Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arah Baru Sistem Pemilihan Umum

image-profil

image-gnews
Arah Baru Sistem Pemilihan Umum
Arah Baru Sistem Pemilihan Umum
Iklan

Gunawan Suswantoro
Doktor Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Sejak diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2009, pemilu langsung dengan mekanisme suara terbanyak ternyata masih menyisakan masalah mendasar yang memerlukan refleksi terhadap keseluruhan bangunan sistem pemilu kita. Konstitusi menyatakan bahwa peserta pemilu adalah partai politik, bahkan proses pencalonan presiden dan wakil presiden pun diajukan oleh partai atau gabungan partai politik. Namun, dalam pemilu legislatif, peran partai dinisbikan oleh para calon legislator yang berpijak pada citra individu, rekam jejak, dan kecenderungan politik uang untuk memenangi suara pemilih. Dalam berhadapan dengan penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum maupun Badan Pengawas Pemilu, dan proses perselisihan hasil pemilu di MK, pun peran partai seakan-akan kabur dalam kapasitasnya sebagai peserta pemilihan yang sedang bersengketa.

Setelah pemilu, partai politik di parlemen juga mengalami pelemahan dalam banyak peran dan fungsi legislatif. Sebagaimana hasil penelitian saya saat menyusun disertasi, dominannya peran para anggota legislatif hasil pemilu langsung dengan suara terbanyak terkadang berjalan di luar kendali partainya. Hal ini ternyata ikut merepotkan hubungan presiden dengan lembaga legislatif pada saat proses persetujuan kebijakan publik.

Maka, rekayasa elektoral yang selama ini dilakukan di Indonesia seharusnya berupaya mempertemukan prinsip proporsionalitas dengan kebutuhan untuk mendukung sistem presidensialisme yang efektif. Penyederhanaan sistem kepartaian guna mengurangi kompleksitas pengambilan kebijakan di parlemen harus dilakukan melalui rekayasa sistem pemilu. Upaya mengembalikan marwah partai politik sebagai peserta pemilu, sekaligus sebagai penguatan pelembagaan internal partai, adalah salah satu pemikiran yang juga melatari perlunya perubahan sistem pemilu.

Namun hal ini harus diimbangi dengan perbaikan tata kelola dan pelembagaan internal partai politik. Partai harus mulai berbenah. Praktik demokrasi internal partai, tata kelola yang akuntabel dan profesional, adalah arah penataan partai politik modern. Namun, "hukum besi oligarki" akan tetap membayangi tata kelola partai. Ini salah satu tantangan desain sistem pemilu yang seharusnya juga mampu menjawab persoalan tabiat kekuasaan di partai politik. Kalau tidak dapat menghilangkan tabiat ini, setidaknya mampu meminimalkan dampaknya.

Saya mengusulkan penerapan sistem pemilu paralel sebagai salah satu mekanisme penyeimbang karakter representasi politik. Mandat representasi yang dihasilkan oleh pemilihan langsung dengan mekanisme suara terbanyak sebaiknya diimbangi dengan mandat representasi yang partisan. Pemikiran ini mendasari saya mengajukan sistem pemilu paralel dengan mixed member majoritarian sebagai alternatif yang patut dipertimbangkan. Mekanisme pencalonan dengan dua model, yaitu mayoritarian dan proporsional, memungkinkan kita untuk mengambil ciri-ciri baik dari kedua sistem tersebut, sekaligus mengeliminasi kekurangan masing-masing. Hal ini akan menjadi jalan tengah atas kebutuhan pencapaian proporsionalitas sistem pemilu sekaligus kebutuhan menciptakan sistem presidensialisme yang semakin efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai perimbangan komposisi kedua model pencalonan kandidat legislatif, persentase sebesar 18 persen kursi akan diisi melalui model mayoritarian dan 82 persen kursi akan diisi melalui model proporsional daftar baku (closed list). Kedua model pencalonan ini dapat didesain dalam daerah pemilihan yang kongruen (sama dan sebangun) sehingga akan memberikan kemudahan bagi peserta dan pemilih dalam proses kampanye dan pemungutan suara. Bahkan, ketika diterapkan dalam pemilu serentak, ia dapat memunculkan keterkaitan antara sistem pemilihan presiden dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena terjadi linearitas pilihan calon presiden dengan pilihan terhadap partai-partai koalisi pendukungnya.

Model ini akan memberi kesempatan bagi kandidat populer untuk maju melalui jalur mayoritarian, sekaligus memberikan keleluasaan bagi partai politik untuk menempatkan kader terbaiknya melalui jalur proporsional. Arah penguatan pelembagaan partai akan mendapat angin segar melalui insentif elektoral bagi para pengurus partai.

Penataan sistem kepartaian diarahkan menuju sistem pluralisme moderat dengan penerapan besaran daerah pemilihan (district magnitude) sebanyak 2-6 kursi. Penerapan metode divisor Sainte-Lague modified, yang akan semakin mengurangi jumlah partai yang lolos ke parlemen, nantinya akan mengurangi kompleksitas perumusan kebijakan. Apalagi jika ditambah penerapan ambang batas parlemen 5 persen, tentu hal ini akan semakin memangkas jumlah segmentasi politik di parlemen.

Sistem mixed member majoritarian bisa diterapkan untuk pemilu serentak nasional untuk memilih presiden serta anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah. Kemudian pemilu serentak lokal dilakukan dengan tenggat 30 bulan setelah pelantikan presiden sebagai dasar pertimbangan bagi para pemilih untuk mengevaluasi kinerja pemerintah pusat selama setengah masa periode berjalan. Naskah akademis tentang arah baru sistem pemilihan umum ini akan segera hadir dalam penerbitan sebuah buku untuk menyambut dimulainya pembahasan rencana perubahan undang-undang tentang pemilihan umum oleh DPR.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.