Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marriage Story: tentang Cinta dalam Perkawinan dan Perceraian

image-profil

Oleh

image-gnews
Salah satu adegan dalam film Marriage Story. Foto: Marriage Story Instagram
Salah satu adegan dalam film Marriage Story. Foto: Marriage Story Instagram
Iklan

MARRIAGE STORY

Sutradara                 : Noah Baumbach

Skenario                   : Noah Baumbach

Pemain                      : Scarlett Johansson, Adam Driver, Laura Dern, Alan Alda

Sebuah ledakan besar dari film kecil. Noah Baumbach menunjukkan Marriage Story adalah realita cinta dan kepahitan dalam perkawinan.

                                                      ***

Perceraian bisa dipandang dari berbagai sudut: sebagai sebuah kematian (dari sebuah hubungan); sebagai sebuah bentuk perdamaian (untuk berpisah) atau sebuah peperangan berdarah (bagi para pengacara).

Pasangan Charlie dan Nicole Barber (diperankan Adam Driver dan Scarlett Johansson dengan chemistry yang luar biasa) semula memutuskan untuk “berpisah baik-baik”, seperti halnya cita-cita banyak pasangan yang menyadari kapal rumah tangga mereka sudah karam.

Film yang ditayangkan pada saluran digital Neflix ini dimulai dengan sebuah adegan yang semula mengesankan harmoni, cinta dan keintiman. Suara narasi Nicole menceritakan bagaimana dia jatuh cinta pertama kali pada Charlie; segala kebiasaan kecil yang membuat dia “tampak sempurna” karena Charlie justru rela bangun tengah malam ketika anak mereka Henry ketakutan mimpi buruk; atau Charlie yang lebih rajin membersihkan rumah, mencuci dan menyeterika di antara kesibukannya menjadi sutradara teater Broadway. Lalu narasi voice over Charlie bergantian menceritakan dengan suara penuh kekaguman  betapa Nicole adalah perempuan yang perhatian dan memberikan dirinya sepenuhnya pada Charlie dan putera tunggal mereka, Henry. Betapa Nicole bahkan jauh lebih kuat  daripada dirinya secara fisik sehingga banyak pekerjaan berat yang dibereskan oleh isterinya.

Hanya beberapa menit setelah itu, barulah kita menyadari  pasangan ini tengah berada di hadapan psikolog yang sedang melakukan mediasi. Sang mediator tengah meminta mereka menulis hal-hal yang positif tentang pasangannya yang membuat mereka dulu saling jatuh cinta.

Selanjutnya, segala yang manis segera menjadi masam dan bahkan pahit karena proses perceraian adalah bagian tersulit dari sebuah pasangan.  Meski Charlie dan Nicole sama-sama sepakat untuk tidak menggunakan pengacara, tetapi  sebagaimana orang Amerika umumnya mereka akhirnya menggunakan pengacara yang sama-sama militan dan agresif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutradara Noah Baumbach seolah bercerita tentang ‘kisah sederhana’ yang dikuliti dengan teliti, rinci, lantang dan brutal. Betapa dua orang yang saling mencintai begitu hebat juga pada akhirnya bisa saling membenci dan berperang dengan begitu hebat. Betapa kata-kata penuh cinta dan keintiman bisa berubah menjadi kalimat penuh racun dan bisa yang mematikan jiwa.

Scarlett Johansson yang sudah lama berenang-renang di kubang jagat Marvel kali ini kembali menggali kedalaman seni perannya yang sudah pernah terlihat dari film-film seperti “Lost in Translation” (Sofia Copolla, 203), “Match Point” (Woody Allen, 2005) dan “Vicky Cristina Barcelona” (Woody Allen, 2008) .

Kali ini, Scarlett  Johansson membawa seni peran ke level yang jauh lebih tinggi lagi di mana rasa frustrasinya sebagai seorang isteri dari lelaki yang asyik dengan dirinya sendiri dan sama sekali tak memperhitungkan keinginan isteri . Segala perasaan yang terpendam itu tak hanya tergambarkan dari dialog mereka yang memang cerdas dan pas. Tetapi lebih lagi kita bisa melihat betapa sorot mata kemarahan yang tak terbendungkan itu memperlihatkan jam terbang Scarlett. Tak mudah memerankan seorang isteri yang begitu marah sekaligus sangat mencintai suaminya sehingga gerak gerik pasangan yang dalam proses perceraian itu membingungkan. Pada dasarnya pasangan yang bercerai selalu bingung dengan langkah-langkah yang harus dilakukan. Pengacara –karena ingin menang

Adam Driver adalah bintang yang tengah melejit seperti meteor. Dia membuktikan kemampuannya bukan hanya dalam film-film besar seperti serial ”Star Wars”, tetapi di dalam drama ‘kecil’ ini. Saksikan adegan perseteruan mulut yang panjang dan tak berkesudahan di babak tiga—Driver memperlihatkan betapa dia bisa mengimbangi Johansson. Saksikan pula pada adegan Charlie dan Henry yang menemukan catatan Nicole tentang Charlie –sebuah catatan yang kita sudah dengar pada pembukaan film—dan bagaimana wajah Charlie berubah dari raut yang keras. Perlahan garis  rahang menghilang dari wajahnya, tenggelam ke dalam tangis yang tertahan dan tak bersuara.

Film ini tentu saja bukan sebuah cerita yang otentik karena tahun 1979, kita diguncang oleh kedahsyatan film “Kramer vs Kramer” karya Robert Benton yang menampilkan Merryl Streep dan Dustin Hoffman. Pasangan yang juga sebetulnya masih saling mencintai tetapi sang suami terlalu asyik dengan diri sendiri dan akhirnya saling berebut perwalian anak di pengadilan. Persamaan dalam film-film drama keluarga yang fokus pada kegilaan proses perceraian adalah: anak adalah korban terbesar dari segala keputusan itu, apakah keputusan itu dianggap sebagai ‘perdamaian’ maupun ‘perang’.

Sutradara Noam Baumbach yang meletakkan segala jiwa raga ke dalam film ini—konon ini cerita ini mengandung kisah personal perceraian dirinya dengan aktris Jennifer Jason Leigh—kini sudah dibayang-bayangi kehebohan film ini atau para pemainnya yang bakal dinominasi dalam ajang penghargaan film tahun depan.

Film  Marriage Story memiliki elemen yang begitu dekat kepada diri kita, di manapun kita berada, apakah AS atau Indonesia , yang kemudian mengguncang sekaligus menyadarkan kita betapa cinta dan kepahitan saling bersandar dan berpelukan dan memiliki konsekuensi yang luar biasa. Sutradara Noah Baumbach membuktikannya dengan film ini: kita seperti menyaksikan luka diri yang berdarah-darah, seperti halnya lengan Charlie yang tertoreh pisau dan merembes darah kemana-mana, bagaimanapun dia mencoba menutupinya.

Marriage Story adalah sebuah ledakan besar dari sebuah film ‘kecil’ yang tahun depan pasti akan diganjar puluhan penghargaan.

Leila S.Chudori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

21 jam lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

10 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

30 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


32 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

39 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

42 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

58 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

59 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.