Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eskalasi Hubungan Israel-Iran

image-profil

image-gnews
Iklan

Ibnu Burdah
Pemerhati Timur Tengah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Selama ini Iran memandang Israel sebagai musuh utamanya di Timur Tengah. Setidaknya hal tersebut dinyatakan berulang-ulang oleh para petinggi negeri itu. Sebaliknya, Israel juga menganggap Iran sebagai sumber ancaman paling berbahaya bagi keamanan dan eksistensi Israel di kawasan. Bukan hanya sepak terjang Negeri Mullah yang dikhawatirkan Israel, tapi juga kapasitas teknologi militer negeri itu yang kian hari kian meningkat meski negeri itu ditekan embargo.

Di samping itu, kekuatan proksi Iran berada di wilayah yang sangat dekat dengan wilayah Israel, yang secara geografis sangat sempit. Hizbullah berada di Libanon Selatan, yang berbatasan langsung dengan wilayah Israel bagian utara. Rezim Assad, yang punya utang budi sangat besar kepada Iran, juga memiliki perbatasan cukup luas dengan wilayah Israel. Keduanya dianggap sebagai ancaman potensial bagi keamanan Israel. Bahkan kekuatan Syiah di Yaman, yang berada cukup jauh di selatan Israel, juga sesumbar mampu menghujani Israel dengan roket. Pada tingkat tertentu, Iran juga punya pengaruh terhadap Hamas, yang berada di Gaza dan merupakan ancaman sangat dekat terhadap wilayah Israel. Sangat beralasan jika Israel memandang Iran sebagai sumber ancaman paling berbahaya.

Faktanya, kendati bersitegang lama dan mengalami eskalasi berulang-ulang, catatan sejarah menunjukkan bahwa kedua pihak tak pernah berhadapan secara langsung di medan perang. Ketika negara-negara dan kelompok-kelompok bersenjata di Timur Tengah terlibat dalam berbagai konflik senjata, kedua negara itu juga tak pernah berhadap-hadapan secara langsung. Yang sering diberitakan hanyalah serangan udara Israel yang sangat terbatas terhadap kamp-kamp militer di Suriah yang diyakini sebagai kamp militer Iran atau logistik persenjataan berbahaya yang berasal dari Iran.

Eskalasi hubungan kedua negara sudah tak terhitung berapa kali terjadi. Dari serangan kata-kata para pemimpin kedua pihak yang menjurus brutal, saling ancam jika ada yang berani mulai menyerang, hingga yang lainnya. Beberapa pekan ini, kedua pihak juga terlibat saling pamer persenjataan canggih, terutama rudal jarak menengah dan jauh, untuk membangun sistem pencegahan. Pencegahan adalah usaha untuk mempengaruhi dan menggetarkan psikologi lawan sehingga lawan akan berpikir berkali-kali akan akibat yang ditimbulkan jika ia berani melakukan serangan.

Kedua pihak terus berupaya mempercanggih kemampuan persenjataannya. Riset-riset persenjataan terus digalakkan dan memperoleh perhatian besar dari pemerintahan kedua negara itu. Israel sangat memerlukan kemandirian dalam memproduksi persenjataan canggih. Bukan hanya demi kepentingan keamanan, tapi juga signifikan untuk kepentingan ekonomi dan memantapkan pergaulannya dalam hubungan antarnegara.

Kecanggihan pengetahuan tentang produksi senjata tentu akan menarik negara lain untuk berhubungan dengannya. Di tengah tekanan dan isolasi banyak negara, kemampuan Israel untuk memproduksi persenjataan canggih telah menempatkan negara itu sebagai pemain penting di forum internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Iran, mempercanggih kemampuan persenjataan juga merupakan kepentingan yang sulit mereka hindarkan. Ambisi Iran untuk menjadi negara paling berpengaruh di kawasan dan dunia Islam mendorong negara itu berupaya mati-matian mengembangkan kemampuan persenjataan canggihnya kendati dalam tekanan hebat negara-negara Barat. Iran merasa harus memiliki kemampuan untuk membantu dan melindungi kepentingan sekutu-sekutunya, baik di Yaman, Suriah, Libanon, maupun Irak, dan lainnya. Kebetulan sekutu-sekutu Iran pada akhir-akhir ini memang sedang menghadapi tantangan militer yang besar.

Maka, perlombaan senjata antara Iran dan Israel memang sulit dihindarkan. Meskipun sejauh ini tak ada preseden kedua negara itu terlibat perang secara langsung, potensi terjadinya konflik militer secara terbuka di antara kedua pihak tentu tetap ada.

Jika berhadapan dengan Iran dalam perang terbuka, ancaman terhadap keamanan dan bahkan kelangsungan eksistensi Israel memang tak main-main. Hujan rudal bisa terjadi dari berbagai arah, baik dari Iran maupun sekutu-sekutu Iran.

Namun Iran juga tak akan bersikap gegabah untuk benar-benar melakukan aksi militer secara langsung terhadap Israel. Sebab, Israel adalah negara yang diyakini berkapasitas senjata nuklir sejak 1980-an. Hal inilah yang konon membuat negara-negara Arab ciut nyali dan berhenti melakukan langkah ofensif secara terbuka ke Israel. Hal ini pula yang konon mempengaruhi Anwar Sadat untuk datang ke Camp David guna menandatangani perdamaian historis Mesir-Israel (1979) yang sekaligus mengakhiri konfrontasi terbuka negara-negara Arab ke Israel.

Beberapa hari lalu, Israel memamerkan kemampuan rudal jarak jauh yang jelas mampu menjangkau wilayah Iran. Rudal itu juga diyakini mampu membawa senjata nuklir dalam kapasitas besar. Senjata nuklir sebenarnya sudah tak mungkin lagi digunakan untuk era sekarang, karena kehancuran yang ditimbulkannya benar-benar tak dapat diterima bagi kemanusiaan dengan alasan apa pun. Artinya, senjata nuklir tak layak digunakan. Namun, dalam situasi yang sangat kritis, senjata itu potensial menjadi pilihan terakhir untuk menghadapi lawan. Iran, bagaimanapun, sangat menyadari status Israel sebagai negara berkapasitas nuklir, kendati non-deklaratif. Pada titik inilah, saya yakin bahwa saling ancam di antara keduanya sepertinya tak akan berujung perang terbuka dan langsung dalam skala besar.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.