Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Corona dan Optimisme Industri Perbankan

image-profil

image-gnews
Bank Mandiri terapkan protokol anti-virus Corona.
Bank Mandiri terapkan protokol anti-virus Corona.
Iklan

Indra Tumbelaka
Peneliti di Departemen Riset Sektor Jasa Keuangan OJK

Pada awal 2020, sumber utama risiko industri perbankan nasional bukanlah dari gejolak di pasar keuangan, melainkan dari sektor kesehatan. Penyebaran virus corona Covid-19 merupakan sesuatu yang tidak diprediksi sebelumnya, atau "angsa hitam" menurut Nassim Nicholas Taleb.

Bank Dunia telah memprediksi bahwa pandemi global ini akan menyebabkan turunnya output sebesar 5 persen dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. Sebagaimana penyebaran sindrom saluran pernapasan akut (SARS) pada 2003, dampak corona akan dimulai dari perlambatan ekonomi Cina. Setali tiga uang, S&P Global Ratings memprediksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan turun ke level di bawah 5 persen year-on-year pada kuartal pertama tahun ini.

Sebagai negara mitra dagang terbesar Indonesia, perlambatan ekonomi Cina diperkirakan akan berdampak terhadap perekonomian domestik. Penurunan produktivitas manufaktur negeri itu dapat menurunkan ekspor Indonesia ke sana dengan porsi terbesar, seperti batu bara, gas, dan minyak sawit. Bloomberg Economics memprediksi bahwa pada kuartal pertama 2020, penyebaran Covid-19 akan menurunkan pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 0,26 persen dari proyeksi awal.

Dampak langsung wabah telah dirasakan oleh industri pariwisata. Pada 2019, dari total 16,11 juta wisatawan asing ke Indonesia, 12,86 persen atau sekitar dua juta orang berasal dari Cina. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa jumlah devisa yang didapat Indonesia dari wisatawan Cina mencapai US$ 2,8 miliar. Risiko hilangnya potensi devisa tersebut dapat lebih besar apabila juga memperhitungkan penurunan volume wisatawan global.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan beberapa insentif, seperti penurunan harga tiket pesawat. Selain untuk menjaga sektor riil, insentif tersebut diharapkan akan memitigasi dampak corona terhadap stabilitas sektor jasa keuangan dalam negeri, termasuk industri perbankan.

Sebagaimana pada sektor riil, dampak Covid-19 terhadap sektor perbankan akan berasal dari kinerja intermediasi dan risiko kredit pada sektor akomodasi dan pertambangan serta kredit orientasi ekspor-impor. Dampak corona pada risiko pasar dan likuiditas diperkirakan akan jauh lebih kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejalan dengan harapan semakin meningkatnya jumlah wisatawan internasional hingga akhir 2019, pertumbuhan kredit pada sektor akomodasi masih cukup signifikan sebesar 10,12 persen year-on-year, lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit industri perbankan (6,08 persen year-on-year). Namun risiko kredit sektor akomodasi masih cukup moderat, yang tecermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang berada di ambang batas ketentuan. Insentif keringanan harga tiket pesawat diharapkan akan berdampak positif terhadap industri pariwisata sehingga dapat menjaga risiko kredit hotel berbintang, penerima porsi terbesar kredit akomodasi.

Sementara itu, risiko kredit pertambangan telah membaik dalam beberapa tahun terakhir, yang tecermin dari rasio NPL yang turun mencapai 3,58 persen pada 2019. Penyaluran kredit di sektor pertambangan juga kembali berada pada tren peningkatan. Untuk menekan naiknya risiko kredit pertambangan akibat dampak corona, industri dan otoritas dapat kembali meningkatkan intensitas pemantauan kredit kualitas rendah pada sektor ini.

Terakhir, kredit untuk perdagangan internasional kini berjumlah Rp 214 triliun hingga Desember 2019, dengan rasio NPL yang relatif rendah pada level 2,24 persen. Penurunan ekspor ke Cina dalam jangka pendek diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap penyaluran dan risiko kredit orientasi ekspor dan impor. Pemulihan sektor manufaktur Cina pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini diharapkan akan segera memulihkan volume perdagangan antara Indonesia dan negeri itu. Hal ini sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia bahwa dampak corona terhadap perekonomian domestik akan berbentuk V-shape atau guncangannya hanya akan bersifat temporer dan kembali lagi.

Selain tetap konsisten mengawasi risiko kredit, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyiapkan beberapa kebijakan counter-cyclical untuk menjaga kinerja intermediasi dan risiko kredit perbankan. Insentif pertama berupa pelonggaran ketentuan kualitas kredit dengan jumlah hingga Rp 10 miliar, hanya berdasarkan ketepatan membayar pokok/bunga. Kedua adalah pengaturan restrukturisasi kredit kepada sektor-sektor yang terkena dampak corona. Ketiga, pelonggaran tersebut diberikan kepada sektor-sektor ekonomi yang juga mendapat insentif dari pemerintah selama satu tahun, dan dapat diperpanjang.

Wabah Covid-19 diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja intermediasi dan profitabilitas industri perbankan. Sebagaimana pernyataan Perdana Menteri Singapura, "Fear can do more harm than virus itself", pesimisme dapat berdampak lebih buruk dibanding risiko itu sendiri. Untuk itu, penanganan wabah harus terus didukung oleh semua pihak, termasuk sektor perbankan, melalui optimisme peningkatan kinerja, termasuk dengan konsolidasi dan digitalisasi perbankan. Hal ini akan membuktikan kembali ketahanan industri perbankan nasional menghadapi sang "angsa hitam".

*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili institusi tempat penulis bekerja.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

1 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

30 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

49 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.