Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Biodiesel Sawit dan Nasib Petani

image-profil

image-gnews
Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar diesel dari mulai B0, B20, B30 dan B100 saat peluncuran road test B30 di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Penggunaan B30 bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor dan menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas menunjukkan perbedaan bahan bakar diesel dari mulai B0, B20, B30 dan B100 saat peluncuran road test B30 di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Penggunaan B30 bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor dan menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Wiko Saputra
Praktisi Ekonomi dan Pemerhati Lingkungan Hidup

Di tengah tekanan Uni Eropa terhadap biodiesel minyak sawit Indonesia, Presiden Jokowi meresmikan langsung program pencampuran 30 persen biodiesel ke dalam solar (B30). Itu dilakukan Jokowi berselang beberapa hari setelah Komisi UE mengeluarkan kebijakan bea masuk bagi biodiesel Indonesia. Secara tidak langsung, Jokowi mengirim pesan kepada UE bahwa Indonesia tidak lagi membutuhkan pasar mereka karena Indonesia bisa memakai sendiri biodieselnya.

Pada pengujung 2019, Komisi UE secara sepihak telah menetapkan tarif bea masuk sebesar 8-18 persen terhadap biodiesel dari Indonesia untuk periode lima tahun. Sebelumnya, Parlemen UE mengeluarkan resolusi pelarangan penggunaan biodiesel secara bertahap sebagai sumber energi terbarukan di Benua Biru. Hal inilah yang membuat Jokowi dan pemerintah Indonesia meradang dan membawa persoalan ini ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Konflik dagang tersebut tidak melemahkan industri biodiesel nasional. Meski ekspor biodiesel ke UE termasuk yang terbesar, kebijakan B30 bisa menutupinya. Bahkan Indonesia bisa menghentikan ekspor biodiesel dan mengalihkannya ke dalam negeri. Bila itu terjadi, justru memberikan dampak buruk bagi UE. Faktanya, sektor industri dan transportasinya masih membutuhkan pasokan biodiesel.

Program B30 sendiri ditengarai bisa menyerap 9,6 juta kiloliter biodiesel pada 2020. Kalau berjalan maksimal, ia bisa menghemat devisa sekitar Rp 63 triliun dari pengurangan impor solar. Dampak ekonominya cukup signifikan untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Apalagi bila pemerintah menaikkan campurannya menjadi 50 persen (B50) atau 100 persen biodiesel (B100), dampak ekonominya akan lebih signifikan. Tentu ini menjadi lompatan besar bagi pengembangan energi terbarukan di sini.

Meski demikian, cerahnya prospek ekonomi biodiesel pada 2020 belum tentu berdampak pada kesejahteraan petani sawit, meskipun sebagian bahan bakunya berasal dari sawit rakyat. Coba kita lihat ketika program B20 yang dijalankan pada 2016-2019, yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap kesejahteraan petani melalui kenaikan harga. Kenyataannya, ketika program itu berjalan, harga di tingkat petani justru jatuh pada level terendah dalam satu dekade terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program pemerintah untuk pengembangan sawit rakyat yang dirancang lewat penghimpunan dana perkebunan sawit juga seperti mati suri. Sebab, dana sawit yang seharusnya digunakan untuk pengembangan sawit rakyat dihabiskan untuk subsidi biodiesel yang mencapai Rp 10-11 triliun per tahun atau 95 persen dari alokasi dana perkebunan sawit (KPK, 2018). Walhasil, sawit rakyat tetap nestapa di saat sejawatnya, perusahaan biodiesel yang juga satu rumpun dengan perusahaan perkebunan sawit swasta, berpesta pora.

Program B30 mungkin bisa menjadi senjata efektif untuk melawan blokade dagang UE. Namun ia juga menjadi benalu bagi petani sawit. Karena itu, pemerintah harus mereformasi sistem tata kelola program. Caranya adalah mengintegrasikan pengembangan sawit rakyat ke dalam program B30. Setiap perusahaan biodiesel yang mendapat subsidi wajib mengambil 30 persen bahan bakunya dari petani sawit dengan harga kompetitif. Itu harus dilaporkan secara periodik kepada pemerintah sebagai bagian dari evaluasi.

Pemerintah pusat dan daerah juga mendorong peningkatan nilai tambah petani lewat pembangunan pabrik kelapa sawit mini. Mekanismenya bisa didorong lewat dana perkebunan sawit dan dana desa melalui badan usaha milik desa. Setiap perusahaan biodiesel wajib menjadi bapak angkatnya dengan menyerap produksi dari pabrik tersebut, sehingga keberlanjutan bisnis dari petani bisa dicapai dan kesejahteraannya dapat ditingkatkan.

Pada akhirnya, program B30 tanpa petani sawit ibarat "sayur tanpa garam". Hanya memperbesar perusahaan sawit seperti Wilmar, Sinar Mas, dan Musim Mas, yang selama ini juga sudah besar oleh berbagai insentif pemerintah. Yang kita butuhkan sekarang adalah membantu petani karena mereka adalah kelompok marginal yang terus terdistorsi oleh pasar. Apalagi membantu mereka sama dengan membantu program pemberantasan kemiskinan karena merekalah orang miskin itu.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.