Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Corona dan Perputaran Roda Ekonomi

image-profil

image-gnews
Petugas saat melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 dalam rail clinin di Stasiun Depok, Kota Depo, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Corona atau Covid-19 dengan menghadirkan Rail Clinic atau kereta kesehatan serta memberikan pengecekan kesehatan gratis, membagikan masker, pamflet, menyediakan hand sanitizer, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan edukasi seputar virus corona. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas saat melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 dalam rail clinin di Stasiun Depok, Kota Depo, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Corona atau Covid-19 dengan menghadirkan Rail Clinic atau kereta kesehatan serta memberikan pengecekan kesehatan gratis, membagikan masker, pamflet, menyediakan hand sanitizer, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan edukasi seputar virus corona. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

Kiki Verico
Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, serta Dosen FEB UI

Senin, 2 Maret lalu, pasien pertama penyakit akibat virus corona Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia. Pemerintah pusat dan daerah menjalankan beberapa protokol, dari membuka layanan call center, pencegahan, pemeriksaan, pemantauan, hingga perawatan di rumah sakit rujukan. Pemerintah memberikan informasi kepada masyarakat tentang Covid-19 agar masyarakat bersama-sama menjaga kesehatan dan memeriksakan diri apabila mengalami gejala serupa. Dalam jangka pendek, protokol pencegahan dan penanganan menjadi prioritas.

Lebih dari 100 tahun silam, dunia pernah mengalami serangan masif virus influenza yang menginfeksi sekitar 27 persen penduduk dunia. Pandemi ini dikenal dengan nama flu Spanyol. Berbeda dengan flu Spanyol, Covid-19 terjadi ketika rantai produksi dan sistem transportasi antarnegara sudah semakin terhubung dan didukung revolusi teknologi informasi dan komunikasi. Sekarang semua orang bisa mengetahui secara real time, misalnya, melalui Johns Hopkins CSSE, jumlah orang yang terinfeksi menurut negara, serta jumlah yang selamat dan tidak selamat. Kondisi Perang Dunia I dan tingkat teknologi membuat data flu Spanyol terbatas dan sangat bervariasi. Sekarang tantangan bukan terletak pada kualitas data, melainkan kemampuan memilih informasi agar terhindar dari hoaks yang dapat memicu kekhawatiran yang tidak perlu. Informasi valid tentang Covid-19 disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Covid-19 akan memperlemah ekonomi dunia. Ekonomi Cina, negara besar yang ekonominya selalu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan dunia, diperkirakan akan tumbuh di bawah 6 persen. Pertumbuhan ekonomi dunia, yang sudah melemah sejak 2019, akan semakin lemah, dari 2,9 persen ke 2,4 persen (OECD, 2 Maret). Menurut laporan ini, secara umum negara-negara akan mengalami penurunan pertumbuhan berkisar -0,1 persen hingga -1,1 persen.

Transmisi penurunan pertumbuhan ekonomi dimulai dari penurunan impor yang dibutuhkan ekspor dan perlambatan arus investasi asing jangka panjang yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penurunan ekspor Indonesia sangat dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi Cina karena, selain sebagai negara tujuan utama ekspor nasional, Tiongkok adalah salah satu importir terbesar dunia untuk primadona ekspor nasional, seperti minyak dan gas, minyak sawit, serta karet alam.

Belum pernah terjadi sebelumnya, selain saat perang dunia, tekanan ekonomi dunia secara masif pada sisi pasokan. Inti dari sisi suplai adalah produksi, dan inti dari produksi adalah sumber daya manusia. Dapat dibayangkan, ketika inti dari inti pertumbuhan ekonomi, yaitu sumber daya manusia, terkena ancaman virus, seluruh kegiatan ekonomi, dari pengolahan bahan mentah, produksi barang setengah jadi dan barang jadi, jasa pengangkutan barang, investasi fisik, hingga mobilitas orang, akan menurun. Teknologi kecerdasan buatan tidak mampu berjalan ketika the real intelligence, yaitu manusia, tengah menghadapi masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi pariwisata, tutupnya beberapa pusat produksi dunia dan tertundanya investasi asing akan menurunkan jumlah perjalanan bisnis dan menggerus keuntungan usaha transportasi, hotel, dan restoran. Pada 2019, wisatawan asal Cina merupakan turis mancanegara terbesar di Indonesia dengan jumlah kunjungan 2,1 juta orang atau sekitar 14 persen dari total turis mancanegara yang masuk ke Indonesia.

Covid-19 secara sekaligus menurunkan arus barang, jasa, dan orang. Dari sisi ekonomi, apa yang harus dilakukan pertama kali jika ancaman virus ini dapat diatasi? Jawabannya adalah investasi. Mengapa? Karena investasi mendorong aktivitas produksi, seperti ekspor, impor, menyerap lapangan kerja, dan menciptakan arus perjalanan bisnis.

Saat jaringan produksi dunia kembali normal, Indonesia berpotensi menerima peralihan investasi dunia, seperti untuk tekstil, pakaian, alas kaki, perhiasan, sepeda, suku cadang otomotif, dan elektronik. Sebuah pelajaran berharga dari Covid-19 adalah Indonesia harus segera meningkatkan kemampuan agar menjadi bagian besar dalam jaringan produksi dunia untuk barang setengah jadi, industri hulu seperti kimia, dan mesin untuk industri hilir.

Peran pemerintah sangat penting untuk mendorong masuknya investasi yang mendukung transformasi ekonomi nasional. Kontribusi nilai tambah manufaktur terhadap ekonomi nasional diharapkan dapat kembali di atas 25 persen dengan sektor manufaktur berorientasi ekspor mampu tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Ketika sektor manufaktur mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan sumber devisa, ekonomi nasional akan tumbuh lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan saat ini. Pada akhirnya, terpaan ini mengingatkan kita bahwa roda ekonomi Indonesia harus terus berjalan maju.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

49 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.