Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ihwal Pembentukan Omnibus Law

image-profil

image-gnews
Ihwal Pembentukan Omnibus Law
Ihwal Pembentukan Omnibus Law
Iklan

Antoni Putra
Peneliti di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK)

Pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganggap regulasi yang terlalu banyak menghambat investasi. Regulasi tersebut menyebabkan terjadinya disharmoni dan tumpang-tindih di tataran operasional, serta merumitkan hal-hal yang seharusnya dapat dilakukan dengan mudah. Untuk itu, jumlah regulasi harus dikurangi.

Pemerintah ingin membentuk omnibus law atau undang-undang yang merevisi dan/atau mencabut banyak undang-undang sekaligus. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah berencana merevisi 82 undang-undang dan 1.194 pasal dalam membentuk omnibus law Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja, yang akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Januari 2020 (Tempo.co, 20 Desember 2019). Omnibus law cipta lapangan kerja akan mencakup 11 kluster, dari penyederhanaan perizinan dan ketenagakerjaan hingga investasi dan proyek pemerintah.

Dalam pembentukan omnibus law tersebut, masalah izin lokasi, izin mendirikan bangunan (IMB), dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), yang menjadi syarat investasi, akan dikaji ulang. Bahkan disebut-sebut berpotensi dihilangkan. Hal ini terjadi karena pemerintah beranggapan bahwa persyaratan tersebut menyebabkan inefisiensi proses yang menghambat investasi.

Secara normatif, rencana pembentukan omnibus law tersebut memang bukan suatu hal yang terlarang. Terlebih bila mengingat bahwa saat ini Indonesia memang tengah mengalami kelebihan regulasi. Omnibus law adalah konsep yang tepat untuk menyederhanakan jumlahnya. Berdasarkan catatan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), pada masa pemerintahan Jokowi, hingga November 2019, telah terbit 10.180 regulasi. Rinciannya, 131 undang-undang, 526 peraturan pemerintah, 839 peraturan presiden, dan 8.684 peraturan menteri.

Walaupun membentuk omnibus law adalah langkah yang tepat untuk menyederhanakan regulasi, bukan berarti pembentukannya tidak berpotensi menimbulkan masalah. Setidaknya terdapat beberapa masalah yang menyertainya. Pertama, penerapan omnibus law tersebut tidak diiringi dengan upaya menampung aspirasi publik yang baik. Prosesnya akan dikebut DPR dalam tiga bulan pertama pada 2019, tapi sampai saat ini publik belum terkonsolidasi dengan draf omnibus law yang akan diselesaikan dalam waktu dekat.

Pemerintah saat ini hanya menggunakan pendekatan sosialisasi untuk mencari legitimasi, bukan menampung aspirasi. Penyusunan Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja tersebut seperti hanya diperuntukkan bagi investasi, padahal masalah investasi merupakan persoalan yang banyak bersinggungan dengan masyarakat, bahkan menyebabkan banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, semangat membentuk omnibus law masih sektoral dan tidak menyeluruh, sehingga potensi terjadinya ego sektoral dalam pembentukannya masih terbuka lebar. Masing-masing kementerian bahkan belum terkonsolidasi dengan baik untuk menyatukan ide pembentukan regulasi tersebut.

Ketiga, semangat merampingkan regulasi tidak diiringi dengan upaya membatasi pembentukan regulasi. Hal itu dapat dilihat dari jumlah rancangan undang-undang yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Pada 17 Desember 2019, DPR mengesahkan Prolegnas Lima Tahunan (2020-2024) yang berisi 248 rancangan undang-undang. Dari 248 rancangan tersebut, terdapat 12 rancangan yang seharusnya bukan materi muatan undang-undang dan/atau ada beberapa rancangan yang seharusnya dirumuskan dalam satu rancangan malah dipecah menjadi beberapa rancangan. Misalnya, Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi Agama Islam atau Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional dengan Rancangan Undang-Undang Transportasi Daring.

Bidang ekonomi dan investasi, yang menjadi prioritas pemerintah dalam membentuk omnibus law, juga menjadi sektor yang paling banyak memiliki rancangan dalam Prolegnas. Berdasarkan pengelompokan rancangan undang-undang prioritas yang dilakukan PSHK, bidang perekonomian dan investasi memiliki 87 rancangan atau 35 persen dari seluruh rancangan; adapun bidang politik, hukum, dan keamanan berjumlah 73 rancangan (29 persen); bidang pembangunan manusia dan kebudayaan sebanyak 64 rancangan (26 persen); dan bidang kemaritiman sebanyak 24 rancangan (10 persen).

Melihat persoalan di atas, yang perlu direnungkan, meski bertujuan baik, omnibus law jangan semata dimaksudkan untuk mengakomodasi kepentingan investasi jangka pendek. Pembentukan omnibus law semestinya bermuara pada kesejahteraan rakyat.

Bila tujuan omnibus law untuk merampingkan regulasi tapi tidak disertai upaya membatasi pembentukan regulasi, hal itu hanya akan berakhir sia-sia. Penyederhanaan jumlah regulasi hanya bisa tercapai bila pembentukan regulasi baru dibatasi.

Karena itu, sebelum telanjur melangkah terlalu jauh, gagasan untuk membentuk omnibus law perlu kembali dikaji ulang. Jangan terburu-buru. Dengarkan dulu masukan publik, baru kemudian prosesnya dilanjutkan.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.