Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memulangkan Anak-anak ISIS

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Suasana pengungsian WNI eks ISIS di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Suasana pengungsian WNI eks ISIS di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram
Iklan

PEMERINTAH tak perlu tergesa-gesa menerima kembali warga negara Indonesia di Timur Tengah, termasuk anak-anak mereka, yang menjadi simpatisan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Pemerintah mesti selektif dalam memutuskan siapa saja yang boleh kembali, sembari menyiapkan program deradikalisasi khusus.

Setidaknya dapat digunakan dua filter. Pertama, pengadilan internasional. Sebagai kelompok teror, ISIS terlibat berbagai serangan teror dan perang. Sebagai non-state actors dalam hukum internasional, rezim hukum internasional berlaku bagi ISIS. Mereka yang terbukti melanggar hukum dan terlibat dalam kejahatan hak asasi manusia jangan diizinkan kembali.

Adapun yang non-kombatan, seperti anak-anak dan perempuan, biarlah sementara ditangani dulu oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sembari pemerintah menyiapkan mekanisme filter kedua untuk memilah mana anggota keluarga yang ikut aktif menjadi kombatan dan mana yang tidak. Perlu dipertimbangkan bahwa keberangkatan mereka ke Suriah tidak semuanya bermotif perang dan rencana mendirikan khilafah. Ada juga yang pergi karena iming-iming ekonomi.

Pemerintah sudah menyatakan tidak akan memulangkan 689 warga Indonesia eks ISIS, tapi akan mempertimbangkan untuk menerima kembali anak-anak warga Indonesia di bawah umur 10 tahun. Untuk mereka, akan disiapkan program kontraradikalisasi, yang berbeda dengan program deradikalisasi bagi orang dewasa. Anak-anak diikutkan dalam program kontraradikalisasi karena dianggap belum terpapar radikalisme.

PBB menegaskan bahwa negara berkewajiban melindungi anak-anak, termasuk dari keadaan tak punya kewarganegaraan. Jangan sampai negara melanggar prinsip dasar tersebut. Menurut data UNICEF, badan PBB yang mengurusi anak-anak, di Suriah saja ada hampir 29 ribu anak-anak asing berusia di bawah 12 tahun. Di antara jumlah tersebut, sekitar 20 ribu berasal dari Irak dan sisanya dari sekitar 60 negara lain.

Baca Juga:

Anak-anak ini semestinya diperlakukan terutama sebagai korban, bukan pelaku. Setiap keputusan tentang mereka, termasuk pemulangan, sedapat mungkin mematuhi standar hukum internasional. Anak-anak yang dibawa orang tuanya untuk berperang buat ISIS di Suriah adalah korban ideologi yang salah dan sesat dari orang tuanya. Kalau tidak dibina, mereka malah bisa menjadi lebih berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibiarkan telantar di Suriah, anak-anak itu berpotensi menjadi generasi kedua mujahid ISIS. Mereka bisa dengan mudah dipengaruhi dan berkolaborasi dengan anak-anak teroris dari negara lain di kamp-kamp Suriah untuk melakukan aksi terorisme di masa depan. Mereka bahkan bisa bergabung dengan tokoh-tokoh teroris internasional.

Tentu saja pemerintah mesti tegas untuk menjaga keamanan nasional, tapi jangan sampai mengabaikan tanggung jawab negara terhadap anak-anak yang telantar di Suriah. Segera saja susun kriteria dan mekanisme untuk menyeleksi anak-anak dan anggota keluarga simpatisan ISIS non-kombatan. Mereka berhak mendapat kesempatan untuk kembali hidup normal dan memiliki masa depan yang baik.

Catatan:

Ini merupakan artikel tajuk koran tempo edisi 14 Febuari 2020

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

20 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


22 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

28 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

32 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

47 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

48 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.