Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketidakadilan dalam Industri Perunggasan

image-profil

image-gnews
Masa aksi dari Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional melakukan unjuk rasa di depan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Kamis, 5 September 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Masa aksi dari Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional melakukan unjuk rasa di depan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Kamis, 5 September 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Khudori
Anggota Pokja Dewan Ketahanan Pangan

Peternak ayam ras kembali turun ke jalan pada akhir September lalu. Mereka terpaksa menempuh parlemen jalanan karena sejumlah pertemuan dengan perwakilan pemerintah dan perusahaan perunggasan berlangsung tanpa hasil, padahal usaha ternak mereka tengah menuju jurang kehancuran.

Harga ayam hidup yang mereka produksi berada di bawah harga pokok produksi (HPP). Peternak terpaksa menjual ayam seharga Rp 8.000 per kilogram, sedangkan HPP Rp 18.500 per kg. Ironisnya, harga ayam yang kelewat rendah itu tak berlaku di pasar. Konsumen tetap membeli ayam dengan harga di atas Rp 30 ribu per kg. Realitas harga ayam hidup di tingkat peternak selalu di bawah HPP terjadi sejak September 2018. Kerugian selama setahun terakhir, menurut kalkulasi Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), mencapai Rp 3 triliun.

Pelaku usaha di industri perunggasan beragam. Kekuatan mereka tidak seimbang. Pertama, perusahaan integrator. Dalam perusahaan tersebut, seluruh usaha dilakukan oleh perusahaan terintegrasi (terpadu), dari hulu hingga ke hilir. Kedua, perusahaan yang memproduksi bibit hingga budi daya. Kedua perusahaan ini bermodal kuat, memakai teknologi modern, terintegrasi secara vertikal, dan mengendalikan pasar. Ketiga, peternak plasma atau mitra dari perusahaan pertama dan kedua. Mereka mendapatkan kemudahan akses pasar dan input produksi (bibit ayam umur sehari atau DOC, pakan, vaksin, dan obat-obatan).

Keempat, peternak mandiri. Biasanya skala usaha mereka kecil, memakai modal sendiri, rendah akses pasar, dan tanpa afiliasi langsung dengan perusahaan terintegrasi. Kelima, pedagang perantara (broker). Broker menjadi tumpuan semua pelaku usaha, dari peternak mandiri hingga integrator, dalam memasarkan hasil ternaknya hingga ke konsumen di pasar becek atau pasar tradisional. Meskipun tidak beternak sendiri, broker memiliki kekuatan besar, bahkan mendominasi, dalam menentukan harga di pasar.

Perusahaan integrator sudah tentu tak menghendaki harga jatuh. Namun, karena posisinya kuat, harga jatuh boleh jadi merupakan bagian dari praktik perang harga (predatory pricing). Tujuannya apalagi kalau bukan untuk mematikan pesaing. Saat ini ada 12 perusahaan konglomerasi unggas. Mereka berulang kali mempertontonkan praktik perang harga. Mereka mampu merugi berbulan-bulan untuk menghancurkan kompetitor. Strategi "bakar uang" itu dilakukan untuk target jangka panjang: menguasai pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini tampak dari dua indikasi. Pertama, beberapa dekade lalu peternak rakyat menguasai pangsa pasar unggas sekitar 80 persen, tapi kini tinggal 20 persen. Sisanya telah dikuasai integrator dan mitra. Kedua, di tengah kebangkrutan peternak rakyat, integrator mampu membukukan keuntungan signifikan. Misalnya, pada 2018, Japfa, salah satu integrator, memperoleh keuntungan Rp 2,17 triliun, naik 132,4 persen dari keuntungan pada 2017. Keuntungan tersebut terkerek oleh harga pakan dan DOC. Jadi, harga ayam yang jatuh terkompensasi oleh pakan dan DOC.

Konstitusi menjamin hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi hidup dan kehidupan setiap warga negara. Artinya, pemerintah sebagai pemegang mandat dari negara berkewajiban melindungi dan mengembangkan aneka pekerjaan dan sumber penghidupan rakyat. Maka, pemerintah yang berhasil adalah pemerintah yang melindungi dan menciptakan aneka pekerjaan dan sumber penghidupan masyarakat, bukan malah mematikannya. Keadilan inilah yang dituntut peternak rakyat lewat jaminan kepastian usaha. Usaha peternak rakyat harus ditempatkan setara dengan integrator.

Tuntutan keadilan peternak rakyat itu memiliki pijakan kuat. Pasal 29 ayat 5 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan menggariskan "pemerintah berkewajiban untuk melindungi usaha peternakan dalam negeri dari persaingan tidak sehat di antara pelaku pasar". Mandat serupa ada di Pasal 3b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Ketika ada dualisme di pasar, Komisi Pengawas Persaingan Usaha memiliki mandat untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah, khususnya mengenai kebijakan industri, yang menjamin harmonisasi kegiatan usaha, eksistensi, pertumbuhan, serta efisiensi usaha kecil dan menengah ketika mereka bergerak di bidang usaha yang sama dengan usaha besar (Ruky, 2015).

Kebijakan yang berkeadilan perlu dituangkan dalam aturan yang memiliki kekuatan hukum memaksa agar semua pihak mematuhinya. Inilah kelemahannya selama ini. Di hulu, perlu kecermatan dalam menghitung kebutuhan benih ayam dan kepatuhan afkir dini sesuai dengan waktu. Perlu pula opsi menyediakan harga khusus jagung buat pakan ternak, komponen penting di industri perunggasan. Di hilir, perlu ada pemisahan pasar. Pasar becek ditujukan bagi peternak, pasar modern untuk kebutuhan hotel, restoran, dan katering, kemudian pasar ekspor untuk integrator. Berikutnya, perlu ada kepastian perlindungan harga sesuai dengan harga acuan pembelian di produsen: Rp 20-22 ribu per kg (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 96 Tahun 2018).

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.