Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat dan Perawat Saling Merawat

image-profil

image-gnews
Ilustrasi petugas medis (perawat) mengenakan jas hujan sebagai baju pelindung (APD). Foto: dok.Chaerani Andinawati
Ilustrasi petugas medis (perawat) mengenakan jas hujan sebagai baju pelindung (APD). Foto: dok.Chaerani Andinawati
Iklan

Agus Setiawan
Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Saat ini perhatian dunia terpusat pada masalah wabah virus corona atau Covid-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan merenggut banyak korban jiwa. Salah satu sorotan masyarakat adalah pada tenaga medis, termasuk perawat, yang bertugas memberi pelayanan dan bekerja lebih keras.

Permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan di lapangan sangatlah kompleks. Belum selesai dengan masalah keterbatasan alat pelindung diri, kini mereka dihadapkan pada stigma negatif karena merawat pasien Covid-19. Seorang perawat diusir dari tempat kosnya dan tidak diterima oleh tetangga karena menjalankan tugasnya. Hal ini tentunya berdampak negatif pada tenaga kesehatan karena menurunkan motivasi dan akhirnya muncul masalah psikologis serta penurunan imunitas tenaga kesehatan itu sendiri.

Di tengah kuatnya imbauan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas sosial serta bekerja dan belajar di rumah, tenaga medis justru harus bekerja lebih keras di berbagai layanan kesehatan. Bahkan tidak sedikit tenaga medis yang menjadi korban jiwa dalam upaya menangani Covid-19. Di Cina, 1.700 tenaga medis tertular virus tersebut. Enam di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia, setidaknya seorang perawat dan sejumlah dokter gugur setelah merawat pasien Covid-19. Heroisme mereka dalam berjuang melawan Covid-19 di garis terdepan patut mendapat apresiasi dan dukungan. Yang terpenting, pada saat tenaga kesehatan merawat dan memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasien, pemerintah dan masyarakat juga mempunyai peran penting dalam merawat mereka.

Totalitas tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas berisiko di tengah wabah dan bencana didorong oleh kekuatan sifat "caring" yang ditanamkan kepada mereka sejak menempuh pendidikan. Beberapa contoh sifat caring itu ditunjukkan di tengah wabah Covid-19 di Indonesia. Mereka rela bekerja melebihi waktunya dengan alat pelindung diri yang tidak nyaman dan terbatas demi memastikan pasiennya selamat dan tidak membawa virus ke luar lingkungan rumah sakit. Seorang perawat di Nusa Tenggara Barat sekuat tenaga mengejar pasien yang melarikan diri dari ruang isolasi instalasi gawat darurat karena bertanggung jawab atas keselamatan pasien dan lingkungannya. Civitas academica bidang ilmu kesehatan di perguruan tinggi terus bersiap-siap jika dibutuhkan sebagai tenaga keperawatan tambahan untuk mengantisipasi ledakan pasien. Dukungan moral juga ditunjukkan dari masyarakat kampus untuk pasien dan rekan sejawat.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat dan pemerintah tentu dapat mengambil pelajaran dari sifat caring yang luhur. Dalam situasi ini, masyarakat dapat menjalankan fungsi untuk merawat diri, keluarga, dan lingkungannya dengan mengikuti imbauan pemerintah dalam memotong rantai perjalanan penyakit melalui peningkatan pola hidup bersih dan sehat serta pengurangan interaksi sosial secara fisik. Dengan melakukan ini, masyarakat sudah merawat dirinya dan tenaga kesehatan dengan membantu mengurangi beban pelayanan kesehatan.

Selain itu, masyarakat dapat merawat tenaga kesehatan dengan memberikan dukungan moral dan psikologis serta tidak memberikan stigma negatif kepada mereka. Stigma negatif akan berdampak pada penurunan motivasi kerja, masalah psikososial yang akhirnya menurunkan daya tahan tubuh para tenaga kesehatan tersebut. Masyarakat harus memahami bahwa tenaga kesehatan yang ditugaskan menangani Covid-19 sudah terlatih dan mengikuti protokol keamanan yang sangat ketat. Masyarakat perlu menunjukkan kepedulian bahwa dokter dan perawat juga mengalami kelelahan fisik dan psikologis yang luar biasa dalam menjalankan tugas serta perlu waktu istirahat yang cukup. Dukungan masyakarakat akan memberikan motivasi dan energi positif kepada mereka dalam memberikan pertolongan kepada pasien.

Peran pemerintah dalam merawat tenaga kesehatan juga dinilai sangat penting. Pemerintah diharapkan senantiasa memberikan dukungan dan apresiasi melalui penyediaan fasilitas yang memadai bagi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan di garis terdepan, yang saat ini dinilai kurang. Negara juga harus hadir memberikan pengertian kepada masyarakat supaya memberi dukungan dan tidak memberi stigma negatif.

Bentuk dukungan pemerintah juga dapat ditunjukkan dengan selalu melibatkan para pemangku kebijakan tenaga kesehatan, termasuk organisasi profesi dan universitas serta lembaga pendidikan kesehatan lain, dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Dalam jangka panjang, pemerintah juga harus merawat tenaga kesehatan melalui dukungan kepada institusi pendidikan kesehatan untuk selalu menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan inovatif sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bangsa. Sudah saatnya pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan saling merawat untuk Indonesia yang lebih baik.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

14 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


16 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

22 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

26 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

41 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

42 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.