Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bebas Plastik di Ibu Kota

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com
Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com
Iklan

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang penggunaan plastik sekali pakai di Ibu Kota mulai Juli depan tentu perlu didukung. Tapi penerapan kebijakan ini saja tak cukup. Sejumlah upaya lain untuk menekan produksi sampah plastik di seluruh Indonesia perlu terus didorong.

Jika kelak kebijakan ini berhasil diterapkan, Jakarta bisa berkontribusi besar terhadap penurunan jumlah sampah plastik secara nasional. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, masyarakat Ibu Kota memproduksi setidaknya 1.000 ton sampah plastik per hari, atau lebih-kurang 360 ribu ton per tahun. Jumlah itu setara dengan sekitar 11 persen sampah plastik sekali pakai di seluruh Indonesia.

Karena itu, penting untuk memastikan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan ini benar-benar bisa berjalan lancar di lapangan. Bersama-sama, warga wajib menegur penjual toko retail dan pedagang pasar yang masih menggunakan kantong kresek.

Kebijakan pelarangan plastik sekali pakai di Indonesia sudah dimulai sejak empat tahun lalu. Dimulai oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, disusul Pemerintah Kota Balikpapan, Kota Bogor, dan terakhir Kota Bekasi. Pemerintah Kota Denpasar dan Kota Semarang juga sudah mengenalkan kebijakan ini sejak tahun lalu.

Pentingnya kebijakan ini bagi konservasi lingkungan tak perlu dipersoalkan. Kerap kali kita dengar ada hiu, paus, atau kura-kura yang mati akibat timbunan sampah plastik di perutnya. Sampah plastik sekali pakai memang baru bisa terurai setelah 10-12 tahun. Dampak langsung bagi manusia dari sampah plastik sekali pakai juga tidak sedikit. Menurut Pemerintah Provinsi DKI, penumpukan sampah plastik di aliran air menjadi salah satu penyebab banjir.

Di tingkat internasional, kita adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Cina. Sebagian besar sampah plastik kita bahkan terbuang ke laut dan mencemari samudra. Indonesia diketahui memproduksi 3,22 juta ton sampah plastik yang tak dikelola setiap tahun. Sebanyak 1,29 juta ton berakhir di laut. Para pakar memperingatkan, jika laju jumlah ini tidak dihentikan, akan lebih banyak plastik daripada ikan di laut pada 2050.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang harus disadari, kebijakan pelarangan tas kresek hanya satu dari banyak upaya mengurangi produksi sampah plastik. Kebijakan ini wajib diikuti oleh upaya lain untuk menekan produksi plastik sekali pakai terus membanjiri pasar. Langkah para kepala daerah harus diikuti kebijakan serupa di level nasional.

Di sektor bisnis, gerakan baru ekonomi sirkuler, yang berusaha memastikan tidak ada sampah dari keseluruhan proses produksi barang-barang konsumsi, harus didukung oleh insentif yang menarik dari pemerintah. Insentif serupa bisa diberikan kepada perusahaan yang berusaha membuat plastik yang lebih ramah lingkungan.

Yang lebih penting adalah memastikan kesadaran warga untuk mengurangi penggunaan plastik. Perlu ada pendidikan yang sistematis agar publik memakai kemasan yang lebih ramah lingkungan. Hanya dengan sinergi berbagai pemangku kepentingan, bahaya sampah plastik bisa kita atasi bersama.

Catatan:

Ini merupakan artikel tajuk koran tempo edisi 14 Januari 2020

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.