Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radikal

image-profil

Oleh

image-gnews
Presiden Jokowi melantik menteri-menteri anggota kabinet periode kedua pemerintahannya. Ia merangkul sebagian besar partai dan hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, serta Partai Amanat Nasional di luar pemerintahan. Kekuatan koalisi pemerintah menguasai tiga perempat jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat.
Presiden Jokowi melantik menteri-menteri anggota kabinet periode kedua pemerintahannya. Ia merangkul sebagian besar partai dan hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, serta Partai Amanat Nasional di luar pemerintahan. Kekuatan koalisi pemerintah menguasai tiga perempat jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat.
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

Istilah "radikal" menjadi kata yang menakutkan. Kabinet jilid 2 yang dibentuk Presiden Joko Widodo menempatkan urusan radikal sebagai hal serius yang harus diselesaikan. Tapi orang bisa liar mengartikan kata radikal itu. Radikal sebagai perbuatan kriminal, radikal sebagai pemahaman keyakinan yang berbeda, dan radikal sebagai bentuk ekspresi perbedaan pendapat menjadi campur aduk.

Ada pernyataan bahwa sepuluh kampus di Indonesia terpapar radikalisme. Sebelum ada pernyataan itu, bahkan hasil survei Badan Intelijen Nasional menyatakan bahwa 39 persen mahasiswa di 15 provinsi terpapar paham radikal. Ketika Wiranto, yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, ditusuk seseorang di Banten, kasusnya dikaitkan dengan radikalisme. Pelakunya kaum radikal yang tergabung dalam gerakan yang sudah lama diintai aparat keamanan. Apakah itu berarti ribuan mahasiswa yang terpapar radikalisme juga datang ke kampus membawa pisau? Atau orang yang datang ke masjid membawa senjata tajam disebut sudah terpapar radikalisme? Presiden Jokowi pun menempatkan seorang jenderal sebagai Menteri Agama untuk memangkas radikalisme.

Radikal itu yang mana? Apakah pelaku kriminal serta-merta bisa disebut radikal? Apakah penceramah agama yang berbeda dengan penceramah lain tergolong radikal? Apakah mahasiswa yang turun ke jalan menyalurkan pendapatnya bisa disebut radikal? Perlu ada perumusan yang lebih jelas, sehingga jika ada bocah berkelahi, tidak serta-merta orang tuanya khawatir anaknya terpapar radikalisme.

Di dalam kamus, kata radikal tak selalu berarti negatif. Ada arti yang menyebutkan "maju dalam berpikir dan bertindak". Radikal adalah serapan dari bahasa Belanda, yaitu "radicaal", yang artinya mendalam sampai ke akar-akarnya. Jadi, kalau ada orang yang berpikir secara mendalam sampai ke akar permasalahan dan bertindak mewujudkan pemikiran itu untuk kebaikan bangsa, bisa disebut kaum radikal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang menarik, Jokowi tiba-tiba mengusulkan istilah baru sebagai pengganti radikal. Mungkin Pak Jokowi mulai sadar bahwa kata radikal terlalu jauh digunakan. Beliau mengusulkan radikalisme diganti "manipulator agama". Dari pernyataan ini, terkesan bahwa kehebohan radikal itu hanya urusan agama. Jangan-jangan memang ini yang dimaksudkan sejak dulu. Jadi, kalau ada dosen yang menyiapkan bom untuk mengacaukan negeri, lebih pas disebut teroris karena tujuannya membuat teror.

Sejumlah budayawan dan tokoh adat Nusantara yang terhimpun dalam Mufakat Budaya Indonesia (MBI) bertemu di Jakarta selama tiga hari sampai Kamis lalu. Salah satu yang dibahas juga soal radikalisme. Mereka menemukan kenyataan bahwa program pemerintah dalam mencegah radikalisme fisik maupun mental dalam bentuk kebijakan deradikalisasi justru menciptakan represi yang mematikan daya kritis dan praktik-praktik ekspresional serta aktualisasi publik. Itu terjadi karena tidak jelasnya rumusan apa yang dimaksudkan dengan radikalisme.

Solusi yang diberikan adalah pemerintah wajib mengubah cara berpikir hingga pengambilan kebijakan dalam menghadapi radikalisme, sehingga tidak lagi menerapkan program deradikalisasi yang justru membunuh pikiran-pikiran kreatif dan inovatif. Artinya, pemerintah tidak boleh merasa memiliki hak untuk mengendalikan pikiran dan gagasan. Biarkan radikalisme yang mengarah pada masalah kriminal diproses secara hukum. Program deradikalisasi yang membunuh daya nalar atau pikiran kritis publik diganti dengan pembukaan ruang-ruang ekspresional dalam mengutarakan gagasan, baik secara intelektual maupun mental.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

25 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.