Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona dan Hantu Isolasi Diri

image-profil

image-gnews
Petugas PMI Jakarta Pusat saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di di  SMP Negeri 216 Jakarta, di Salemba, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020. PMI Jakarta pusat menyemprotkan cairan disinfektan di Sekolah Kawasan Salemba, Jakarta Pusat.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas PMI Jakarta Pusat saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di di SMP Negeri 216 Jakarta, di Salemba, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020. PMI Jakarta pusat menyemprotkan cairan disinfektan di Sekolah Kawasan Salemba, Jakarta Pusat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

Nova Riyanti Yusuf
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Jiwa DKI Jakarta

Wabah Covid-19 di Indonesia kini memasuki status tanggap darurat bencana non-alam. Maka, tepat sekali bahwa komando akhirnya dipegang oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Ketua Satuan Tugas Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19.

Di berbagai saluran media sosial, para selebritas dunia, seperti Lenny Kravitz dan Reese Witherspoon, menyerukan agar kita menghadapi ini bersama-sama. Namun, faktanya, kita sendirilah yang menghadapinya. Setidaknya bersama keluarga, kita sedang berusaha mencegah terjadinya infeksi virus. Namun masih tampak perilaku manusia Indonesia yang egosentris sehingga sulit sekali mengeksekusi disiplin dengan social distancing measure. Padahal ini adalah langkah-langkah pencegahan dini untuk meratakan kurva jumlah kasus sehingga tidak membanjiri sistem pelayanan kesehatan.

Masyarakat kebingungan akibat perubahan mendadak status wabah Covid-19. Awalnya masyarakat diarahkan oleh menteri kesehatan untuk berdoa saja dan lebih dari sebulan kemudian berubah menjadi sebuah kondisi darurat yang membutuhkan pendekatan ekstrem seperti isolasi diri.

Saya heran saat menghubungi keluarga di Singapura yang memberikan kesan tenang tapi grup-grup WhatsApp di Indonesia diwarnai oleh kepanikan dan kecemasan. Humor, sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri manusia, muncul dalam skala rendah, mengingat warganet Indonesia biasanya sangat humoris dalam merespons banyak isu.

Baca Juga:

Sugesti yang sempat mampir sejenak bahwa Indonesia kebal corona memperkuat kecemasan ketika masyarakat menatap nanar lonjakan angka pasien yang terdeteksi positif Covid-19 disertai dengan fatality rate akibat Covid-19 yang mencapai 4,3 persen atau tiga besar setelah Italia dan Iran. Keyakinan bahwa orang Indonesia sakti dan kebal corona ternyata delusi. Masyarakat saat ini terhantui oleh isolasi diri.

Apakah praktik social distancing atau menjaga jarak sosial dapat dilakukan oleh masyarakat dengan disiplin dan tetap sehat jiwa? Setiap manusia mempunyai mekanisme coping (tindakan penanggulangan) yang berbeda. Berdasarkan fungsi, jenis-jenis strategi coping bisa berupa coping yang berpusat pada masalah dan yang berpusat pada emosi. Mekanisme coping yang berpusat pada masalah di antaranya berupa perencanaan penyelesaian masalah dan pencarian informasi. Adapun yang berpusat pada emosi dapat menyangkal situasi, menganggap bahwa semua peristiwa merupakan takdir, dan lain-lain.

Social distancing bukan penjara, juga bukan momentum liburan. Individu tetap harus berfungsi dalam ruang kontak antar-manusia yang terbatas. Hal ini tentunya tidak mudah dan dibutuhkan proses adaptasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang dikhawatirkan adalah apabila individu jatuh ke dalam kondisi behavioral disengagement atau mental disengagement. Kondisi pertama tecermin saat individu kurang berusaha dalam menghadapi stresor, bahkan menyerah atau menghentikan usaha untuk mencapai tujuan karena terganggu oleh stresor. Ini merupakan wujud ketidakberdayaan. Kondisi kedua tampak dari individu yang hanya melamun atau berkhayal, tidur, dan terpaku menonton televisi untuk melarikan diri dari masalah.

Instruksi kepala daerah merupakan hasil dari pemikiran dan analisis situasi, tapi manusia bukan robot yang dapat dengan mudah menerima arahan tanpa proses pembiasaan. Manusia adalah makhluk sosial dan individual yang mempunyai rentang emosi, pemikiran, dan perilaku. Keinginan untuk bersosialisasi tentu akan terasa mendesak. Untuk menggantikan rasa sukacita dalam bersosialisasi dapat diisi dengan pemikiran positif bahwa dengan membatasi gerak manusia, ada juga hal positif yang dihasilkan, termasuk berkurangnya jejak karbon sehingga alam mengalami pemulihan. Alam yang sehat tentu akan berdampak positif juga pada kesehatan manusia.

Proses adaptasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menghadapi tantangan ini, dokter jiwa, bergandengan tangan dengan psikolog, memegang peranan penting dalam mendukung kesejahteraan mental banyak pihak, yaitu pasien yang terinfeksi Covid-19 dan keluarga, tenaga medis dan kesehatan, serta masyarakat luas.

Dalam pelayanan kesehatan, pasti psikiater berkolaborasi dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk mempermudah proses karantina pasien sehingga pasien merasa terkuatkan dan tidak jatuh ke dalam kondisi traumatis.

Psikiater dan psikolog harus berperan aktif di tengah masyarakat yang sedang berusaha keras mempertahankan diri dan membutuhkan validasi optimisme. Sebab, strategi-strategi dalam menghadapi pandemi dapat menyebabkan timbulnya berbagai efek psikologis dan perilaku yang tidak nyaman. Respons umum yang dapat terjadi itu misalnya insomnia, kecemasan, takut akan sakit, keinginan berlebih untuk makan, pesimisme, dan merokok. Anak-anak dan remaja dapat menolak isolasi sosial dengan perilaku agresif yang dapat diartikan sebagai acting out.

Perlu diingat, saat masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha melindungi diri, tidak demikian halnya dengan pelayan kesehatan. Mereka harus menangani pasien dengan penyakit menular yang tentu sangat menimbulkan ketegangan dan mengguncang kesejahteraan mental. Dukungan moril yang berlandaskan empati bagi mereka sangatlah penting. Kita harus sisihkan sedikit saja perhatian kita kepada mereka yang berjuang di garda terdepan melawan wabah Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

16 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

43 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.