Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Belum Puncaknya Bertindaklah

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Petugas keamanan berjaga di pintu gerbang kawasan Monas, Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020. Dampak kasus dari penyebaran COVID-19, Pemprov DKI Jakarta menutup sejumlah destinasi wisata dan hiburan masyarakat selama 2 pekan ke depan diantaranya Monas, Wisata Kota Tua dan Ancol. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas keamanan berjaga di pintu gerbang kawasan Monas, Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020. Dampak kasus dari penyebaran COVID-19, Pemprov DKI Jakarta menutup sejumlah destinasi wisata dan hiburan masyarakat selama 2 pekan ke depan diantaranya Monas, Wisata Kota Tua dan Ancol. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

Sulit rasanya berharap pemerintah mampu dengan cepat mengatasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 jika tak ada terobosan yang berarti. Sejak awal, pemerintah terkesan menyepelekan penyebaran virus yang bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pada Desember 2019 itu. Ketika virus itu sudah menyebar dengan cepat dan kepanikan terjadi, termasuk juga di fasilitas pelayanan kesehatan, barulah pemerintah bergerak dengan tergagap-gagap.

Hasil rapat para pakar kesehatan dan perwakilan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 pada Senin, 16 Maret lalu, menunjukkan bahwa rumah sakit dan fasilitas penting, seperti alat bantu pernapasan, tak cukup untuk menangani pasien yang terpapar virus corona. Diperkirakan jumlah kasus corona akan menembus angka 8.000 pada akhir April mendatang. Hingga Rabu, 18 Maret 2020, tercatat 227 kasus positif, 19 orang meninggal, dan 11 orang sembuh.

Pemerintah harus lebih transparan soal jumlah korban dan sebarannya. Selama ini terjadi kesimpangsiuran data korban dan jumlah penderita Covid-19 antara pemerintah pusat dan daerah. Tanpa menyebutkan identitas korban, pemerintah harus mengumumkan lokasi episentrum penularan agar masyarakat bisa menjauhi tempat tersebut. Sikap defensif dan tak transparan justru meruntuhkan kepercayaan publik.

Pemerintah pusat juga harus segera membuka akses dan membantu sebanyak mungkin laboratorium kesehatan di daerah untuk mendeteksi virus. Pemusatan pendeteksian di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan membuat pelacakan terhadap mereka yang berkontak dengan pasien positif corona terlambat dilakukan. Akibatnya, potensi penularan menjadi sulit dibendung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah perlu menyiapkan lebih banyak rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19. Pemerintah tak perlu malu meminta bantuan negara lain yang sudah berpengalaman dalam menangani virus corona. Jangan lagi jemawa dan merasa bisa karena kita terbukti tidak siap pada awalnya. Kalau sekarang masih tidak siap, penyebaran virus bakal meningkat berkali lipat. Dampaknya bukan hanya kesehatan publik, tapi juga kehidupan sosial dan ambruknya perekonomian. Pemerintah harus menyiapkan dengan segera jaring pengaman untuk mengantisipasi risiko ledakan penderita Covid-19.

Di tengah meningkatnya ketidakpercayaan terhadap pemerintah dalam menangani penyebaran corona, masyarakat juga perlu menaikkan kesadaran soal menjaga jarak atau social distancing. Penularan melalui cairan tubuh seperti air liur terbukti menjadi penyebab peningkatan dan penyebaran virus ke berbagai penjuru dunia. Badan Kesehatan Dunia pun merekomendasikan agar menjaga jarak satu meter dengan orang lain untuk mengurangi potensi penularan.

Pengelola tempat publik, termasuk juga rumah ibadah, perlu membuat pengaturan khusus untuk mencegah virus kian menyebar cepat dan memakan korban. Segala aktivitas yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak lebih baik ditunda. Semua pihak harus lebih rasional dan tidak meremehkan virus yang sudah merenggut lebih dari 7.500 nyawa di dunia tersebut. Tak perlu lagi perdebatan soal social distancing ini dibawa ke ranah politik atau gerakan anti-agama tertentu. Saat ini, lebih baik kita bersama-sama menggerakkan solidaritas untuk mencegah korban lebih banyak.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.