagai bentuk dukungan untuk staf medis yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, di Jakarta, 24 Maret 2020. Hingga Selasa 24 Maret 2020, merawat 10 pasien positif Corona. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

Abdurachman
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur

Virus corona atau Covid-19 menyerang saluran pernapasan. Sarana bypass virus itu mengempas napas para petugas. "Gagal napas, foto toraks paru kanan-kiri tampak putih merata. Lebih parah dari pneumonia (infeksi saluran napas yang menyerang jaringan paru-paru). Hasil pemeriksaan laboratorium belum ada. Hari ini mungkin hasil lab baru selesai dari laboratorium kesehatan Jakarta," demikian sebagian informasi yang diunggah seorang dokter di media sosial. "Lab belum selesai, pasien dipasang ventilator (alat bantu napas), sudah gagal napas. Akhirnya meninggal. Tidak ada penyakit penyerta."

Mengerikan. Kecemasan pelan bertandang datang. Parasimpatis aktif. Itu merupakan saraf otonom yang mengendalikan arah pesimistis, khawatir, cemas, dan takut. Rangsangan saraf ini menggelar banyak bahan lendir di saluran napas jika saluran napas sudah meradang, baik karena flu biasa yang disebabkan oleh kondisi tubuh belum prima maupun radang tempat lain yang mengajak saluran napas ikut meradang. Lendir akan melimpah dan menambah penghalang di saluran napas.

Saluran itu akan kesulitan memindahkan oksigen dari alam dan kesulitan mengempas karbon dioksida hasil buangan badan. Oksigen merupakan kebutuhan badan yang dominan. Tak ada oksigen berarti bersegera "pulang". Maka menjaga oksigen agar tetap lapang adalah keharusan yang tak boleh dihalang.

Kecemasan akan meningkatkan peluang oksigen dilarang masuk ke badan. Aktivitas saraf otonom parasimpatis membuat lambung dan organ perut mengembang, menimbun cairan asam dan berbagai olahan, mengingatkan badan seolah-olah lapar padahal tidak demikian.

Lambung dan saluran makan, usus halus, usus besar, dan berbagai kelenjar makan berlomba memberi kesempatan agar organ perut mengembang. Tapi terjadi ketakseimbangan antara aturan pusat otonom di otak dan pusat otonom lokal. Persarafan lokal "tertimbun" di antara jaringan saluran makan dan mendesak diafragma. Sekat rongga badan menyempitkan rongga dada, tempat aktivitas napas dikumpulkan. Diafragma memiliki fungsi utama mengelola pernapasan, mengambil oksigen alam serta mengempas gas buangan, karbon dioksida dan berbagai gas ikutan.

Celakanya, persarafan diafragma melalui penopang (baju) jantung, pericardium. Sial bertambah karena persarafan otot diafragma juga menyambung di selaput paru bagian yang berdekatan dengan jantung. Dengan demikian, di samping perut mengembang, rongga dada "ditendang". Bisa ada rasa sakit yang seolah-olah datang dari arah jantung sekaligus paru karena persarafan yang berkelindan. Tak cukup di situ, persarafan diafragma melaju ke belahan belakang leher, menyapa saraf-saraf yang memelihara otot-otot leher. Kaku tengkuk timbul dan menambah kecemasan. Gangguan di leher malah dirasakan seperti ada orang yang menahan untuk bernapas lapang.

Peningkatan aktivitas parasimpatis akibat kecemasan jelas menurunkan seluruh suplai oksigen di badan. Bagi yang jantungan, kesulitan akan berdatangan. Darah tinggi biasanya mengakibatkan organ-organ kesulitan memperoleh oksigen yang sepadan. Penyakit darah tinggi banyak ditemukan dalam kasus pasien yang sulit bertahan menghadapi virus corona. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Yuriawan mengingatkan masyarakat yang memiliki berbagai kelainan bawaan agar lebih berhati-hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asupan oksigen otak menyebabkan fungsi organ vital ini berkurang. Konsentrasi perlahan berkurang. Emosi sulit ditekan. Akibat koneksi yang tidak memperoleh kebutuhan yang seimbang, kecemasan semakin berpeluang datang. Kebutuhan oksigen semakin menuntut dibawakan selang untuk membantu pernapasan.

Imunitas tubuh tak kalah kelimpungan. Akibat aktivitas parasimpatis yang dirangsang kecemasan, imunitas perlahan menurun tajam. Virus datang dan tubuh tak sanggup menahan, meski belum tentu itu virus yang sejenis dengan Covid-19. Vaksin dan obatnya masih dikembangkan.

Berbekal pengetahuan yang ada, mari kita ikuti semangat Jiao Wuhan. Mari optimistis dan terus maju berjuang dengan penuh keyakinan, melawan kecemasan dan merangkul keyakinan akan menang, menyingkirkan egoisme dan memacu altruisme. Kebersamaan berarti tidak mengumpulkan barang demi kepentingan seseorang atau segelintir orang. Altruisme berarti siap membantu dengan senang.

Kita dukung bahan kebutuhan dan pangan serta keperluan lain bagi para personel medis. Ini agar mereka merasa aman akan diri dan keluarga yang dikesampingkan demi membantu jiwa raga lain yang membutuhkan bantuan kesehatan.

Strategi penanganan wabah ini tak bisa persis seragam. Cina, Iran, Italia, dan Jerman bisa ada kemiripan. Tapi tata kelola yang persis sama tak menjamin 100 persen menang. Salut bila pemerintah dapat mengelola strategi pilihannya. Kita tinggal mendukung dengan penuh keyakinan.

Alma Clara Corsini, nenek 95 tahun di Italia, dikabarkan telah pulih dari penyakit corona. Ini mengejutkan dan sangat mengharukan. Ternyata Covid-19 tak sebegitu mengerikan. Harapan pun menggunung. Hal ini memantapkan langkah para dokter, paramedis, dan semua tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam menghadapi wabah corona.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.